3 Perbedaan Buah Tin dan Zaitun, Karakteristik hingga Manfaatnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Buah tin dan zaitun dikenal memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan. Kedua jenis buah ini juga diketahui pernah disebutkan dalam kitab suci umat Islam, Alquran.
Kendati disebutkan seperti satu paket, antara buah tin maupun buah zaitun ternyata memiliki sejumlah perbedaan yang mendasar. Tak hanya dari pengertiannya, namun juga mengarah ke kandungan hingga beragam manfaatnya.
Lalu, apa saja perbedaan buah tin dan zaitun? Dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (23/1/2024), berikut beberapa di antaranya yang bisa diketahui.
Buah tin memiliki bentuk yang terbilang menarik. Sekilas mirip buah pir, namun punya lubang kecil di bagian atas yang dikenal sebagai ostiole.
Daging buah tin berwarna merah muda dengan balutan biji-biji kecil. Untuk rasanya, buah ini manis dan punya tekstur sedikit kenyal.
Sementara itu, buah zaitun memiliki banyak jenis berbeda yang tersebar di sekitar Laut Tengah. Pohonnya disebut berumur panjang dan dapat dipanen untuk masa yang jangka waktu yang cukup lama.
Selain itu, buah tin juga bisa dikeringkan terlebih dulu sebelum dinikmati. Jika ingin olahan yang variatif, buah ini dapat dijadikan jus ataupun diambil ekstraknya.
Beralih ke zaitun, buah ini sebenarnya juga bisa dimakan langsung. Namun, kebanyakan orang lebih memilih mengawetkannya sebagai penyegar dan minyak.
Ketika buah zaitun sudah tua, minyaknya bakal diekstrak menjadi minyak zaitun. Jenis minyak ini umumnya cukup dikenal orang untuk berbagai keperluan.
Kemudian, buah tin juga punya antioksidan alami seperti flavonoid dan asam fenolik. Kandungan tersebut dipercaya mampu membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan sejenisnya.
Manfaat lain yang bisa didapat dari buah tin adalah kontrol gula darah dan penurunan kolesterol jahat. Khasiat ini diambil dari kandungan seratnya yang tinggi dan bermanfaat.
Sementara itu, buah zaitun juga punya banyak khasiat yang tak kalah dari buat tin. Beragam manfaatnya bisa didapat dengan menjadikannya minyak dan digunakan sebagai pelengkap makanan ataupun minyak oles.
Pada kandungannya, minyak zaitun memiliki banyak jenis lemak sehat. Selain itu, ada pula kolin dan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol.
Salah satu manfaat buah zaitun adalah menekan risiko penyakit jantung. Hal ini didapat dari kandungan vitamin E yang bersifat antioksidan, sehingga mampu mencegah penyumbatan pembuluh darah.
Selain itu, buah zaitun masih memiliki sejumlah khasiat lain. Sebut saja menjaga kesehatan kulit, menurunkan risiko penyakit kanker, hingga menjaga kesehatan tulang.
Demikianlah ulasan mengenai perbedaan buah tin dan zaitun yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat.
Kendati disebutkan seperti satu paket, antara buah tin maupun buah zaitun ternyata memiliki sejumlah perbedaan yang mendasar. Tak hanya dari pengertiannya, namun juga mengarah ke kandungan hingga beragam manfaatnya.
Lalu, apa saja perbedaan buah tin dan zaitun? Dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (23/1/2024), berikut beberapa di antaranya yang bisa diketahui.
Perbedaan Buah Tin dan Zaitun
1. Karakteristik
Buah tin biasa juga dikenal dengan sebutan buah ara. Jenis buah ini umumnya tumbuh di wilayah tropis atau subtropis, contohnya seperti kawasan Timur Tengah.Buah tin memiliki bentuk yang terbilang menarik. Sekilas mirip buah pir, namun punya lubang kecil di bagian atas yang dikenal sebagai ostiole.
Daging buah tin berwarna merah muda dengan balutan biji-biji kecil. Untuk rasanya, buah ini manis dan punya tekstur sedikit kenyal.
Sementara itu, buah zaitun memiliki banyak jenis berbeda yang tersebar di sekitar Laut Tengah. Pohonnya disebut berumur panjang dan dapat dipanen untuk masa yang jangka waktu yang cukup lama.
2. Pengolahan
Ada sejumlah cara yang digunakan untuk menikmati buah tin. Salah satunya adalah memakannya secara langsung ketika masih segar.Selain itu, buah tin juga bisa dikeringkan terlebih dulu sebelum dinikmati. Jika ingin olahan yang variatif, buah ini dapat dijadikan jus ataupun diambil ekstraknya.
Beralih ke zaitun, buah ini sebenarnya juga bisa dimakan langsung. Namun, kebanyakan orang lebih memilih mengawetkannya sebagai penyegar dan minyak.
Ketika buah zaitun sudah tua, minyaknya bakal diekstrak menjadi minyak zaitun. Jenis minyak ini umumnya cukup dikenal orang untuk berbagai keperluan.
3. Kandungan dan Khasiat
Buah tin kaya akan nutrisi penting yang bagus untuk kesehatan. Salah satunya adalah serat tinggi yang bisa membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.Kemudian, buah tin juga punya antioksidan alami seperti flavonoid dan asam fenolik. Kandungan tersebut dipercaya mampu membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan sejenisnya.
Manfaat lain yang bisa didapat dari buah tin adalah kontrol gula darah dan penurunan kolesterol jahat. Khasiat ini diambil dari kandungan seratnya yang tinggi dan bermanfaat.
Sementara itu, buah zaitun juga punya banyak khasiat yang tak kalah dari buat tin. Beragam manfaatnya bisa didapat dengan menjadikannya minyak dan digunakan sebagai pelengkap makanan ataupun minyak oles.
Pada kandungannya, minyak zaitun memiliki banyak jenis lemak sehat. Selain itu, ada pula kolin dan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol.
Salah satu manfaat buah zaitun adalah menekan risiko penyakit jantung. Hal ini didapat dari kandungan vitamin E yang bersifat antioksidan, sehingga mampu mencegah penyumbatan pembuluh darah.
Selain itu, buah zaitun masih memiliki sejumlah khasiat lain. Sebut saja menjaga kesehatan kulit, menurunkan risiko penyakit kanker, hingga menjaga kesehatan tulang.
Demikianlah ulasan mengenai perbedaan buah tin dan zaitun yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat.
(tsa)