Studi: Soda Meningkatkan Risiko Diabetes 26 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Soda manis sangat populer di Amerika Serikat. Namun, penelitian menunjukkan bahwa minum terlalu banyak soda dikaitkan dengan diabetes .
Di AS, sekira 9,4 persen penduduknya menderita diabetes . Penyakit ini merupakan penyebab kematian nomor tujuh di sana.
Meski diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah, seseorang dapat mengambil langkah untuk mengurangi diabetes tipe 2 yang lebih umum dengan mengurangi asupan gula.
Dilansir medical news today, soda dapat menurunkan kemampuan penderita diabetes untuk mengontrol glukosa darah.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2010 menyebut, orang yang mengonsumsi satu atau lebih minuman manis setiap hari berrisiko terkena diabetes 26 persen lebih tinggi.
Studi 2016 menemukan bahwa minuman yang dimaniskan dengan gula berkontribusi pada perkembangan resistensi insulin dan pradiabetes, tahap sebelum diabetes total.
Terlalu banyak minum minuman manis berarti tubuh menyimpan kelebihan energi dalam bentuk lemak, sehingga terlalu banyak minum soda dapat berperan dalam perkembangan kelebihan berat badan dan obesitas.
Penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko diabetes tipe 2 dan kondisi lainnya.
Sebuah tinjauan terhadap penelitian yang relevan, yang dikumpulkan pada 2015, mengkonfirmasi hubungan antara diabetes dan minuman yang dimaniskan dengan gula, meski mekanisme biologis masih belum jelas.
Di AS, sekira 9,4 persen penduduknya menderita diabetes . Penyakit ini merupakan penyebab kematian nomor tujuh di sana.
Meski diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah, seseorang dapat mengambil langkah untuk mengurangi diabetes tipe 2 yang lebih umum dengan mengurangi asupan gula.
Dilansir medical news today, soda dapat menurunkan kemampuan penderita diabetes untuk mengontrol glukosa darah.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2010 menyebut, orang yang mengonsumsi satu atau lebih minuman manis setiap hari berrisiko terkena diabetes 26 persen lebih tinggi.
Studi 2016 menemukan bahwa minuman yang dimaniskan dengan gula berkontribusi pada perkembangan resistensi insulin dan pradiabetes, tahap sebelum diabetes total.
Terlalu banyak minum minuman manis berarti tubuh menyimpan kelebihan energi dalam bentuk lemak, sehingga terlalu banyak minum soda dapat berperan dalam perkembangan kelebihan berat badan dan obesitas.
Penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko diabetes tipe 2 dan kondisi lainnya.
Sebuah tinjauan terhadap penelitian yang relevan, yang dikumpulkan pada 2015, mengkonfirmasi hubungan antara diabetes dan minuman yang dimaniskan dengan gula, meski mekanisme biologis masih belum jelas.