10 Makanan Pereda Sakit Perut, Pepaya Buang Racun dalam Tubuh

Sabtu, 13 Januari 2024 - 07:00 WIB
loading...
10 Makanan Pereda Sakit Perut, Pepaya Buang Racun dalam Tubuh
Gangguan pencernaan merupakan tanda sistem pencernaan Anda tidak berfungsi maksimal. Begini cara mengatasinya. Foto/ shutterstock
A A A
JAKARTA - Gangguan pencernaan, kembung dan sembelit merupakan tanda-tanda bahwa sistem pencernaan Anda tidak berfungsi secara maksimal.

Jika Anda mengalami salah satu masalah ini, maka inilah saatnya beralih ke makanan terbaik untuk pencernaan .

Dilansir stylecraze, berikut makanan terbaik untuk pencernaan.


Makanan Pereda Sakit Perut

1. Yoghurt

Yogurt adalah makanan sederhana dan mudah dicerna yang memberi usus bakteri baik yang membantu pencernaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yogurt dapat menghambat diare, penyakit radang usus, meningkatkan pergerakan usus, dan mengurangi risiko kanker usus besar.

Anda bisa mengonsumsi semangkuk kecil yogurt setelah makan siang atau makan malam untuk membantu mencerna makanan. Namun jika Anda tidak toleran laktosa, pertimbangkan alternatif yogurt yang terbuat dari susu almond atau kambing, atau bahkan santan.

2. Pepaya

Pepaya kaya akan enzim proteolitik, chymopapain, dan papain yang memiliki sifat antimikroba dan membantu pencernaan dengan cara memecah makanan. Selain itu, pepaya juga kaya akan vitamin A, B, dan C, yang membantu membuang racun.
10 Makanan Pereda Sakit Perut, Pepaya Buang Racun dalam Tubuh

3. Gandum

Biji-bijian utuh merupakan sumber serat larut dan tidak larut. Serat larut bertindak dengan membentuk zat seperti gel di usus besar sehingga memerangkap makanan dan meningkatkan rasa kenyang sekaligus memperlambat penyerapan glukosa.

Gandum membantu melancarkan buang air besar dengan menambah kotoran pada tinja. Serat juga memberi nutrisi pada bakteri baik usus. Menurut American Dietary Guideline (2005), Anda harus mengonsumsi setidaknya 3 ons biji-bijian per hari.

4. Pisang

Pisang kaya akan serat (pisang ukuran sedang mengandung sekitar 3 gram serat) dan pektini, yang membantu meningkatkan pergerakan usus dan membantu pencernaan karbohidrat. Pisang juga merupakan makanan rendah GI (membantu menjaga gula darah tetap rendah) yang mudah dikunyah dan juga enak.

5. Ikan

Ikan air dingin sangat unggulsumber asam lemak omega-3 yang membantu mengurangi peradangan pada lambung atau dinding usus besar. Hal ini, pada gilirannya, dapat berkontribusi untuk meningkatkan pencernaan dan pergerakan usus.

Konsumsilah salmon kecil hasil tangkapan liar, herring, cod, tuna, dan ikan mas untuk mendapatkan jumlah asam lemak omega-3 yang cukup.

6. Jahe

Jahe biasa digunakan dalam makanan, juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Selama ribuan tahun, jahe telah digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati pilek, batuk, peradangan, mual, dan gangguan pencernaan. Jahe dipercaya memiliki efek positif pada enzim yang membantu memecah lemak dan protein.
10 Makanan Pereda Sakit Perut, Pepaya Buang Racun dalam Tubuh

7. Jintan

Jintan banyak digunakan di banyak masakan sebagai bahan penyedap. Namun jinten juga memiliki sifat antioksidan, antimikroba, antidiabetes, antikanker, dan antiepilepsi. Jinten bertindak sebagai stimulan nafsu makan dan membantu meringankan disentri dan diare.

Timol, kandungan fitokimia dalam jintan merangsang sekresi enzim, asam, dan empedu untuk meningkatkan pencernaan. Minyak esensial, natrium, dan magnesium yang terkandung dalam jintan membantu meredakan sakit perut.


8. Bit

Sayuran manis berwarna merah plum ini memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan yang membantu mencegah gangguan inflamasi pada sistem pencernaan dan juga mengeluarkan racun. Bit juga merangsang produksi empedu, yang meningkatkan pencernaan, dan bahkan pencernaan lemak. Masukkan bit ke dalam salad, rebus, atau panggang keripik bit.
10 Makanan Pereda Sakit Perut, Pepaya Buang Racun dalam Tubuh

9. Ubi Jalar

Ubi jalar kaya akan serat makanan yang membantu pergerakan usus dan penyerapan nutrisi, juga merangsang sintesis sel-sel di usus yang meningkatkan aktivitas enzim pencernaan di usus besar.
Anda bisa membuat ubi yang dihaluskan, dipanggang, atau dipanggang dengan minyak zaitun, garam, dan merica. Anda juga bisa mengganti kentang dengan ubi jalar dalam kari.

10. Apel

Apel kaya akan vitamin, mineral, dan serat makanan. Mereka juga memiliki sifat antioksidan yang membantu mengurangi kerusakan oksidatif dan peradangan pada organ pencernaan. Pektin yang ada dalam apel juga diyakini dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik usus, yang juga membantu melancarkan pencernaan.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1658 seconds (0.1#10.140)