7 Tips Sehat Makan Mi Instan saat Puasa, Jangan Konsumsi Ketika Sahur
loading...
A
A
A
3. Tambahkan Sayuran
Mi instan umumnya rendah serat dan nutrisi esensial dibandingkan dengan makanan lain yang lebih sehat. Terlalu sering mengonsumsi mi instan dapat menyebabkan defisiensi nutrisi dan masalah kesehatan jangka panjang.
Sediakan sayuran segar seperti wortel, kubis, bayam, atau brokoli untuk ditambahkan ke dalam mi instan Anda. Ini akan meningkatkan asupan serat dan nutrisi dalam makanan. “Kemudian tambahkan minimal dua jenis sayur yang berbeda warna. Misalnya kangkung dan juga tomat,” ujarnya.
Foto/Infografis SINDOnews
4. Kurangi Penggunaan Bumbu Mi Instan
Bumbu mi instan seringkali mengandung tinggi garam, lemak, dan MSG. Cobalah untuk mengurangi jumlah bumbu yang Anda gunakan, atau gunakan bumbu alami seperti bawang putih, jahe, atau rempah-rempah lainnya untuk menambah rasa tanpa harus mengandalkan bumbu mi instan.
“Kemudian kurangi penggunaan bumbu mi instan karena natriumnya tinggi banget. Lebih baik tambahkan bumbu dapur kayak bawang merah, bawang putih, kaldu jamur dan lain-lain,” ungkapnya.
5. Pilih Mi Instan yang Lebih Sehat
Beberapa merek mi instan menawarkan varian yang lebih sehat dengan kandungan garam, lemak, dan kalori yang lebih rendah. Periksa label nutrisi untuk memilih produk yang lebih sehat.
“Lebih baik pilih mi instan yang kuah daripada yang goreng,“ jelasnya.
6. Perhatikan Porsi
Hindari mengonsumsi mi instan dalam porsi yang berlebihan. Pastikan untuk mengukur porsinya agar tetap sesuai dengan kebutuhan nutrisi Anda.
“Ingat ya konsumsinya juga jangan berlebihan. Paling nggak satu kali dalam seminggu. Sebenarnya nggak ada makanan yang buruk kok yang penting tetap bijak dalam mengonsumsi supaya tetap gizi seimbang,” tandasnya.