Pukau Penonton, Film Inshallah A Boy Jadi Sinema Pembuka JWCW 2023

Sabtu, 11 November 2023 - 17:45 WIB
loading...
Pukau Penonton, Film Inshallah A Boy Jadi Sinema Pembuka JWCW 2023
Film Inshallah A Boy asal Yordania begitu memukau penonton di ajang festival film Jakarta World Cinema Week (JWCW).
A A A
JAKARTA - Film Inshallah A Boy begitu memukau penonton ketika pemutaran film asal Yordania ini menjadi sinema pembuka di ajang festival film Jakarta World Cinema Week (JWCW).

Bukan hal yang aneh dengan sambutan luar bisa penonton JWCW,Film debut dari sutradara Amjad Al-Rasheed itu sebelumnya mengukir sejarah sebagai film perdana dari Yordania yang masuk di Festival Film Cannes 2023, Inshallah A Boy mendapat pujian hangat dari penonton. Sinema produksi The Imaginarium ini juga dikirim sebagai film perwakilan resmi Yordania untuk Academy Awards ke-96 atau ajang Piala Oscar 2024.

Inshallah A Boy bercerita tentang seorang janda beranak satu bernama Nawal (Mouna Hawa). Sepeninggal suaminya yang sangat mendadak, Nawal dan putrinya berjuang mengatasi gejolak dalam hidup mereka. Rasa duka Nawal semakin bertambah dengan kemungkinan kehilangan rumahnya karena kakak iparnya.

“Film tersebut berasal dari Yordania yang mengangkat soal patriarki di negara Timur Tengah. "InshaAllah a Boy, tentang sebuah masalah yang relevan di negara mayoritas Islam. Menekankan perjuangan seorang perempuan," kata Daniel Irawan, Manajer program JWCW 2023 dalam diskusi film tersebut di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Sabtu (11/11/2023).

Daniel Irawan kagum, isu sensitif yang dekat dengan kehidupan sehari-hari bisa dibidik sineas Yordania. Nyatanya, hal inilah yang memang tengah mau disorot soal kesenjangan antara perempuan dan laki-laki.

“Banyak hal yang tidak bisa diutarakan karena mereka takut dan lain sebagainya. Tapi lewat film, kami ingin menyuarakan ini dan didengar dunia," kata Muhammad Al Jizawi, salah satu aktor di film ini.

Director Jakarta World Cinema Week Shandy Gasela mengungkapkan penyelenggara festival menyampaikan alasan memilih Inshallah A Boy sebagai film pembuka. Sinema yang mengangkat isu seputar hukum hak waris dalam Islam tersebut dianggap memiliki relevansi yang kuat dengan audiens Indonesia.

Sebagai gambaran, sambungnya, InshaAllah a Boy berfokus pada perempuan bernama Nawal. Ia adalah ibu rumah tangga yang suaminya tiba-tiba meninggal dunia. Hidup sebagai janda dengan satu anak perempuan, Nawal harus berjuang mendapatkan warisan sang suami.

“Sebab dalam hukum warisan, keluarga suami berhak atas sebagian harta tersebut jika si perempuan tidak memiliki anak laki-laki. Bahkan harta tersebut termasuk rumah yang sebenarnya ia bayar sendiri. Di tengah perjuangannya ini, Nawal ternyata sedang hamil. Ia pun berharap anak yang lahir berjenis kelamin laki-laki,”jelasnya.

Aktor Mohammed Al Jizawi ke Jakarta. Sang aktor memerankan tokoh Ahmad dalam film Inshallah A Boy mengaku senang mengetahui film Inshallah A Boy menjadi pembuka di JWCW.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1352 seconds (0.1#10.140)