KBRI Kuwait City Ajak WNI Tanam Pohon Bersama UN Habitat
loading...
A
A
A
KUWAIT - KBRI Kuwait City mengajak Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kuwait untuk menanam pohon. Bekerja sama dengan UN Habitat Kuwait dan unsur Masyarakat dari PCINU Kuwait, PCIM Kuwait, dan Forum Diaspora Indonesia Kuwait, kegiatan ini digelar di Sabah Al Ahmad Natural Reserve.
Ini merupakan pusat pemeliharaan lingkungan yang berjarak sekitar 60 km dari pusat kota. PCINU juga mendedikasikan keikutsertaan pada kegiatan ini sebagai bentuk peringatan 1 abad NU serta dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 dan 55 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kuwait.
Sekitar 250 orang WNI dari berbagai usia dan golongan turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Selain itu, hadir pula beberapa Kepala Perwakilan ASEAN, yaitu Duta Besar Brunei Darussalam Haji Ahmad bin Haji Jumat, Duta Besar Vietnam Ngo Toan Thang, dan Duta Besar Kamboja SMAN Manan.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Duta Besar LBBP RI untuk Kuwait H.E. Lena Maryana yang dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kantor UN-Habitat GCC dan Kuwait Dr. Ameera Alhassan, foto bersama seluruh peserta yang hadir, dan kemudian pelaksanaan kegiatan penanaman pohon.
Proses penanaman dimulai secara seremonial oleh Duta Besar RI, Kepala Kantor UN-Habitat, dan tamu-tamu undangan yang hadir, kemudian dilanjutkan penanaman pohon bersama seluruh WNI yang hadir dengan didampingi oleh tim yang disiapkan oleh Sabah Al Ahmad Natural Reserve.
Setelah melakukan penanaman, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama. Tanah di Kawasan Sabah Al Ahmad Natural Reserve tidaklah seperti tanah di Indonesia pada umumnya yang tersimpan banyak nutrisi tanaman dan mudah ditumbuhi oleh berbagai macam tanaman.
Melainkan tanah yang cenderung kering dan tandus, ditambah dengan cuaca yang panas, sehingga memerlukan upaya khusus untuk menumbuhkan, memelihara, dan menjaga tanaman di Kawasan tersebut. KBRI Kuwait City, WNI di Kuwait, dan UN Habitat bekerja sama dengan melakukan upaya-upaya tersebut.
Diharapkan kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi pemeliharaan lingkungan di Kuwait yang juga akan mempengaruhi keberlangsungan pemeliharaan lingkungan dunia.
Ini merupakan pusat pemeliharaan lingkungan yang berjarak sekitar 60 km dari pusat kota. PCINU juga mendedikasikan keikutsertaan pada kegiatan ini sebagai bentuk peringatan 1 abad NU serta dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 dan 55 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kuwait.
Sekitar 250 orang WNI dari berbagai usia dan golongan turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Selain itu, hadir pula beberapa Kepala Perwakilan ASEAN, yaitu Duta Besar Brunei Darussalam Haji Ahmad bin Haji Jumat, Duta Besar Vietnam Ngo Toan Thang, dan Duta Besar Kamboja SMAN Manan.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Duta Besar LBBP RI untuk Kuwait H.E. Lena Maryana yang dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kantor UN-Habitat GCC dan Kuwait Dr. Ameera Alhassan, foto bersama seluruh peserta yang hadir, dan kemudian pelaksanaan kegiatan penanaman pohon.
Proses penanaman dimulai secara seremonial oleh Duta Besar RI, Kepala Kantor UN-Habitat, dan tamu-tamu undangan yang hadir, kemudian dilanjutkan penanaman pohon bersama seluruh WNI yang hadir dengan didampingi oleh tim yang disiapkan oleh Sabah Al Ahmad Natural Reserve.
Setelah melakukan penanaman, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama. Tanah di Kawasan Sabah Al Ahmad Natural Reserve tidaklah seperti tanah di Indonesia pada umumnya yang tersimpan banyak nutrisi tanaman dan mudah ditumbuhi oleh berbagai macam tanaman.
Melainkan tanah yang cenderung kering dan tandus, ditambah dengan cuaca yang panas, sehingga memerlukan upaya khusus untuk menumbuhkan, memelihara, dan menjaga tanaman di Kawasan tersebut. KBRI Kuwait City, WNI di Kuwait, dan UN Habitat bekerja sama dengan melakukan upaya-upaya tersebut.
Diharapkan kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi pemeliharaan lingkungan di Kuwait yang juga akan mempengaruhi keberlangsungan pemeliharaan lingkungan dunia.
(dra)