Attila Syach Laporkan Kasus Penculikan Anak ke Polisi, Minta Perlindungan KPAI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Attila Syach akhirnya melaporkan kasus dugaan penculikan ke Polres Bogor Jawa Barat. Diduga dilakukan orang suruhan dari mantan istrinya, Bunga Sophie.
Hari ini, kabarnya Attila Syach akan menjalani pemeriksaan di Polres Bogor untuk memberikan keterangan kepada penyidik terkait laporan dilayangkannya, beberapa waktu lalu.
"Saya sudah laporkan ke Polres Kabupaten Bogor, tapi masih besok mungkin saya dipanggil. Saya coba, karena waktunya mungkin kalau saya didalam tindakan-tindakan itu bagaimana levelnya tapi bicara kebenarannya nanti saja," kata Attila Syach ditemui di kantor KPAI pada Kamis (14/12/2023).
Keputusan mengadukan masalah ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Attila mengatakan tindakan-tindakan ini berulang kali dilakukan. Diketahui, tindakan-tindakan itu bervariasi mulai lembut hingga keras telah dialami anak-anaknya.
Bukan cuma itu, dia juga berharap agar KPAI juga memberikan bantuan serta pendampingan terhadap anak-anaknya. Lantaran psikisnya terguncang akibat adanya peristiwa ekspresif tersebut.
"Saya melihat mental health anak baru 10 tahun dalam sebulan itu sudah 4 kali percobaan, dari mulai lemah lembut sampai yang sekeras ini," ungkap Attila.
"Jadi saya cuma mau minta, mungkin KPAI bisa menjadi lembaga netral yang bisa membantu lihat anak saya," ucap dia lagi.
Kendati begitu, mantan suami Wulan Guritno ini mengatakan untuk memperjuangkan anaknya, dia telah berusaha mendatangi kantor KPAI cabang Bogor hingga ke kantor KPAI pusat.
Meski belum mengetahui hasilnya, ia sekali lagi berharap KPAI dapat memberikan perlindungan kepada anak-anaknya. Kini berada dalam kondisi tertekan akibat mengalami musibah tersebut.
"Saya pagi-pagi ke KPAI Kab. Bogor tidak ada di sana, saya kembali pendekatan lagi, mau melihat sih Kardin, saya sempat bingung ada beberapa lembaga makanya saya kesini," jelas Attila Syach .
"Saya harapkan para stakeholder dan komisioner KPAI bisa melihat ini sebagai peluang, kami enggak cari-cari lagi, karena kami menyelamatkan seorang anak," ujar dia lagi.
Hari ini, kabarnya Attila Syach akan menjalani pemeriksaan di Polres Bogor untuk memberikan keterangan kepada penyidik terkait laporan dilayangkannya, beberapa waktu lalu.
"Saya sudah laporkan ke Polres Kabupaten Bogor, tapi masih besok mungkin saya dipanggil. Saya coba, karena waktunya mungkin kalau saya didalam tindakan-tindakan itu bagaimana levelnya tapi bicara kebenarannya nanti saja," kata Attila Syach ditemui di kantor KPAI pada Kamis (14/12/2023).
Keputusan mengadukan masalah ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Attila mengatakan tindakan-tindakan ini berulang kali dilakukan. Diketahui, tindakan-tindakan itu bervariasi mulai lembut hingga keras telah dialami anak-anaknya.
Bukan cuma itu, dia juga berharap agar KPAI juga memberikan bantuan serta pendampingan terhadap anak-anaknya. Lantaran psikisnya terguncang akibat adanya peristiwa ekspresif tersebut.
"Saya melihat mental health anak baru 10 tahun dalam sebulan itu sudah 4 kali percobaan, dari mulai lemah lembut sampai yang sekeras ini," ungkap Attila.
"Jadi saya cuma mau minta, mungkin KPAI bisa menjadi lembaga netral yang bisa membantu lihat anak saya," ucap dia lagi.
Kendati begitu, mantan suami Wulan Guritno ini mengatakan untuk memperjuangkan anaknya, dia telah berusaha mendatangi kantor KPAI cabang Bogor hingga ke kantor KPAI pusat.
Meski belum mengetahui hasilnya, ia sekali lagi berharap KPAI dapat memberikan perlindungan kepada anak-anaknya. Kini berada dalam kondisi tertekan akibat mengalami musibah tersebut.
"Saya pagi-pagi ke KPAI Kab. Bogor tidak ada di sana, saya kembali pendekatan lagi, mau melihat sih Kardin, saya sempat bingung ada beberapa lembaga makanya saya kesini," jelas Attila Syach .
"Saya harapkan para stakeholder dan komisioner KPAI bisa melihat ini sebagai peluang, kami enggak cari-cari lagi, karena kami menyelamatkan seorang anak," ujar dia lagi.
(tdy)