5 Manfaat Air Rebusan Lengkuas dan Efek Sampingnya
loading...
A
A
A
Karena ekstrak lengkuas dapat menghambat jalur COX-1 dan 2 serta lipoksigenase, ekstrak lengkuas dapat digunakan untuk mengatasi radang sendi, edema, penyakit radang usus, dan gangguan peradangan lainnya.
Para peneliti menyatakan bahwa minyak atsiri dari lengkuas kering dan segar dapat menghilangkan bakteri, ragi, jamur, dan parasit. Terpinen-4-ol, memiliki aktivitas antimikroba terhadap trichophyton mentagrophytes.
Acetoxychavicol acetate (ACA), suatu senyawa yang diisolasi dari ekstrak lengkuas kering, aktif melawan spesies bakteri dermatofita (pengganggu kulit) tertentu. Di antara kunyit dan jahe, lengkuas memiliki efek penghambatan paling ampuh terhadap staphylococcus aureus.
Tidak seperti afrodisiak atau suplemen kesuburan lainnya, lengkuas aman dan tidak beracun. Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa pengobatan dengan lengkuas selama 56 hari meningkatkan spermatogenesis dan parameter terkait.
Jumlah dan motilitas sperma meningkat setelah perawatan ini. Peningkatan kepadatan dan motilitas sperma pada cauda epididymis (tempat penyimpanan sperma matang) dapat mempengaruhi pembuahan.
Lengkuas telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan tradisional Tiongkok selama berabad-abad. Rempah ini biasanya aman bila dikonsumsi dalam jumlah yang mungkin ditemukan dalam makanan.
Penelitian pada hewan menemukan bahwa dosis 2.000 mg per kg berat badan mengakibatkan efek samping yang serius, termasuk koma, diare, buang air kecil berlebihan, kurang nafsu makan, penurunan tingkat energi, dan kematian. Efek samping ini tidak terjadi pada dosis yang jauh lebih kecil yaitu 300 mg per kg berat badan.
4. Antimikroba
Para peneliti menyatakan bahwa minyak atsiri dari lengkuas kering dan segar dapat menghilangkan bakteri, ragi, jamur, dan parasit. Terpinen-4-ol, memiliki aktivitas antimikroba terhadap trichophyton mentagrophytes.
Acetoxychavicol acetate (ACA), suatu senyawa yang diisolasi dari ekstrak lengkuas kering, aktif melawan spesies bakteri dermatofita (pengganggu kulit) tertentu. Di antara kunyit dan jahe, lengkuas memiliki efek penghambatan paling ampuh terhadap staphylococcus aureus.
5. Meningkatkan Jumlah dan Motilitas Sperma
Tidak seperti afrodisiak atau suplemen kesuburan lainnya, lengkuas aman dan tidak beracun. Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa pengobatan dengan lengkuas selama 56 hari meningkatkan spermatogenesis dan parameter terkait.
Jumlah dan motilitas sperma meningkat setelah perawatan ini. Peningkatan kepadatan dan motilitas sperma pada cauda epididymis (tempat penyimpanan sperma matang) dapat mempengaruhi pembuahan.
Efek Samping Air Rebusan Lengkuas
Lengkuas telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda dan tradisional Tiongkok selama berabad-abad. Rempah ini biasanya aman bila dikonsumsi dalam jumlah yang mungkin ditemukan dalam makanan.
Penelitian pada hewan menemukan bahwa dosis 2.000 mg per kg berat badan mengakibatkan efek samping yang serius, termasuk koma, diare, buang air kecil berlebihan, kurang nafsu makan, penurunan tingkat energi, dan kematian. Efek samping ini tidak terjadi pada dosis yang jauh lebih kecil yaitu 300 mg per kg berat badan.