Kunjungi Pengrajin Pangan di Gresik, Siti Atikoh Ikut Saring Kedelai hingga Potong Tahu
loading...
A
A
A
"Namun, ilmu pengetahuan itu kan terus berkembang. Makanya perlu riset dan penelitian. Harapannya, hasil penelitian itu akan menemukan bibit yang unggul sesuai dengan kondisi alam kita," kata dia.
Atikoh mengatakan, secara kualitas dan rasa, bibit kedelai lokal lebih enak. Hanya, kadar airnya lebih tinggi sehingga dapat mempengaruhi masa ketahanan tahu.
Dari situ, katanya, penting ada inovasi dan penelitian agar kedelai lokal bisa bersaing dengan produk impor sekaligus diandalkan para pengrajin tahu.
"Kalau soal pemasaran sudah sangat bagus, sesuai dengan keseharian orang Jawa, biasanya di dapur kurang lengkap kalau belum ada tahu dan tempe," kata wanita kelahiran Jawa Tengah itu.
Sama dengan masalah yang ia temui di kota lain, Siti Atikoh pun telah mencatat masalah yang ditemukan di UD Makmur. Nantinya masalah ini akan disampaikan ke Ganjar Pranowo selaku calon presiden RI.
"Yang paling urgent terlebih dahulu saya sampaikan Pak Ganjar, sedangkan lainnya, kami rangkum semua, selanjutkan saya serahkan juga supaya tahu kondisi masyarakat di tiap wilayah," ujar Atikoh.
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Gresik Mujid Riduan mengaku senang karena aspirasi pengrajin tahu di Kota Pudak tersampaikan langsung kepada calon ibu negara Siti Atikoh.
"Harapannya ke depan, Pak Ganjar-Mahfud menang di Pilpres 2024 sebagai presiden dan wakil presiden, sehingga persoalan yang sudah ada bisa langsung ditindaklanjuti," katanya.
Lihat Juga: Di Balik Film Cinta Tapi Cinta, Ganjar dan Atikoh True Love Story, Sutradara: Cocok untuk Anak Muda
Atikoh mengatakan, secara kualitas dan rasa, bibit kedelai lokal lebih enak. Hanya, kadar airnya lebih tinggi sehingga dapat mempengaruhi masa ketahanan tahu.
Dari situ, katanya, penting ada inovasi dan penelitian agar kedelai lokal bisa bersaing dengan produk impor sekaligus diandalkan para pengrajin tahu.
"Kalau soal pemasaran sudah sangat bagus, sesuai dengan keseharian orang Jawa, biasanya di dapur kurang lengkap kalau belum ada tahu dan tempe," kata wanita kelahiran Jawa Tengah itu.
Sama dengan masalah yang ia temui di kota lain, Siti Atikoh pun telah mencatat masalah yang ditemukan di UD Makmur. Nantinya masalah ini akan disampaikan ke Ganjar Pranowo selaku calon presiden RI.
"Yang paling urgent terlebih dahulu saya sampaikan Pak Ganjar, sedangkan lainnya, kami rangkum semua, selanjutkan saya serahkan juga supaya tahu kondisi masyarakat di tiap wilayah," ujar Atikoh.
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Gresik Mujid Riduan mengaku senang karena aspirasi pengrajin tahu di Kota Pudak tersampaikan langsung kepada calon ibu negara Siti Atikoh.
"Harapannya ke depan, Pak Ganjar-Mahfud menang di Pilpres 2024 sebagai presiden dan wakil presiden, sehingga persoalan yang sudah ada bisa langsung ditindaklanjuti," katanya.
Lihat Juga: Di Balik Film Cinta Tapi Cinta, Ganjar dan Atikoh True Love Story, Sutradara: Cocok untuk Anak Muda
(tsa)