11 Makanan dan Minuman yang Bikin Berat Badan Naik, dari Keripik Kentang hingga Soda
loading...
A
A
A
Banyak orang juga menikmati memakannya dengan saus seperti saus tomat atau mayones yang tinggi garam, gula, dan lemak.
Demikian keripik kentang, mengandung banyak lemak, karbohidrat olahan, dan garam, dan penelitian observasional telah mengaitkannya dengan penambahan berat badan.
Meskipun tidak semua makanan olahan tidak sehat, banyak di antaranya yang tinggi kalori, tambahan gula, lemak dan natrium.
Mengonsumsi lebih sedikit makanan olahan yang tinggi lemak, gula, dan garam dapat meningkatkan kualitas pola makan Anda dan membantu mencegah penambahan berat badan.
Oleh karena itu, banyak penelitian yang melaporkan bahwa mengonsumsi makanan cepat saji lebih sering dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, serta masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Idealnya, batasi asupan makanan cepat saji berkalori tinggi.
Demikian keripik kentang, mengandung banyak lemak, karbohidrat olahan, dan garam, dan penelitian observasional telah mengaitkannya dengan penambahan berat badan.
7. Sereal
Banyak jenis sereal sarapan yang mengandung kalori dan tambahan gula, dengan beberapa varietas mengandung 13 gram gula per cangkir (36 gram). Dengan kata lain, sereal manis dapat mengandung hampir 40% tambahan gula.8. Coklat
Cokelat hitam telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan kesehatan jantung dan fungsi otak. Meski begitu, makanan ini bisa saja tinggi kalori dan lemak.9. Jus buah
Meski jus buah sering dianggap sebagai minuman sehat, sebagian besar merek komersial mengandung gula yang sama banyaknya dengan soda. Jus juga kekurangan serat dan nutrisi lain yang Anda dapatkan dengan mengonsumsi buah utuh.10. Pangan olahan
Meningkatnya konsumsi makanan ringan mungkin menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka obesitas di banyak wilayah di dunia.Meskipun tidak semua makanan olahan tidak sehat, banyak di antaranya yang tinggi kalori, tambahan gula, lemak dan natrium.
Mengonsumsi lebih sedikit makanan olahan yang tinggi lemak, gula, dan garam dapat meningkatkan kualitas pola makan Anda dan membantu mencegah penambahan berat badan.
11. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji sering kali dianggap sebagai alternatif yang nyaman dan menghemat waktu dibandingkan memasak di rumah. Namun, sebagian besar makanan cepat saji diproses secara mendalam dan sarat dengan kalori, lemak, natrium, dan tambahan gula.Oleh karena itu, banyak penelitian yang melaporkan bahwa mengonsumsi makanan cepat saji lebih sering dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, serta masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Idealnya, batasi asupan makanan cepat saji berkalori tinggi.
(tdy)