Bacaleg Partai Perindo Ini Fokus Perjuangkan UMKM demi Kesejahteraan Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dr. Djoni Toat Muljadi, S.H., M.M. merupakan salah satu Bacaleg Partai Perindo untuk DPR RI Dapil Jawa Barat I. Bukan tanpa alasan Djoni melebarkan sayapnya ke dunia politik.
Sebelum terjun ke dunia politik, Djoni merupakan seorang advokat. Dia juga penggiat sosial sejak 1998. Dengan organisasinya yang bernama Kelompok Bakti Sosial Pengusaha (KBSP), Djoni bersama para pengusaha di Bandung kerap memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Para pengusaha mengumpulkan dana pribadi, bunganya dipakai untuk bakti sosial dengan mengadakan pasar murah satu minggu dua kali selama dua tahun penuh," kata Djoni dalam Podcast Aksi Nyata dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo, Kamis (19/10/2023).
"Kita juga mengadakan pasar murah onderdil untuk pengusaha angkot yang kesulitan mendapatkan onderdil atau suku cadang," sambungnya.
Tak sampai disitu saja, Djoni dan teman-temannya juga memberikan bantuan selama pandemi Covid-19. Bantuan itu diberikan dengan harapan pandemi dapat cepat selesai sehingga roda ekonomi berputar kembali.
Kemudian, saat ditanya alasan dirinya terjun ke dunia politik adalah karena Djoni diminta oleh komunitasnya bernama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia agar bisa membantu orang lebih banyak lagi.
"Pas bulan april tanggal 24 saya mendapat telepon secara tidak sengaja dari teman saya yang sedang bersama Hary Tanoesoedibjo. Kemudian saya sempat bertemu dengan pak Hary dan mendengarkan visi misi dari Perindo dan saya tertarik," jelasnya.
"Beliau banyak bantu masyarakat kecil UMKM dan kita memiliki kesamaan visi misi. Apapun posisinya kalau bisa bantu masyarakat umum lebih bagus. Itu alasan saya sangat cocok dengan visi yang diutarakan oleh pak Hary Tanoesoedibjo. Jadi saya gabung di Perindo," tambahnya.
Djoni mengungkapkan ketika terpilih sebagai anggota DPR RI Dapil Jawa Barat I, dia akan memperjuangkan UMKM demi kesejahteraan masyarakat. Khususnya di wilayah Bandung dan juga Cimahi.
"Kalau memberikan terus kurang mendidik juga jadi kita harus memberikan kailnya juga agar mereka bisa berusaha," ujarnya.
"Kayak Ramadan kemarin, kita nggak memberi bantuan secara gratis. Tapi kita gunakan sistem tebus murah dan itu animonya sangat besar," pungkasnya.
Lihat Juga: Alam Ganjar Unjuk Gigi di Hajatan Rakyat, Main Gitar dan Nyanyi Bareng Ganjar dan Siti Atikoh
Sebelum terjun ke dunia politik, Djoni merupakan seorang advokat. Dia juga penggiat sosial sejak 1998. Dengan organisasinya yang bernama Kelompok Bakti Sosial Pengusaha (KBSP), Djoni bersama para pengusaha di Bandung kerap memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Para pengusaha mengumpulkan dana pribadi, bunganya dipakai untuk bakti sosial dengan mengadakan pasar murah satu minggu dua kali selama dua tahun penuh," kata Djoni dalam Podcast Aksi Nyata dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo, Kamis (19/10/2023).
"Kita juga mengadakan pasar murah onderdil untuk pengusaha angkot yang kesulitan mendapatkan onderdil atau suku cadang," sambungnya.
Tak sampai disitu saja, Djoni dan teman-temannya juga memberikan bantuan selama pandemi Covid-19. Bantuan itu diberikan dengan harapan pandemi dapat cepat selesai sehingga roda ekonomi berputar kembali.
Kemudian, saat ditanya alasan dirinya terjun ke dunia politik adalah karena Djoni diminta oleh komunitasnya bernama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia agar bisa membantu orang lebih banyak lagi.
"Pas bulan april tanggal 24 saya mendapat telepon secara tidak sengaja dari teman saya yang sedang bersama Hary Tanoesoedibjo. Kemudian saya sempat bertemu dengan pak Hary dan mendengarkan visi misi dari Perindo dan saya tertarik," jelasnya.
"Beliau banyak bantu masyarakat kecil UMKM dan kita memiliki kesamaan visi misi. Apapun posisinya kalau bisa bantu masyarakat umum lebih bagus. Itu alasan saya sangat cocok dengan visi yang diutarakan oleh pak Hary Tanoesoedibjo. Jadi saya gabung di Perindo," tambahnya.
Djoni mengungkapkan ketika terpilih sebagai anggota DPR RI Dapil Jawa Barat I, dia akan memperjuangkan UMKM demi kesejahteraan masyarakat. Khususnya di wilayah Bandung dan juga Cimahi.
"Kalau memberikan terus kurang mendidik juga jadi kita harus memberikan kailnya juga agar mereka bisa berusaha," ujarnya.
"Kayak Ramadan kemarin, kita nggak memberi bantuan secara gratis. Tapi kita gunakan sistem tebus murah dan itu animonya sangat besar," pungkasnya.
Lihat Juga: Alam Ganjar Unjuk Gigi di Hajatan Rakyat, Main Gitar dan Nyanyi Bareng Ganjar dan Siti Atikoh
(dra)