Ini Manfaat Diagnosis Kanker Payudara HER2 Low Terbaru

Jum'at, 05 Januari 2024 - 01:30 WIB
loading...
Ini Manfaat Diagnosis Kanker Payudara HER2 Low Terbaru
Sebagai bagian dari diagnosis kanker payudara lengkap, pasien akan mengetahui status HER2 mereka. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Sebagai bagian dari diagnosis kanker payudara lengkap, pasien akan mengetahui status HER2 mereka. Human Epidermal growth factor Receptor 2 (HER2) adalah sesuatu yang dimiliki setiap dari kita. Ini memberi tahu sel kapan harus tumbuh dan kapan harus berhenti tumbuh.

Ketika berbicara tentang kanker, terlalu banyak HER2 dapat membuat pertumbuhan sel tidak terkontrol, menyebabkan penyakit yang lebih agresif. Namun, bagaimana dengan sebaliknya?

Rachel Layman, M.D., adalah ahli dari Universitas Texas dalam kanker payudara dengan HER2 Low, menunjukkan molekul obat baru yang belum lama ini disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) sebagai pengobatan pertama yang menargetkan HER2 Low.

Rachel menjelaskan dalam sebuah artikel di situs Universitas Texas, apa artinya memiliki kanker payudara dengan tingkat HER2 Low dan bagaimana membuat diagnosis yang lebih tepat dapat mengarah pada pengobatan yang lebih efektif bagi pasien.



Setelah diagnosis kanker payudara awal, jaringan dari tumor akan dikirim untuk pengujian khusus yang disebut uji imunohistokimia (IHK). Uji ini akan menunjukkan seberapa banyak HER2 berada di permukaan sel kanker.

Jika skor IHK tiga, tumor itu HER2 positif. Selama bertahun-tahun, skor kurang dari tiga dianggap HER2 negatif. Sekarang, berkat pengujian yang lebih rinci, ada nama untuk Tingkat HER2 antara 1 dan 2 yakni HER2 Low. Skor nol disebut HER2 negatif.

Jika skor IHK adalah 2, maka diperlukan pengujian fluoresensi in situ hibridisasi (FISH) untuk menentukan apakah HER2 positif atau negatif. Teknik patologi ini untuk melihat gen yang mengkode HER2 dan melihat berapa banyak salinan yang ada.

Jika hasil uji FISH positif, maka HER2 positif. Jika FISH negatif, maka HER2 Low. Setelah klasifikasi selesai, tim medis Anda dapat merekomendasikan rencana pengobatan paling tepat untuk Anda.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1603 seconds (0.1#10.140)