Apakah Anak yang Stunting Bisa Diobati? Ini Faktanya

Rabu, 03 April 2024 - 06:36 WIB
loading...
Apakah Anak yang Stunting...
Stunting bisa menghambat perkembangan si kecil di masa pertumbuhannya. Foto Ilustrasi/Istimewa
A A A
JAKARTA - Stunting bisa menghambat perkembangan si kecil di masa pertumbuhannya. Tak cuma kondisi fisik, stunting juga bisa berdampak pada kognitif anak.

Oleh karenanya pencegahan stunting harus segera dilakukan sejak anak masih berada di dalam kandungan ibu. Lantas, bagaimana jika anak sudah terlanjur stunting? Apakah bisa diobati?

Dokter Spesialis Anak Dr. dr. Meta Herdiana Hanindita, Sp.A(K) menjelaskan bahwa stunting bisa diobati dengan mengejar keterlambatan kognitif anak. Namun, tetap saja alangkah lebih baik mencegahnya sejak dari dalam kandungan.



“Jadi harus bisa walaupun tentu mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, itu adalah prinsipnya. Kita harus bisa memperbaiki, kita harus bisa mengejar terutama perkembangan kognitifnya,” kata dr. Meta, dikutip dari unggahan di kanal Youtube Nikita Willy, Rabu (3/4/2024).

Dr. Meta mengungkapkan, usia terbaik untuk mengobati stunting pada anak yaitu sebelum 1.000 hari kehidupannya, yang terhitung sejak ia masih di dalam kandungan. Apabila anak stunting mendapatkan pengobatan di waktu tersebut, maka kemungkinan anak bisa bebas dari stunting jauh lebih besar.

“Yang terbaik tentu yang nomor satu tidak stunting sama sekali. Tapi jika memang sudah terlanjur stunting, ya harus diperbaiki, yang terbaik adalah sebelum 1.000 hari pertamanya lewat,” ujarnya.

Namun, apabila para orang tua terlambat mengobati anaknya yang stunting, hal ini tetap bisa diperbaiki. Hanya, hasilnya tidak bisa semaksimal dan sesuai dengan urutan pertumbuhan anak yang normal.

Beberapa langkah untuk mengobati anak-anak yang stunting salah satunya dengan memperbaiki nutrisi anak melalui terapi nutrisi. Nantinya anak-anak yang stunting diberikan Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) oleh dokter anak untuk menunjang pertumbuhannya.



“Pertama adalah dengan tata laksana nutrisi atau terapi nutrisi. Anak-anak yang stunting ini perlu mendapatkan PKMK yang harus diresepkan oleh dokter spesialis anak. Itu sebabnya anak yang stunting harus dirujuk sampai ke dokter spesialis anak,” tutur dr. Meta.

Selain diberikan PKMK, para orang tua sebaiknya mendukung nutrisi makanan si buah hati. Makanan anak-anak yang stunting juga harus mengandung protein hewani yang tinggi.

“Sebagai keluarga kita juga bisa menyajikan makanan yang tinggi protein hewani untuk anak, selain terapi nutrisi dari dokter spesialis anak ya. Kemudian juga dukung atau melakukan tata laksana medis apa pun kondisi medis atau penyakit yang mendasari anak stunting tersebut,” pungkasnya.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Edukasi Gizi untuk Perempuan:...
Edukasi Gizi untuk Perempuan: Senjata Ampuh Lawan Stunting
Milklife Festival Keluarga...
Milklife Festival Keluarga Sehat 2024, Wadah Edukasi Orang Tua Memerangi Stunting
Turunkan Angka Stunting...
Turunkan Angka Stunting untuk Capai Indonesia Emas 2024, Edukasi Nutrisi Digelar di Jabodetabek
Bahaya Susu Kental Manis...
Bahaya Susu Kental Manis pada Anak, Tingkatkan Risiko Stunting dan Penyakit Tak Menular
Indonesia-Jepang Perkuat...
Indonesia-Jepang Perkuat Transformasi Digital untuk Atasi Stunting dan Pelayanan Kesehatan Ibu-Anak
Risiko Kalau Anak Skip...
Risiko Kalau Anak Skip Sarapan, Catat Asupan Apa Saja yang Wajib Dipenuhi!
Kolaborasi Pemerintah-Swasta...
Kolaborasi Pemerintah-Swasta Atasi Stunting lewat Edukasi Air Bersih dan Pembuatan Camilan Es Potong
Cegah Kasus Stunting,...
Cegah Kasus Stunting, FKI Berikan 7 Rekomendasi Kajian Ilmiah
Cegah Stunting! Beras...
Cegah Stunting! Beras Fortivit Bulog Jadi Andalan Ibu Pekerja Penuhi Gizi Anaknya
Rekomendasi
Rumah di Tlogomulyo...
Rumah di Tlogomulyo Pedurungan Semarang Hancur Akibat Ledakan Petasan
Teknologi AION Y Plus,...
Teknologi AION Y Plus, Mudik Pakai Mobil Listrik Tidak Takut Kehabisan Daya
One Way Lokal Jalan...
One Way Lokal Jalan Tol Jateng Berakhir, Polda Jateng: Arus Lalu Lintas Turun Signifikan
Berita Terkini
Jelang Lebaran, Prilly...
Jelang Lebaran, Prilly Latuconsina Masak Rendang 8 Kg
16 menit yang lalu
3 Kue Lebaran Ini Setara...
3 Kue Lebaran Ini Setara dengan 1 Piring Nasi, Kalorinya Tinggi
1 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Cinta...
Sinopsis Sinetron Cinta Yasmin Eps 262: Pembalasan Dendam Ajeng dan Penyesalan Rangga
1 jam yang lalu
Ariel Tatum Ingin Rasakan...
Ariel Tatum Ingin Rasakan Mudik Lebaran: tapi Nggak Punya Kampung
2 jam yang lalu
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 97: Pikiran Lingga untuk Mencintai Arini Sekali Lagi
2 jam yang lalu
Pangeran Harry Tidak...
Pangeran Harry Tidak Diberitahu Raja Charles III Dirawat, Akui Rindu sang Ayah
3 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved