5 Tempat Wisata Gratis di Batu dan Malang yang Instagrammable!
loading...
A
A
A
MALANG - Daerah Malang Rayamerupakan wilayah yang mencakup Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang terkenal memiliki ratusan tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Wilayah di Jawa Timur yang dikelilingi gunung-gunung ini tidak hanya sejuk, tetapi juga menawarkan pemandangan yang indah. Bahkan, banyak di antaranya dapat diakses secara gratis!
Nah, mari kita simak sederet tempat wisata gratis di Batu dan Malang agar kalian bisa tetap healing tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.
1. Bukit Bintang
Tidak jauh dari wisata terkemuka di Batu seperti Jatim Park dan Batu Night Square, Bukit Bintang adalah tempat wisata di Batu yang tidak hanya gratis, tetapi juga 'instagrammable'. Terutama jika kita datang kelokasipada malam hari, pengunjung dapat melihat cahaya lampu rumah-rumah di lereng pegunungan.
Selain itu, saat cuaca cerah deretan rasi bintang menambah kecantikan Kota Batu. Untuk masuk ke tempat ini tidak dikenai tiket. Apalagi terdapat banyak penjual ragam jenis jajanan mulai dari jagung bakar, sate kelinci, Susu Telor Madu Jahe, dan tentu saja bakso bisa menghangatkan dan mengenyangkan perut.
2. Bukit Brakseng
(Foto: dok Faris Friansyah)
Bukit Brakseng adalah pelarian yang tenang dan surga bagi pecinta petualangan, karena menawarkan tidak hanya ketenangan dan keindahan alam tetapi juga pengalaman yang menyenangkan. Kita akan terpikat oleh pemandangan panoramis atau mencari sensasi di lerengnya, destinasi ini menjanjikan perjalanan yang tak terlupakan.
Salah satupemandangan paling spektakuler di Bukit Brakseng adalah saat matahari terbenam. Pada waktu ini, langit di atas Bukit Brakseng mampu memancarkan cahaya keemasan yang hangat, menjadikannya tempat yang sempurna untuk menikmati matahari terbenamdengan mempesona.
Bagi yang berencana berkunjung, tidak perlu khawatir karena akses jalan menuju Bukit Brakseng mudah dilalui dan hanya membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua jam dari pusat Kota Malang.
3. Bukit Jengkoang
(Foto: dok Ning Nells)
Di kawasan indah Batu, tepatnya di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Bukit Jengkoang muncul sebagai daya tarik alam yang memikat hati para penjelajah dan pecinta alam. Melebihi pesona Bukit Brakseng, bukit ini menawarkan pemandangan hijau yang memukau dan perspektif yang menakjubkan, memberikan tempat peristirahatan yang tenang dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.
Sesampainya di sini, pengunjung disambut dengan berbagai jenis vegetasi di lereng yang subur, hijaunya pepohonan yang menyegarkan, dan melodi merdu kicauan burung yang dengan cepat menyegarkan semangat. Bukit Jengkoang di Batu tidak hanya memikat dengan keindahan alamnya tetapi juga menyediakan ruang yang tenang untuk bersantai.
4. Sumber Umbulan Lowoksari
Di Kecamatan Karangploso, tepatnya di Desa Ngenep, terletak daya tarik alam yakni Sumber Umbulan Lowoksari yang dapat memukau pengunjung dengan kecantikannya yang masih alami. Sumber Umbulan Lowoksari menjadi tempat air yang tenang, di mana aliran sungai yang jernih dan desiran lembut daun-daun menciptakan oase ketenangan yang damai.
Saat tiba di lokasi, Anda akan disambut oleh suara gemericik air dan desiran lembut daun yang tertiup angin. Air di sini bersumber langsung dari pegunungan, memastikan keasliannya dan membentuk kolam air yang tenang dan menyegarkan.
Perjalananmenuju Sumber Umbulan Lowoksari dari pusat kota Malang memakan waktu sekitar 40 menit jika tanpa kemacetan. Rutenya mudah ditempuh, namun untuk mencapai destinsasi tujuan kita harusberjalan kaki melewati area persawahan yang pemandangannya cukup menawan.
5. Wisata Candi
Malang adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah dan budaya. Dilansir dari Sediksi , di Malang terdapat sekitar 20 candi yang dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Beberapa diantaranya yang paling tersohor seperti Singosari (Singhasari), Sumberawan, Badut, Jago (Jajaghu), Kidal, dan juga Songgoriti.
Rata-rata candi yang ada di Malang ini dapat diakses oleh masyarakat umum secara cuma-cuma. Sehingga, tidak hanya dapat menikmati wisata gratis tetapi kita juga bisa menambah wawasan mengenai sejarah dari setiap candi.
Salah satu candi yang terkenal adalah Candi Badut yang terletak di wilayah Tidar, bagian barat Kabupaten Malang. Secara administratif, candi Badut berada di Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan berjarak sekitar 15 menit berjalan kaki dari Universitas Ma Chung ke arah timur.
Nah, mari kita simak sederet tempat wisata gratis di Batu dan Malang agar kalian bisa tetap healing tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.
1. Bukit Bintang
Tidak jauh dari wisata terkemuka di Batu seperti Jatim Park dan Batu Night Square, Bukit Bintang adalah tempat wisata di Batu yang tidak hanya gratis, tetapi juga 'instagrammable'. Terutama jika kita datang kelokasipada malam hari, pengunjung dapat melihat cahaya lampu rumah-rumah di lereng pegunungan.
Selain itu, saat cuaca cerah deretan rasi bintang menambah kecantikan Kota Batu. Untuk masuk ke tempat ini tidak dikenai tiket. Apalagi terdapat banyak penjual ragam jenis jajanan mulai dari jagung bakar, sate kelinci, Susu Telor Madu Jahe, dan tentu saja bakso bisa menghangatkan dan mengenyangkan perut.
2. Bukit Brakseng
(Foto: dok Faris Friansyah)
Bukit Brakseng adalah pelarian yang tenang dan surga bagi pecinta petualangan, karena menawarkan tidak hanya ketenangan dan keindahan alam tetapi juga pengalaman yang menyenangkan. Kita akan terpikat oleh pemandangan panoramis atau mencari sensasi di lerengnya, destinasi ini menjanjikan perjalanan yang tak terlupakan.
Salah satupemandangan paling spektakuler di Bukit Brakseng adalah saat matahari terbenam. Pada waktu ini, langit di atas Bukit Brakseng mampu memancarkan cahaya keemasan yang hangat, menjadikannya tempat yang sempurna untuk menikmati matahari terbenamdengan mempesona.
Bagi yang berencana berkunjung, tidak perlu khawatir karena akses jalan menuju Bukit Brakseng mudah dilalui dan hanya membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua jam dari pusat Kota Malang.
3. Bukit Jengkoang
(Foto: dok Ning Nells)
Di kawasan indah Batu, tepatnya di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. Bukit Jengkoang muncul sebagai daya tarik alam yang memikat hati para penjelajah dan pecinta alam. Melebihi pesona Bukit Brakseng, bukit ini menawarkan pemandangan hijau yang memukau dan perspektif yang menakjubkan, memberikan tempat peristirahatan yang tenang dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.
Sesampainya di sini, pengunjung disambut dengan berbagai jenis vegetasi di lereng yang subur, hijaunya pepohonan yang menyegarkan, dan melodi merdu kicauan burung yang dengan cepat menyegarkan semangat. Bukit Jengkoang di Batu tidak hanya memikat dengan keindahan alamnya tetapi juga menyediakan ruang yang tenang untuk bersantai.
4. Sumber Umbulan Lowoksari
Di Kecamatan Karangploso, tepatnya di Desa Ngenep, terletak daya tarik alam yakni Sumber Umbulan Lowoksari yang dapat memukau pengunjung dengan kecantikannya yang masih alami. Sumber Umbulan Lowoksari menjadi tempat air yang tenang, di mana aliran sungai yang jernih dan desiran lembut daun-daun menciptakan oase ketenangan yang damai.
Saat tiba di lokasi, Anda akan disambut oleh suara gemericik air dan desiran lembut daun yang tertiup angin. Air di sini bersumber langsung dari pegunungan, memastikan keasliannya dan membentuk kolam air yang tenang dan menyegarkan.
Perjalananmenuju Sumber Umbulan Lowoksari dari pusat kota Malang memakan waktu sekitar 40 menit jika tanpa kemacetan. Rutenya mudah ditempuh, namun untuk mencapai destinsasi tujuan kita harusberjalan kaki melewati area persawahan yang pemandangannya cukup menawan.
5. Wisata Candi
Malang adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah dan budaya. Dilansir dari Sediksi , di Malang terdapat sekitar 20 candi yang dikelola oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Beberapa diantaranya yang paling tersohor seperti Singosari (Singhasari), Sumberawan, Badut, Jago (Jajaghu), Kidal, dan juga Songgoriti.
Rata-rata candi yang ada di Malang ini dapat diakses oleh masyarakat umum secara cuma-cuma. Sehingga, tidak hanya dapat menikmati wisata gratis tetapi kita juga bisa menambah wawasan mengenai sejarah dari setiap candi.
Salah satu candi yang terkenal adalah Candi Badut yang terletak di wilayah Tidar, bagian barat Kabupaten Malang. Secara administratif, candi Badut berada di Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan berjarak sekitar 15 menit berjalan kaki dari Universitas Ma Chung ke arah timur.
(dsa)