5 Manfaat Minum Cuka Apel Tiap Hari, Segini Dosis yang Tepat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cuka apel merupakan cuka yang terbuat dari fermentasi buah apel. Buah apel pertama-tama dijus lalu diambil cairannya untuk difermentasi dengan kultur bakteri dan ragi. Proses ini mengubah gula dalam jus apel menjadi alkohol, dan kemudian menjadi cuka.
Kombinasi ragi dan bakteri yang terbentuk selama proses fermentasi terlihat seperti endapan keruh di dasar botol. Endapan ini diyakini kaya akan protein alami yang menyehatkan, bakteri sehat, dan asam asetat. Semua kandungan tersebut dipercaya dapat memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh jika dikonsumsi setiap hari. Hal ini telah teruji secara ilmiah.
Untuk mengetahui lebih jelas, berikut informasinya yang dirangkum dari laman Eatingwell, Jumat (15/12/2023).
Asam asetat yang ditemukan dalam cuka sari apel dipercaya dapat memperlambat pencernaan karbohidrat sehingga mengurangi laju masuknya gula ke dalam aliran darah dan membantu menjaga kadar gula darah lebih konsisten. Hal ini juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa secara efektif sebagai energi.
Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi dikaitkan dengan peningkatan glukosa plasma puasa dan konsentrasi hemoglobin A1C (ukuran rata-rata gula darah Anda selama tiga bulan).
Meskipun hasilnya tidak menunjukkan bahwa cuka apel berdampak pada insulin, penulis menyimpulkan bahwa cuka apel tampaknya merupakan suplemen alami yang aman yang dapat membantu mengontrol gula darah.
Walaupun demikian, bukan berarti cuka apel dapat digunakan sebagai pengganti pengobatan medis pada individu penderita diabetes.
Sementara pada Meta-analisis tahun 2022 dalam Current Developments in Nutrition mengevaluasi penelitian jangka pendek dan jangka panjang yang dilakukan terhadap cuka sari apel serta nafsu makan dan asupan kalori. Hasil menunjukkan empat dari enam penelitian jangka pendek melaporkan bahwa cuka menekan nafsu makan. Namun, tidak ada penelitian jangka panjang yang melaporkan adanya manfaat dalam menekan nafsu makan.
Selain itu, cuka sari apel dapat melengkapi diet seimbang dan olahraga teratur yang berpotensi mendukung tujuan penurunan berat badan. Namun, kecil kemungkinannya menambahkan cuka ini saja ke dalam makanan tanpa perubahan gaya hidup sehat lainnya akan berdampak besar pada berat badan seseorang.
Kombinasi ragi dan bakteri yang terbentuk selama proses fermentasi terlihat seperti endapan keruh di dasar botol. Endapan ini diyakini kaya akan protein alami yang menyehatkan, bakteri sehat, dan asam asetat. Semua kandungan tersebut dipercaya dapat memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh jika dikonsumsi setiap hari. Hal ini telah teruji secara ilmiah.
Untuk mengetahui lebih jelas, berikut informasinya yang dirangkum dari laman Eatingwell, Jumat (15/12/2023).
1. Membantu Gula Darah Lebih Stabil
Cuka sari apel sering dipuji sebagai alat yang bermanfaat untuk mengatur gula darah. Beberapa penelitian juga membenarkan dampak positif cuka apel pada pengendalian glikemia.Asam asetat yang ditemukan dalam cuka sari apel dipercaya dapat memperlambat pencernaan karbohidrat sehingga mengurangi laju masuknya gula ke dalam aliran darah dan membantu menjaga kadar gula darah lebih konsisten. Hal ini juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa secara efektif sebagai energi.
Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi dikaitkan dengan peningkatan glukosa plasma puasa dan konsentrasi hemoglobin A1C (ukuran rata-rata gula darah Anda selama tiga bulan).
Meskipun hasilnya tidak menunjukkan bahwa cuka apel berdampak pada insulin, penulis menyimpulkan bahwa cuka apel tampaknya merupakan suplemen alami yang aman yang dapat membantu mengontrol gula darah.
Walaupun demikian, bukan berarti cuka apel dapat digunakan sebagai pengganti pengobatan medis pada individu penderita diabetes.
2. Pencernaan yang Lebih Baik
Selain potensi perannya dalam pengaturan gula darah, cuka sari apel sering disebut-sebut memiliki efek menguntungkan pada kesehatan pencernaan. “Ibu” atau induk dalam cuka sari apel adalah sumber probiotik, yaitu bakteri menguntungkan yang berkontribusi terhadap mikrobioma usus yang sehat. Probiotik mendukung pencernaan dan dapat meningkatkan penyerapan nutrisi.3. Menurunkan Berat Badan
Cuka sari apel sering disebut-sebut sebagai obat alami untuk menurunkan berat badan. Menurut ulasan Nutrients tahun 2019, cuka apel memiliki kandungan asam asetat yang dapat menekan nafsu makan.Sementara pada Meta-analisis tahun 2022 dalam Current Developments in Nutrition mengevaluasi penelitian jangka pendek dan jangka panjang yang dilakukan terhadap cuka sari apel serta nafsu makan dan asupan kalori. Hasil menunjukkan empat dari enam penelitian jangka pendek melaporkan bahwa cuka menekan nafsu makan. Namun, tidak ada penelitian jangka panjang yang melaporkan adanya manfaat dalam menekan nafsu makan.
Selain itu, cuka sari apel dapat melengkapi diet seimbang dan olahraga teratur yang berpotensi mendukung tujuan penurunan berat badan. Namun, kecil kemungkinannya menambahkan cuka ini saja ke dalam makanan tanpa perubahan gaya hidup sehat lainnya akan berdampak besar pada berat badan seseorang.