Minyak Atsiri Serai Bisa Redakan Nyeri Kepala dan Hipertensi

Rabu, 21 Februari 2024 - 05:50 WIB
loading...
A A A
Hal tersebut terjadi karena jantung bekerja keras memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi dalam tubuh. Jika peningkatan tekanan darah tinggi ini diabaikan dapat mengganggu sistem organ lain, terutama pada organ vital seperti jantung dan ginjal.

Faktor makanan dan gaya hidup modern yang berkontribusi utama sebagai penyebab hipertensi, yaitu makanan yang menggunakan natrium tinggi, malas beraktivitas, dan mengonsumsi makanan serbainstan. Peningkatan kadar lemak di dalam tubuh menyebabkan jumlah asupan lemak menjadi berlebih, sehingga memicu peningkatan volume tekanan dalam darah dan dapat mengakibat peningkatan berat badan.

Hipertensi merupakan penyakit yang mendapat perhatian dari seluruh lapisan masyarakat karena dapat menimbulkan dampak jangka pendek maupun jangka panjang (Ismarina dkk, 2015). Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler yang sering diderita orang lanjut usia. Lanjut usia penderita hipertensi sebagai populasi yang rentan sebaiknya diberikan penanganan khusus yang ditujukan untuk mengendalikan hipertensi agar tetap sehat dan aktif.

Nyeri kepala merupakan gejala umum yang sering dialami hampir semua orang yang menderita hipertensi. Penanganan penderita nyeri pada kepala difokuskan pada mengontrol rasa sakit, mengurangi kerusakan pembuluh darah, serta meningkatkan atau mempertahankan fungsi dan kualitas hidup.

Penanganan untuk hipertensi meliputi terapi farmakologis dan terapi nonfarmakologis. Manajemen nyeri nonfarmakologis merupakan tindakan menurunkan respons nyeri tanpa menggunakan agen farmakologis. Manajemen nyeri nonfarmakologis merupakan tindakan independen dari seorang dalam mengatasi respons nyeri klien.

Manajemen nyeri nonfarmakologis sangat beragam salah satunya adalah pemberian terapi masase punggung (Slow Stroke Back Massage). Slow Stroke Back Massage adalah stimulus kutaneus yang dilakukan dengan beberapa pendekatan. Salah satu metode dilakukan dengan mengusap kulit klien secara berlahan dan berirama dengan tangan dengan kecepatan 20x usapan selama 10-15 menit.

Penggunaan SSBM yang benar dapat mengurangi persepsi nyeri yang membantu mengurangi ketegangan otot penyebab nyeri. Tindakan massage punggung dengan usapan perlahan pada klien terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.


Khasiat Minyak Serai

Minyak serai adalah bahan alami populer yang sering digunakan untuk memijat, apalagi aromanya bisa membuat rileks. Ternyata, efek minyak serai yang digunakan untuk memijat ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam sebuah riset, para peneliti melihat perbedaan tekanan darah dan denyut nadi dari responden yang merasakan pemijatan menggunakan minyak serai.

Minyak serai mempunyai efek yang menenangkan sistem saraf. Aroma minyak serai mampu mencegah sakit kepala. Komponen eugenol dalam minyak serai memiliki kemampuan yang sama seperti aspirin. Eugenol yang dikandung minyak serai bisa mencegah trombosit menggumpal.

Tidak hanya itu, eugenol juga bisa membantu tubuh untuk melepaskan hormon kebahagiaan, serotonin. Pemberian terapi Slow Stroke Back Massage dengan minyak serai sangat berguna untuk menurunkan nyeri kepala dan juga menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1329 seconds (0.1#10.140)