8 Manfaat Puasa bagi Kesehatan yang Didukung Sains

Rabu, 13 Maret 2024 - 17:50 WIB
loading...
A A A
Beberapa penelitian menemukan bahwa memasukkan puasa ke dalam rutinitas Anda sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Sebuah ulasan mengungkapkan bahwa puasa dapat menurunkan kadar kolesterol total dan beberapa faktor risiko penyakit jantung pada orang yang kelebihan berat badan dibandingkan dengan kelompok kontrol.

4. Meningkatkan Fungsi Otak


Meskipun penelitian sebagian besar terbatas pada penelitian pada hewan, beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat memberikan efek yang kuat pada kesehatan otak. Penelitian pada hewan pada 2018 dan 2021 melaporkan bahwa puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan produksi sel saraf untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif.

Karena puasa juga dapat membantu meredakan peradangan, puasa juga dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif. Secara khusus, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat melindungi dan meningkatkan hasil dari kondisi seperti penyakit alzheimer dan parkinson.



5. Menurunkan Berat Badan


Banyak pelaku diet bereksperimen dengan puasa untuk mencoba menurunkan berat badan. Secara teoritis, tidak mengonsumsi semua atau makanan dan minuman tertentu akan menurunkan asupan kalori secara keseluruhan, yang dapat menyebabkan peningkatan penurunan berat badan seiring berjalannya waktu.

Satu ulasan lama dari 2015 menunjukkan bahwa puasa sepanjang hari dapat menurunkan berat badan hingga 9 persen dan secara signifikan menurunkan lemak tubuh selama 12-24 minggu. Ulasan lain menemukan bahwa puasa lebih efektif dalam mendorong penurunan berat badan dibandingkan dengan pembatasan kalori terus menerus.

6. Meningkatkan Sekresi Hormon Pertumbuhan


Hormon pertumbuhan manusia (HGH) adalah hormon protein yang penting bagi banyak aspek kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa hormon kunci ini terlibat dalam metabolisme, penurunan berat badan, dan pertumbuhan otot.

Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa secara alami dapat meningkatkan kadar HGH. Sebuah artikel ulasan mencatat bahwa puasa selama 37,5 jam dapat meningkatkan konsentrasi HGH basal sebanyak sepuluh kali lipat dan juga mengurangi laju metabolisme di mana tubuh membersihkan HGH.

7. Memperpanjang Umur


Beberapa penelitian pada hewan menemukan hasil yang menjanjikan mengenai potensi efek puasa yang memperpanjang umur. Sebuah studi 2021 menganalisis efek puasa berkala pada usus manusia dan menemukan bahwa puasa meningkatkan keragaman bakteri bermanfaat dalam mikrobioma usus.

Termasuk spesies Christensenella, yang terkait dengan umur panjang. Para peneliti juga mencatat peningkatan sirtuin, protein yang terlibat dalam regulasi metabolisme yang juga berhubungan dengan umur panjang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0936 seconds (0.1#10.140)