Manfaat Olahraga Jalan Cepat, Bisa Menurunkan Risiko Kematian
loading...
A
A
A
JAKARTA – Olahraga jalan cepat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, masih banyak yang menyadarinya.
Menurut Healthy Educator, Rizal Do pada beberapa penelitian menyebut bahwa seseorang yang kerap jalan cepat atau melakukan olahraga jalan kaki memiliki risiko lebih kecil untuk meninggal.
“Tapi yang perlu digarisbawahi adalah, penelitian ini bilang kalau jalan dengan kecepatan >40 atau 100 langkah per menit gak terlalu berhubungan dengan risiko kematian. Oleh sebab itu, mengombinasikan antara jumlah langkah dan seberapa cepat Anda jalan itu penting. Bukan cuma ngandelin salah satunya aja,” tulis Rizal Do, dikutip dalam akun X miliknya @afrkml, Selasa (20/2/2024).
Akan tetapi, pada penelitian yang berbeda, dengan melibatkan 226,889 orang dari 17 studi di seluruh dunia, melaporkan jika tiap orang menambah 500-1000 langkah sehari, resiko kematian bisa semakin menurun.
Sehingga mereka menulis, menambah 1000 langkah sehari bisa memgurangi resiko mati karena penyakit apa pun sebanyak 15 Persen. Sedangkan, jika nambah 500 langkah sehari bisa mengurangi risiko kematian.
Untuk itu, Rizal Do mengatakan beruntung seseorang yang memiliki kebiasaan jalan cepat karena banyak sekali manfaat yang didapatkan ketika mempunyai kebiasaan tersebut. Namun, yang perlu diperhatikan batas langkah optimal tiap orang berbeda-beda tergantung umur.
“Buat orang tua, 6000-8000 langkah per hari udah cukup buat dapetin manfaat. Sedangkan buat yang lebih muda, mungkin butuh lebih dari itu,” kata Rizal Do.
Salah satu penelitian yang diterbitkan oleh European Journal of Preventive Cardiology menemukan bahwa seseorang yang jalan minimal 3867 langkah sehari, itu bisa mengurangi risiko mati karena penyakit apa pun.
Bahkan meskipun kebiasaan jalan kaki hanya 2337 langkah sehari, tetapi bisa mengurangi risiko kematian karena penyakit jantung dan pembuluh darah. Untuk itu, Rizal Do mengatakan kondisi itu hanyalah patokan saja tetapi untuk batas minimal ada baiknya melakukan diatan 7200 langkah per hari.
“Meski gitu, itu jumlah minimal yak. Kalau bisa sih di atas 7500 langkah/hari hehe,” ucap Rizal Do.
Menurut Healthy Educator, Rizal Do pada beberapa penelitian menyebut bahwa seseorang yang kerap jalan cepat atau melakukan olahraga jalan kaki memiliki risiko lebih kecil untuk meninggal.
“Tapi yang perlu digarisbawahi adalah, penelitian ini bilang kalau jalan dengan kecepatan >40 atau 100 langkah per menit gak terlalu berhubungan dengan risiko kematian. Oleh sebab itu, mengombinasikan antara jumlah langkah dan seberapa cepat Anda jalan itu penting. Bukan cuma ngandelin salah satunya aja,” tulis Rizal Do, dikutip dalam akun X miliknya @afrkml, Selasa (20/2/2024).
Akan tetapi, pada penelitian yang berbeda, dengan melibatkan 226,889 orang dari 17 studi di seluruh dunia, melaporkan jika tiap orang menambah 500-1000 langkah sehari, resiko kematian bisa semakin menurun.
Sehingga mereka menulis, menambah 1000 langkah sehari bisa memgurangi resiko mati karena penyakit apa pun sebanyak 15 Persen. Sedangkan, jika nambah 500 langkah sehari bisa mengurangi risiko kematian.
Untuk itu, Rizal Do mengatakan beruntung seseorang yang memiliki kebiasaan jalan cepat karena banyak sekali manfaat yang didapatkan ketika mempunyai kebiasaan tersebut. Namun, yang perlu diperhatikan batas langkah optimal tiap orang berbeda-beda tergantung umur.
“Buat orang tua, 6000-8000 langkah per hari udah cukup buat dapetin manfaat. Sedangkan buat yang lebih muda, mungkin butuh lebih dari itu,” kata Rizal Do.
Salah satu penelitian yang diterbitkan oleh European Journal of Preventive Cardiology menemukan bahwa seseorang yang jalan minimal 3867 langkah sehari, itu bisa mengurangi risiko mati karena penyakit apa pun.
Bahkan meskipun kebiasaan jalan kaki hanya 2337 langkah sehari, tetapi bisa mengurangi risiko kematian karena penyakit jantung dan pembuluh darah. Untuk itu, Rizal Do mengatakan kondisi itu hanyalah patokan saja tetapi untuk batas minimal ada baiknya melakukan diatan 7200 langkah per hari.
“Meski gitu, itu jumlah minimal yak. Kalau bisa sih di atas 7500 langkah/hari hehe,” ucap Rizal Do.
(tdy)