Tak Hanya Wanita, Pria Juga Bisa Alami Gangguan Kesuburan

Selasa, 18 Desember 2018 - 19:30 WIB
Tak Hanya Wanita, Pria Juga Bisa Alami Gangguan Kesuburan
Tak Hanya Wanita, Pria Juga Bisa Alami Gangguan Kesuburan
A A A
JAKARTA - Besaran masalah gangguan kesuburan di Indonesia sampai saat ini masih cukup tinggi. Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, memperlihatkan pada 2007, tercatat sebanyak 3,7% pria menikah mengalami gangguan kesuburan, sementara wanita 1,2%. Pada 2012, proporsi pria dan wanita yang mengalami gangguan kesuburan tak berbeda jauh yaitu pria pada tingkat 1,2% dan wanita 1,1%.

Berdasarkan data tersebut, membuktikan bahwa gangguan kesuburan bukan hanya dialami wanita namun juga bisa dialami oleh pria. "Pria juga bisa punya masalah dan persentasenya hampir sama," ujar dr. Beeleonie, BMedSc, SpOG(K) saat acara Overview & Outlook Penanganan Gangguan Kesuburan di Indonesia di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Umumnya gangguan kesuburan pada pria disebabkan oleh produksi sperma di testis atau kualitas sperma. Di mana sperma tidak bisa diproduksi jika testis dalam suhu tinggi. Kondisi ini umumnya dialami oleh pria yang kerap terpapar suhu tinggi seperti sering berendam air panas, sauna, chef yang memasak dekat kompor, pembalap sepeda dan memakai celana ketat.

"Kualitas sperma berasal dari hormon yang ada di otak. Otak akan memerintahkan testis untuk menghasilkan sperma. Jadi jika otak menerima tekanan dari luar (frustrasi) maka kualitas spermanya akan buruk pula," jelasnya.

Selain itu tanpa disadari, kebiasaan lainnya juga bisa menyebabkan gangguan kesuburan. Misalnya menyimpan handphone di kantong celana yang dapat meningkatkan suhu testis dan mempengaruhi produksi sperma hingga memangku laptop. Dikatakan dr. Beeleonie, radiasi dari benda elektronik tersebut dapat merusak kualitas sperma pria.

"Ada efek radiasi dari gadget yang memengaruhi kualitas sperma. Bukan hanya handphone tapi juga laptop. Radiasi dari benda elektronik tersebut bisa merusak sperma," kata dia.

Terakhir, gaya hidup tak sehat juga bisa mempengaruhi kualitas sperma pria seperti merokok dan minuman beralkohol. "Rokok adalah musuh utama sperma," kata dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7680 seconds (0.1#10.140)