Viral Makanan yang Dibekukan Sulit Dicerna Tubuh, Benarkah? Begini Penjelasan Ahli
loading...
A
A
A
JAKARTA – Viral di media sosial seorang wanita berpendapat jika makanan yang dibekukan akan sulit cerna tubuh karena dapat membentuk resistant starch atau pati resisten. Benarkah?
Dokter sekaligus epidemiolog dan peneliti dari Universitas Griffith Australia, dr. Dicky Budiman, M.Sc. PH menjelaskan bahwa secara umum, makanan yang didinginkan atau dibekukan sebetulnya tidak membawa dampak berbahaya pada tubuh. Akan tetapi, itu akan menjadi masalah jika cara penyimpanan dan penanganannya salah.
“Tapi cara penyimpanannya, cara penanganannya khususnya dalam konteks nasi ini perlu diperhatikan. Bisa juga berdampak pada kesehatan,” kata dr Dicky kepada MNC Portal Indonesia, Senin (27/11/2023).
Menurutnya, jika makanan itu sudah matang lalu dibiarkan di suhu ruangan dalam beberapa waktu, tanpa disimpan di lemari es atau rice cooker, maka akan membentuk bakteri Bacillus Cereus yang dapat menghasilkan toksin sehingga menyebabkan penderitanya mengalami muntah-muntah.
Maka dengan melakukan penyimpanan di lemari es sebetulnya dapat menghambat perkembangbiakan bakteri tersebut. Namun, bukan berarti harus dibekukan. dr Dikcy mengatakan hal itu masih bisa disimpan dibagian bawah frezer atau bagian yang tidak terlalu dingin.
“Itu cukup bagian bawahnya atau pendinginnya tapi tidak boleh lebih dari dua hari. Selain juga harus diperiksa dengan kasat mata atau ada perubahan warna,” ucap dr Dicky.
Selain itu, dr Dikcy juga menyarankan akan lebih lebih jika makanan tersebut dikonsumsi dalam waktu 24 jam agar makanan itu tetap aman dikonsumsi dan memiliki nilai nutrisi yang baik untuk tubuh juga tidak berkurang.
Dokter sekaligus epidemiolog dan peneliti dari Universitas Griffith Australia, dr. Dicky Budiman, M.Sc. PH menjelaskan bahwa secara umum, makanan yang didinginkan atau dibekukan sebetulnya tidak membawa dampak berbahaya pada tubuh. Akan tetapi, itu akan menjadi masalah jika cara penyimpanan dan penanganannya salah.
Baca Juga
“Tapi cara penyimpanannya, cara penanganannya khususnya dalam konteks nasi ini perlu diperhatikan. Bisa juga berdampak pada kesehatan,” kata dr Dicky kepada MNC Portal Indonesia, Senin (27/11/2023).
Menurutnya, jika makanan itu sudah matang lalu dibiarkan di suhu ruangan dalam beberapa waktu, tanpa disimpan di lemari es atau rice cooker, maka akan membentuk bakteri Bacillus Cereus yang dapat menghasilkan toksin sehingga menyebabkan penderitanya mengalami muntah-muntah.
Maka dengan melakukan penyimpanan di lemari es sebetulnya dapat menghambat perkembangbiakan bakteri tersebut. Namun, bukan berarti harus dibekukan. dr Dikcy mengatakan hal itu masih bisa disimpan dibagian bawah frezer atau bagian yang tidak terlalu dingin.
Baca Juga
“Itu cukup bagian bawahnya atau pendinginnya tapi tidak boleh lebih dari dua hari. Selain juga harus diperiksa dengan kasat mata atau ada perubahan warna,” ucap dr Dicky.
Selain itu, dr Dikcy juga menyarankan akan lebih lebih jika makanan tersebut dikonsumsi dalam waktu 24 jam agar makanan itu tetap aman dikonsumsi dan memiliki nilai nutrisi yang baik untuk tubuh juga tidak berkurang.
(tdy)