6 Cara Mencegah Penyakit Jantung Seperti Diidap Donny Kesuma
loading...
A
A
A
Akan tetapi aktivitas yang lebih singkat pun menawarkan manfaat bagi jantung. Jadi jika Anda tidak bisa memenuhi pedoman tersebut, jangan menyerah. Bergerak hanya lima menit dapat membantu. Aktivitas seperti berkebun, mengurus rumah, menaiki tangga, dan mengajak jalan-jalan dengan anjing semuanya diperhitungkan dalam total aktivitas Anda.
Anda tidak perlu berolahraga keras untuk mendapatkan manfaatnya. Namun Anda bisa melihat manfaat yang lebih besar jika Anda meningkatkan intensitas, durasi, dan frekuensi latihan Anda.
Pola makan yang sehat dapat membantu melindungi jantung, meningkatkan tekanan darah dan kolesterol, serta menurunkan risiko diabetes tipe 2. Rencana makan yang menyehatkan jantung yakni sayur, buah, kacang-kacangan, daging, olahan susu rendah lemak, dan biji-bijian.
Sementara makanan yang harus dihindari untuk melindungi jantung adalah alkohol, makanan tinggi garam, makanan tinggi gula, makanan olahan, dan makanan lemak jenuh.
Orang yang kurang tidur memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas, tekanan darah tinggi, serangan jantung, diabetes, dan depresi. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur setiap malam. Anak-anak biasanya membutuhkan lebih banyak.
Jadi, pastikan Anda cukup istirahat. Tetapkan jadwal tidur dan patuhi itu. Untuk melakukannya, tidurlah dan bangunlah pada waktu yang sama setiap hari. Usahakan kamar tidur Anda juga gelap dan tenang, sehingga lebih mudah untuk tidur.
Stres yang berkelanjutan dapat berperan dalam peningkatan tekanan darah dan faktor risiko penyakit jantung lainnya. Anda dapat mengelola stres dengan cara aktivitas fisik, latihan relaksasi, mindfulness, yoga, dan meditasi. Hindari menghilangkan stres dengan cara yang buruk seperti makan berlebihan, minum atau merokok.
Jika stres semakin membebani, segera lakukan pemeriksaan kesehatan. Stres yang berkelanjutan terkait dengan kondisi kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Kondisi ini juga terkait dengan faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi dan berkurangnya aliran darah ke jantung. Jika Anda merasa mengalami depresi atau kecemasan, penting untuk mendapatkan pengobatan.
Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Namun jika Anda tidak memeriksakan kondisi ini, kemungkinan tidak akan tahu apakah Anda mengidapnya. Tes skrining rutin dapat memberi tahu berapa angka Anda dan apakah perlu mengambil tindakan.
Anda tidak perlu berolahraga keras untuk mendapatkan manfaatnya. Namun Anda bisa melihat manfaat yang lebih besar jika Anda meningkatkan intensitas, durasi, dan frekuensi latihan Anda.
3. Konsumsi Makanan yang Menyehatkan Jantung
Pola makan yang sehat dapat membantu melindungi jantung, meningkatkan tekanan darah dan kolesterol, serta menurunkan risiko diabetes tipe 2. Rencana makan yang menyehatkan jantung yakni sayur, buah, kacang-kacangan, daging, olahan susu rendah lemak, dan biji-bijian.
Sementara makanan yang harus dihindari untuk melindungi jantung adalah alkohol, makanan tinggi garam, makanan tinggi gula, makanan olahan, dan makanan lemak jenuh.
4. Tidur yang Berkualitas
Orang yang kurang tidur memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas, tekanan darah tinggi, serangan jantung, diabetes, dan depresi. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur setiap malam. Anak-anak biasanya membutuhkan lebih banyak.
Jadi, pastikan Anda cukup istirahat. Tetapkan jadwal tidur dan patuhi itu. Untuk melakukannya, tidurlah dan bangunlah pada waktu yang sama setiap hari. Usahakan kamar tidur Anda juga gelap dan tenang, sehingga lebih mudah untuk tidur.
5. Kelola Stres
Stres yang berkelanjutan dapat berperan dalam peningkatan tekanan darah dan faktor risiko penyakit jantung lainnya. Anda dapat mengelola stres dengan cara aktivitas fisik, latihan relaksasi, mindfulness, yoga, dan meditasi. Hindari menghilangkan stres dengan cara yang buruk seperti makan berlebihan, minum atau merokok.
Jika stres semakin membebani, segera lakukan pemeriksaan kesehatan. Stres yang berkelanjutan terkait dengan kondisi kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Kondisi ini juga terkait dengan faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi dan berkurangnya aliran darah ke jantung. Jika Anda merasa mengalami depresi atau kecemasan, penting untuk mendapatkan pengobatan.
6. Tes Pemeriksaan Kesehatan Secara Teratur
Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Namun jika Anda tidak memeriksakan kondisi ini, kemungkinan tidak akan tahu apakah Anda mengidapnya. Tes skrining rutin dapat memberi tahu berapa angka Anda dan apakah perlu mengambil tindakan.