10 Buah dan Sayuran Rendah Gula, Baik untuk Penderita Diabetes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sayuran dan buah-buahan merupakan bagian penting dari pola makan sehat. Namun kandungan gula alami pada beberapa buah mungkin tidak cocok untuk sebagian orang, khususnya bagi mereka yang mengidap diabetes.
Penting untuk memperhatikan kandungan gula dalam sayuran dan buah-buahan. Terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu seperti diabetes .
Meskipun sayuran dan buah-buahan menawarkan banyak vitamin, mineral, dan serat makanan, gula alaminya dapat memengaruhi kadar gula darah. Penderita diabetes atau mereka yang memantau asupan karbohidrat harus sangat waspada terhadap gula dalam makanan yang mereka konsumsi.
Berikut daftar buah dan sayuran rendah gula untuk diet rendah karbohidrat dilansir dari Style Craze, Minggu (14/4/2024).
Foto/Getty Images
Apel sangat bergizi. Sebuah apel berukuran sedang (182 g) mengandung 19 g gula, 25 g karbohidrat, dan 5 g serat. Fitokimia dalam apel mendukung pengelolaan berat badan, ramah diabetes, dan membantu meningkatkan kesehatan tulang, paru - paru, dan pencernaan.
Foto/Everyday Health
Seperti buah beri lainnya, stroberi rendah gula dan tinggi serat. Satu cangkir stroberi utuh (144 g) hanya mengandung 7 g gula dan 3 g serat.
Stroberi kaya akan vitamin C (antioksidan) dan mineral seperti potasium, kalsium, fosfor, magnesium. Anda bisa mengonsumsi stroberi dalam salad, smoothie, sebagai topping pancake gandum, dan dengan oatmeal.
Foto/Times of India
Semangka kaya akan air, serat makanan, dan antioksidan. Secangkir semangka (154 g) hanya mengandung 9,55 g gula dan 141 g air. Buah ini juga kaya akan vitamin A, vitamin C, likopen, folat, kolin, kalsium, magnesium, dan fosfor.
Ini baik untuk mengatur berat badan karena meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi tekanan darah.
Foto/Medical News Today
Jeruk besar (184 g) mengandung 17 g gula, 4,42 g serat makanan, dan 160 g air. Seperti buah jeruk lainnya, jeruk kaya antioksidan karena kaya akan vitamin C.
Jeruk juga kaya akan vitamin A, beta karoten, lutein dan zeaxanthin, kalsium, folat, magnesium, dan potasium. Minumlah jus jeruk segar dengan ampasnya, nikmati jeruk utuh, atau tambahkan ke salad untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
Foto/Healthy Master
Blackberry memiliki kandungan gula paling rendah di antara semua buah beri. Ukuran porsi 100 g blackberry hanya mengandung 5 g gula, 5 g serat, dan 10 g total karbohidrat.
Blackberry telah terbukti meningkatkan oksidasi lemak dan meningkatkan sensitivitas insulin pada pria yang kelebihan berat badan dan obesitas. Makanan ini juga memiliki efek anti-diabetes.
Foto/Medical News Today
Jeruk Bali adalah buah rendah gula dan tinggi air yang cocok untuk sarapan. Ukuran porsi 100 g jeruk bali hanya mengandung 7 g gula. Makanan ini juga mengandung vitamin C, antioksidan kuat. Nikmati jeruk bali di pagi hari, atau di malam hari sebagai pilihan camilan sehat.
Foto/Live Love Fruit
Melon merupakan buah rendah gula yang baik untuk diet rendah karbohidrat. Ukuran porsi 100 g melon menyediakan 1 g serat dan hanya 8 g gula. Anda bisa menikmati blewah potong dadu saja atau membuat salad dengan daun mint untuk memberikan sentuhan segar.
Foto/Everyday Health
Alpukat mengandung serat yang tinggi, antioksidan, dan lemak sehat. Belum lagi ini adalah buah rendah gula dan rendah karbohidrat. 100 g alpukat mengandung 0,66 g gula bersama dengan 6,7 g serat dan hanya 8,53 g karbohidrat.
Buah ini mengandung vitamin C, E, dan A. Sedikit folat, tembaga, dan protein juga ditemukan dalam buah ini.
Foto/Real SimpleMentimun merupakan sayuran menyegarkan dan bergizi yang sering digunakan dalam banyak menu makanan. Sayuran ini sangat rendah gula dan tinggi air. Ukuran porsi 100 g mentimun hanya mengandung 2 g gula dengan 95 g air.
Tambahkan beberapa irisan mentimun ke dalam mangkuk salad dan taburi dengan kacang-kacangan serta biji-bijian di atasnya untuk menikmati hidangan rendah gula yang akan membuat Anda kenyang lama setelah makan.
Foto/Health Line
Asparagus mengandung sedikit lemak dan hampir tidak mengandung gula. Sayuran ini juga mengandung banyak nutrisi penting lainnya yang cukup bermanfaat bagi tubuh.
Ukuran porsi 100 g asparagus hanya mengandung 2 g serat dan 2 g gula serta 0,1 g lemak. Asparagus juga dapat meningkatkan metabolisme lebih cepat.
Penting untuk memperhatikan kandungan gula dalam sayuran dan buah-buahan. Terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu seperti diabetes .
Meskipun sayuran dan buah-buahan menawarkan banyak vitamin, mineral, dan serat makanan, gula alaminya dapat memengaruhi kadar gula darah. Penderita diabetes atau mereka yang memantau asupan karbohidrat harus sangat waspada terhadap gula dalam makanan yang mereka konsumsi.
Buah dan Sayuran Rendah Gula
Berikut daftar buah dan sayuran rendah gula untuk diet rendah karbohidrat dilansir dari Style Craze, Minggu (14/4/2024).
1. Apel
Foto/Getty Images
Apel sangat bergizi. Sebuah apel berukuran sedang (182 g) mengandung 19 g gula, 25 g karbohidrat, dan 5 g serat. Fitokimia dalam apel mendukung pengelolaan berat badan, ramah diabetes, dan membantu meningkatkan kesehatan tulang, paru - paru, dan pencernaan.
2. Stroberi
Foto/Everyday Health
Seperti buah beri lainnya, stroberi rendah gula dan tinggi serat. Satu cangkir stroberi utuh (144 g) hanya mengandung 7 g gula dan 3 g serat.
Stroberi kaya akan vitamin C (antioksidan) dan mineral seperti potasium, kalsium, fosfor, magnesium. Anda bisa mengonsumsi stroberi dalam salad, smoothie, sebagai topping pancake gandum, dan dengan oatmeal.
3. Semangka
Foto/Times of India
Semangka kaya akan air, serat makanan, dan antioksidan. Secangkir semangka (154 g) hanya mengandung 9,55 g gula dan 141 g air. Buah ini juga kaya akan vitamin A, vitamin C, likopen, folat, kolin, kalsium, magnesium, dan fosfor.
Ini baik untuk mengatur berat badan karena meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi tekanan darah.
4. Jeruk
Foto/Medical News Today
Jeruk besar (184 g) mengandung 17 g gula, 4,42 g serat makanan, dan 160 g air. Seperti buah jeruk lainnya, jeruk kaya antioksidan karena kaya akan vitamin C.
Jeruk juga kaya akan vitamin A, beta karoten, lutein dan zeaxanthin, kalsium, folat, magnesium, dan potasium. Minumlah jus jeruk segar dengan ampasnya, nikmati jeruk utuh, atau tambahkan ke salad untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
5. Blackberry
Foto/Healthy Master
Blackberry memiliki kandungan gula paling rendah di antara semua buah beri. Ukuran porsi 100 g blackberry hanya mengandung 5 g gula, 5 g serat, dan 10 g total karbohidrat.
Blackberry telah terbukti meningkatkan oksidasi lemak dan meningkatkan sensitivitas insulin pada pria yang kelebihan berat badan dan obesitas. Makanan ini juga memiliki efek anti-diabetes.
6. Jeruk Bali
Foto/Medical News Today
Jeruk Bali adalah buah rendah gula dan tinggi air yang cocok untuk sarapan. Ukuran porsi 100 g jeruk bali hanya mengandung 7 g gula. Makanan ini juga mengandung vitamin C, antioksidan kuat. Nikmati jeruk bali di pagi hari, atau di malam hari sebagai pilihan camilan sehat.
7. Melon
Foto/Live Love Fruit
Melon merupakan buah rendah gula yang baik untuk diet rendah karbohidrat. Ukuran porsi 100 g melon menyediakan 1 g serat dan hanya 8 g gula. Anda bisa menikmati blewah potong dadu saja atau membuat salad dengan daun mint untuk memberikan sentuhan segar.
8. Alpukat
Foto/Everyday Health
Alpukat mengandung serat yang tinggi, antioksidan, dan lemak sehat. Belum lagi ini adalah buah rendah gula dan rendah karbohidrat. 100 g alpukat mengandung 0,66 g gula bersama dengan 6,7 g serat dan hanya 8,53 g karbohidrat.
Buah ini mengandung vitamin C, E, dan A. Sedikit folat, tembaga, dan protein juga ditemukan dalam buah ini.
9. Mentimun
Foto/Real SimpleMentimun merupakan sayuran menyegarkan dan bergizi yang sering digunakan dalam banyak menu makanan. Sayuran ini sangat rendah gula dan tinggi air. Ukuran porsi 100 g mentimun hanya mengandung 2 g gula dengan 95 g air.
Tambahkan beberapa irisan mentimun ke dalam mangkuk salad dan taburi dengan kacang-kacangan serta biji-bijian di atasnya untuk menikmati hidangan rendah gula yang akan membuat Anda kenyang lama setelah makan.
10. Asparagus
Foto/Health Line
Asparagus mengandung sedikit lemak dan hampir tidak mengandung gula. Sayuran ini juga mengandung banyak nutrisi penting lainnya yang cukup bermanfaat bagi tubuh.
Ukuran porsi 100 g asparagus hanya mengandung 2 g serat dan 2 g gula serta 0,1 g lemak. Asparagus juga dapat meningkatkan metabolisme lebih cepat.
(dra)