Fans Ini Curhat Terima Pukulan Petugas Saat Nonton Konser EXO

SEOUL - Di balik sederet prestasi yang diraih, EXO kembali diterpa kabar tak sedap. Namun, bukan dipicu grup EXO secara pribadi, melainkan petugas yang mengawal jalannya konser EXO, beberapa waktu lalu.

Diberitakan Koreaboo, seorang EXO-L (sebutan fans EXO) perempuan mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari petugas keamanan konser. Dia menerima kekerasan fisik. Akibatnya wanita ini mengalami luka cukup serius. Kondisi tersebut semakin parah karena dirinya baru melakukan operasi.

Kini, penggemar yang yang tidak disebutkan namanya itu mulai melakukan perlawanan lewat media sosial.

“Saya melihat banyak EXO-L yang diserang hari ini dan mendapatkan keberanian untuk menulis posting ini karena sepertinya (tindakan itu) tidak benar. Di konser EXO pada 13 Juli 2018, saya bertanya pada salah satu petugas, Hwarang, dan di mana saya harus memasuki arena konser dan mungkin karena cuaca panas, dia mengucapkan "f * ck" dan membawa saya ke sana," tulisnya.

"Dalam perjalanan kami, saya mengatakan kepadanya bahwa saya meninggalkan tongkat cahaya saya di loker dan meminta maaf, mengatakan saya akan pergi dan mengambilnya. Dia menjawab dengan menanyakan apakah saya gila dan menyeret saya setelah meraih pergelangan tangan saya," lanjut dia.

Tidak berhenti di situ. Penggemar EXO ini sampai menerima pukulan dari petugas yang sama. Walhasil, dia mengalami luka cukup serius.

"Kemudian, mungkin dia marah, dia memukul saya dengan keras di dekat area dada saya. Namun masalahnya adalah saya menjalani operasi jantung 4 bulan yang lalu dan saya masih dalam pemulihan, tetapi saya pikir itu baik-baik saja karena saya bersama teman saya,"tulis dia.

"Namun, saya dipukul ketika teman saya pergi sejenak. Saya dipukul di sisi kiri dada saya di mana saya menjalani operasi dan sekarang menderita sakit parah. Dokter juga mengatakan kepada saya untuk berhati-hati di sekitar area operasi dan mengatakan kepada saya bahwa jika semua berjalan lancar, saya tidak perlu menjalani operasi lagi selama sisa hidup saya," tambahnya.

"Namun sekarang saya telah dihantam oleh salah satu petugas keamanan, saya kehilangan harapan itu. Saya tidak akan melaporkannya jadi saya hanya berharap saya bisa menerima permintaan maaf. Ada banyak penggemar lain juga yang diserang. Saya meminta SM akan menyingkirkan keamanan EXO atau memberikan keamanan yang lebih baik," tutupnya.

Untuk memperkuat pernyataannya itu, dia menambahkan beberapa foto, seperti tiket, bagian yang luka dan lain-lain.

Keluhan EXO-L tersebut kontan mengundang reaksi dari rekan-rekannya sesama penggemar EXO. Tidak sedikit dari EXO-L yang meluapkan kemarahannya kepada petugas itu.

"Penggemar yang memiliki hati yang lemah tidak memiliki kesalahan sama sekali ... ini membuatku sangat marah," kata salah satu warganet.

“Ini benar-benar sesuatu yang perlu kita sebarkan. Jika agensi hiburan melihat ini dan tidak merespons, mereka akan dihindari dan benar-benar tidak ada harapan. Ini serius bukan sesuatu yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Penjaga keamanan itu pastilah menjadi penjaga untuk memukuli orang ... bahkan tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan. Ha, ini sangat menyebalkan," tulis warganet lainnya.

Tidak hanya itu. Sebagian warganet juga meminta EXO-L korban kekerasan untuk mengadukan peristiwa itu ke pihak berwenang.

"Apa maksudmu hanya menerima permintaan maaf ...? Anda harus menuntut mereka. Mungkin dia terlalu muda untuk tahu tetapi dalam kasus ini, kamu harus menuntut mereka dan mendapatkan beberapa ribu dari itu," tulis netizen.

Sementara, terkait kasus utu, belum ada tanggapan, baik dari SM Entertainment selaku agensi EXO, maupun Hwarangdan.