Pentingnya Asupan Protein untuk Dukung Anak Capai Potensi Maksimal dan Terhindar dari Stunting
loading...
A
A
A
"Tubuh manusia sebenarnya bisa membuat asam amino non esensial, tetapi tidak bisa membuat sendiri asam amino esensial. Karena itu penting jadi bagian dari makanan anak-anak kita,” lanjutnya.
Sejalan dengan penekanan dr. Luciana terhadap asupan asam amino, banyak penelitian yang sudah membuktikan korelasi erat antara kadar asam amino yang rendah di dalam tubuh dengan kasus anak stunting.
Pada sebuah studi yang dimuat di EBioMedicine disebutkan bahwa kadar asam amino esensial maupun non esensial yang bersirkulasi di dalam tubuh anak-anak yang mengalami stunting secara signifikan lebih rendah dibandingkan anak yang tidak mengalami stunting. Pemenuhan asam amino di masa pertumbuhan memiliki peranan penting karena membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, merangsang produksi hormon pertumbuhan, meningkatkan penyerapan nutrisi, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan mempercepat pemulihan penyakit.
Sementara itu, Health Communicator KALBE Nutritionals dr. Dewi Virdianti Pangastuti mengungkapkan, tumbuh kembang anak bisa selalu dipantau dengan metrik tertentu.
“Anak usia 4-12 tahun yang sedang tumbuh dan berkembang pesat membutuhkan asam amino yang cukup. Tugas orang tua memastikan asupan anak mendukung proses itu. Apakah asupan makanan anak cukup untuk tumbuh kembangnya bisa dilihat dari berat dan tinggi badannya dibandingkan dengan standar usianya,” ungkap dr. Dewi Virdianti.
Dalam membantu orang tua memilih makanan yang tepat untuk anak-anak, KALBE Nutritionals hadir dengan Morinaga Chil*Go! yang mengandung 9 asam amino esensial dalam bentuk susu bubuk.
Menurut Gregorius Daru Smaragiri, Business Unit Head Morinaga Chil*Go! KALBE Nutritionals, Morinaga Chil*Go! diharapkan bisa membantu menghapus kekhawatiran orang tua akan asupan gizi cukup untuk pertumbuhan, perkembangan, kesehatan, dan kecerdasan anak.
“Susu Morinaga Chil*Go! mengandung asam amino esensial, minyak ikan Omega 3 dan 6, serta kolin untuk memberikan dukungan nutrisi yang lengkap. Juga diperkaya dengan serat pangan, tinggi vitamin A, C, E, zinc, kalsium, dan vitamin D, serta 14 vitamin dan 7 mineral lainnya. Susu harga terjangkau ini dirancang untuk mengoptimalkan pemenuhan gizi anak-anak demi tumbuh kembang yang optimal dan membantu pencegahan stunting,” papar Gregorius Daru.
Hal ini juga berlaku di bulan Ramadan dan memasuki libur lebaran sebentar lagi. Banyak orang tua di Indonesia mulai melatih anak-anak mereka untuk berpuasa sejak usia 4 atau 5 tahun. Puasa akan mengubah kebiasaan makan, asupan energi, dan cairan tubuh anak.
Tentu di kondisi ini, anak membutuhkan dukungan untuk memastikan kebutuhan nutrisinya tercukupi, meskipun mereka tengah belajar berpuasa atau melakukan perjalanan mudik bersama orang tua.
Sejalan dengan penekanan dr. Luciana terhadap asupan asam amino, banyak penelitian yang sudah membuktikan korelasi erat antara kadar asam amino yang rendah di dalam tubuh dengan kasus anak stunting.
Pada sebuah studi yang dimuat di EBioMedicine disebutkan bahwa kadar asam amino esensial maupun non esensial yang bersirkulasi di dalam tubuh anak-anak yang mengalami stunting secara signifikan lebih rendah dibandingkan anak yang tidak mengalami stunting. Pemenuhan asam amino di masa pertumbuhan memiliki peranan penting karena membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, merangsang produksi hormon pertumbuhan, meningkatkan penyerapan nutrisi, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan mempercepat pemulihan penyakit.
Sementara itu, Health Communicator KALBE Nutritionals dr. Dewi Virdianti Pangastuti mengungkapkan, tumbuh kembang anak bisa selalu dipantau dengan metrik tertentu.
“Anak usia 4-12 tahun yang sedang tumbuh dan berkembang pesat membutuhkan asam amino yang cukup. Tugas orang tua memastikan asupan anak mendukung proses itu. Apakah asupan makanan anak cukup untuk tumbuh kembangnya bisa dilihat dari berat dan tinggi badannya dibandingkan dengan standar usianya,” ungkap dr. Dewi Virdianti.
Dalam membantu orang tua memilih makanan yang tepat untuk anak-anak, KALBE Nutritionals hadir dengan Morinaga Chil*Go! yang mengandung 9 asam amino esensial dalam bentuk susu bubuk.
Menurut Gregorius Daru Smaragiri, Business Unit Head Morinaga Chil*Go! KALBE Nutritionals, Morinaga Chil*Go! diharapkan bisa membantu menghapus kekhawatiran orang tua akan asupan gizi cukup untuk pertumbuhan, perkembangan, kesehatan, dan kecerdasan anak.
“Susu Morinaga Chil*Go! mengandung asam amino esensial, minyak ikan Omega 3 dan 6, serta kolin untuk memberikan dukungan nutrisi yang lengkap. Juga diperkaya dengan serat pangan, tinggi vitamin A, C, E, zinc, kalsium, dan vitamin D, serta 14 vitamin dan 7 mineral lainnya. Susu harga terjangkau ini dirancang untuk mengoptimalkan pemenuhan gizi anak-anak demi tumbuh kembang yang optimal dan membantu pencegahan stunting,” papar Gregorius Daru.
Hal ini juga berlaku di bulan Ramadan dan memasuki libur lebaran sebentar lagi. Banyak orang tua di Indonesia mulai melatih anak-anak mereka untuk berpuasa sejak usia 4 atau 5 tahun. Puasa akan mengubah kebiasaan makan, asupan energi, dan cairan tubuh anak.
Tentu di kondisi ini, anak membutuhkan dukungan untuk memastikan kebutuhan nutrisinya tercukupi, meskipun mereka tengah belajar berpuasa atau melakukan perjalanan mudik bersama orang tua.