; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Siti Atikoh Sosialisasikan Program Ganjar-Mahfud yang Peduli Penyandang Disabilitas
loading...
Siti Atikoh Supriyanti mensosialisasikan program Ganjar Pranowo dan Mahfud MD selaku calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang peduli penyandang disabilitas. Foto/Muhamad Fadli Ramadan
A
A
A
JAKARTA - Siti Atikoh Supriyanti mensosialisasikan program Ganjar Pranowo dan Mahfud MD selaku calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut tiga yang peduli pada penyandang disabilitas . Salah satunya dalam hal pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Atikoh dalam acara Jalan Sehat Bersama Disabilitas dan Perempuan Indonesia Pilih Ganjar (PIJAR) Piknik Bersepeda Gowes Heritage di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/12/2023).
Ibu Alam Ganjar ini mengatakan pemerintah perlu memperhatikan sisi pendidikan yang terukur agar potensi kaum disabilitas bisa maksimal. Mengingat saat ini dukungan yang diberikan untuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus belum cukup.
“Program Ganjar-Mahfud itu kan jelas, yaitu 12 tahun wajib belajar. Itu artinya pendidikan SD sampai SMA gratis, termasuk untuk temen-temen spesial,” kata Atikoh.
![Siti Atikoh Sosialisasikan Program Ganjar-Mahfud yang Peduli Penyandang Disabilitas]()
Foto/Muhamad Fadli Ramadan
“Jadi, aksesibilitas mereka terhadap pendidikan sangat penting. Kemudian pendidikannya beda dengan yang lain, ini inklusif,” sambungnya.
Ganjar-Mahfud, dijelaskan Atikoh sudah memikirkan akan membawa para penyandang disabilitas ke lapangan kerja seperti apa sesuai kemampuannya. Hal ini memberikan harapan hidup yang lebih baik kepada mereka yang berkebutuhan khusus.
“Nah, nanti disesuaikan. Mereka itu sasaran kemana, potensinya apa, dan perlu mendapat spesialnya dari apa, apakah musik, atau intelegensi, atau yang lain. Ini sudah dpersiapkan semua,” jelasnya.
Hal tersebut disampaikan Atikoh dalam acara Jalan Sehat Bersama Disabilitas dan Perempuan Indonesia Pilih Ganjar (PIJAR) Piknik Bersepeda Gowes Heritage di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/12/2023).
Ibu Alam Ganjar ini mengatakan pemerintah perlu memperhatikan sisi pendidikan yang terukur agar potensi kaum disabilitas bisa maksimal. Mengingat saat ini dukungan yang diberikan untuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus belum cukup.
“Program Ganjar-Mahfud itu kan jelas, yaitu 12 tahun wajib belajar. Itu artinya pendidikan SD sampai SMA gratis, termasuk untuk temen-temen spesial,” kata Atikoh.
.jpg)
Foto/Muhamad Fadli Ramadan
“Jadi, aksesibilitas mereka terhadap pendidikan sangat penting. Kemudian pendidikannya beda dengan yang lain, ini inklusif,” sambungnya.
Ganjar-Mahfud, dijelaskan Atikoh sudah memikirkan akan membawa para penyandang disabilitas ke lapangan kerja seperti apa sesuai kemampuannya. Hal ini memberikan harapan hidup yang lebih baik kepada mereka yang berkebutuhan khusus.
“Nah, nanti disesuaikan. Mereka itu sasaran kemana, potensinya apa, dan perlu mendapat spesialnya dari apa, apakah musik, atau intelegensi, atau yang lain. Ini sudah dpersiapkan semua,” jelasnya.
Explore More