5 Perbedaan Amandel dan Radang Tenggorokan, Definisi hingga Penanganannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Amandel dan radang tenggorokan pada dasarnya merupakan dua masalah kesehatan yang berbeda. Namun, kebanyakan orang kerap kali keliru mengidentifikasinya.
Salah satu penyebab banyak orang mengira kalau amandel dan radang tenggorokan adalah penyakit yang sama adalah karena gejala yang ditimbulkan memang serupa. Yakni tenggorokan terasa sakit sehingga kesulitan ketika menelan.
Meski begitu, tetap ada beberapa perbedaan antara amandel dan radang tenggorokan, baik dari definisi maupun penanganan yang diperlukan.
Sementara radang tenggorokan adalah kondisi di mana tenggorokan menjadi meradang. Namun, infeksi ini tidak berkaitan dengan amandel.
Sementara untuk radang tenggorokan dipengaruhi oleh infeksi virus atau bakteri streptococcus pyogenes dan muncul rasa sakit di tenggorokan, yaitu di bagian faring, laring, dan kelenjar tonsil.
Sementara kalau radang tenggorokan maka kelenjar getah bening di leher membengkak, muncul tanda kemerahan di bagian langit-langit mulut, dan terasa gatal di tenggorokan.
Sementara radang tenggorokan lebih sering terjadi pada orang tua. Meski begitu, radang ini juga bisa menyerang anak-anak dan remaja dewasa.
Sementara untuk radang tenggorokan tidak akan ada tindak operasi, karena biasanya sembuh sendiri dalam beberapa minggu. Namun, jika semakin parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Itulah lima perbedaan antara radang amandel dengan radang tenggorokan. Pada dasarnya kedua penyakit ini sama-sama disebabkan oleh virus dan bakteri, namun memiliki cara penanganan yang berbeda ketika sudah mulai parah.
Lihat Juga: Mengenal Penyakit Scabies yang Sering Dialami Santri: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Salah satu penyebab banyak orang mengira kalau amandel dan radang tenggorokan adalah penyakit yang sama adalah karena gejala yang ditimbulkan memang serupa. Yakni tenggorokan terasa sakit sehingga kesulitan ketika menelan.
Meski begitu, tetap ada beberapa perbedaan antara amandel dan radang tenggorokan, baik dari definisi maupun penanganan yang diperlukan.
5 Perbedaan Amandel dan Radang Tenggorokan
1. Definisi
Amandel adalah sepasang kelenjar yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Perannya adalah untuk menangkap serta menyaring bakteri, virus, dan benda asing lain. Namun bagian ini bisa menjadi bengkak atau meradang akibat infeksi, inilah yang disebut sebagai penyakit amandel.Sementara radang tenggorokan adalah kondisi di mana tenggorokan menjadi meradang. Namun, infeksi ini tidak berkaitan dengan amandel.
2. Penyebab
Biasanya radang amandel disebabkan oleh infeksi virus seperti influenza, herpes simplex virus, coronavirus, dan bakteri.Sementara untuk radang tenggorokan dipengaruhi oleh infeksi virus atau bakteri streptococcus pyogenes dan muncul rasa sakit di tenggorokan, yaitu di bagian faring, laring, dan kelenjar tonsil.
3. Gejala
Meski gejala yang dirasakan kurang lebih sama, namun radang amandel memiliki tandanya tersendiri, yakni membuat tonsil menjadi bengkak dan berwarna kemerahan. Biasanya radang ini juga akan membuat bagian leher menjadi kaku.Sementara kalau radang tenggorokan maka kelenjar getah bening di leher membengkak, muncul tanda kemerahan di bagian langit-langit mulut, dan terasa gatal di tenggorokan.
4. Penderita
Radang amandel sering kali menyerang anak-anak atau remaja yang berada di bawah usia 18 tahun. Sebab, kekebalan tubuh mereka belum sempurna sehingga mudah terinfeksi virus dan bakteri.Sementara radang tenggorokan lebih sering terjadi pada orang tua. Meski begitu, radang ini juga bisa menyerang anak-anak dan remaja dewasa.
5. Penanganan
Penanganan radang amandel yang pertama adalah dengan memperbanyak minum air putih. Namun, jika radang sudah terlalu parah, maka akan ada tindak operasi di rumah sakit.Sementara untuk radang tenggorokan tidak akan ada tindak operasi, karena biasanya sembuh sendiri dalam beberapa minggu. Namun, jika semakin parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Itulah lima perbedaan antara radang amandel dengan radang tenggorokan. Pada dasarnya kedua penyakit ini sama-sama disebabkan oleh virus dan bakteri, namun memiliki cara penanganan yang berbeda ketika sudah mulai parah.
Lihat Juga: Mengenal Penyakit Scabies yang Sering Dialami Santri: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
(tsa)