6 Efek Samping Tidur Pakai AC, Waspada Nyeri Sendi dan Asma
loading...
A
A
A
Untuk mendorong tidur nyenyak, pertimbangkan untuk mengatur suhu AC ke tingkat yang nyaman, menggunakan mesin white noise atau penyumbat telinga untuk memblokir kebisingan, dan menjaga jadwal tidur yang konsisten.
AC juga bisa memperburuk alergi pada individu yang sensitif, karena AC dapat mengedarkan alergen seperti debu, serbuk sari, jamur, dan bulu hewan peliharaan jika tidak dirawat dengan baik. Selain itu, tingkat kelembapan yang rendah di ruangan ber-AC dapat berkontribusi pada akumulasi alergen dan polutan di udara.
Sehingga memperburuk gejala seperti bersin, hidung tersumbat, pilek, dan mata gatal. Untuk meringankan gejala alergi, pertimbangkan untuk menggunakan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) di unit AC untuk memerangkap alergen.
Selain itu, pastikan membersihkan atau mengganti filter udara secara teratur untuk mengurangi paparan alergen, dan menjaga kamar tidur tetap bersih dan bebas dari debu dan bulu hewan peliharaan.
6. Memperburuk Alergi
AC juga bisa memperburuk alergi pada individu yang sensitif, karena AC dapat mengedarkan alergen seperti debu, serbuk sari, jamur, dan bulu hewan peliharaan jika tidak dirawat dengan baik. Selain itu, tingkat kelembapan yang rendah di ruangan ber-AC dapat berkontribusi pada akumulasi alergen dan polutan di udara.
Sehingga memperburuk gejala seperti bersin, hidung tersumbat, pilek, dan mata gatal. Untuk meringankan gejala alergi, pertimbangkan untuk menggunakan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) di unit AC untuk memerangkap alergen.
Selain itu, pastikan membersihkan atau mengganti filter udara secara teratur untuk mengurangi paparan alergen, dan menjaga kamar tidur tetap bersih dan bebas dari debu dan bulu hewan peliharaan.
(dra)