Sering Pusing Gejala Penyakit Apa? Waspada 10 Kondisi Ini
loading...
A
A
A
Kondisi ini dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh, termasuk kadar gula darah dan tekanan darah yang menyebabkan pusing.
Stres atau kecemasan yang berat bisa menyebabkan sensasi pusing atau perasaan tidak stabil. Stres dapat menyebabkan otot tegang di bahu dan leher, yang sering menyebabkan sakit kepala tegang. Ketika pusing menjadi sering, rasa sakit pada otot bahu dan leher dirasakan oleh otak sebagai rasa sakit di kepala.
Penurunan kadar gula darah atau hipoglikemia dapat menyebabkan rasa pusing, gemetar, dan kelemahan. Ketika kadar glukosa dalam darah turun di bawah level normal, otak tidak mendapatkan cukup energi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.
Infeksi telinga tengah atau masalah lain dengan telinga dalam dapat menyebabkan sensasi pusing atau vertigo. Sistem vestibular terletak di telinga dalam dan bertanggung jawab atas keseimbangan tubuh dan orientasi spasial.
Kekurangan zat besi atau anemia bisa menyebabkan sensasi pusing atau lemah. Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau hemoglobin yang mencukupi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Karena oksigen penting bagi fungsi otak yang sehat, kekurangan oksigen dapat menyebabkan gejala pusing atau pingsan.
Beberapa obat bisa memiliki efek samping berupa pusing. Obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi keseimbangan kimia dalam otak atau sistem saraf, yang dapat menyebabkan sensasi pusing atau rasa tidak stabil.
Dalam beberapa kasus, pusing bisa menjadi gejala dari masalah serius seperti stroke, tumor otak, atau penyakit jantung.
5. Stres atau Kecemasan
Stres atau kecemasan yang berat bisa menyebabkan sensasi pusing atau perasaan tidak stabil. Stres dapat menyebabkan otot tegang di bahu dan leher, yang sering menyebabkan sakit kepala tegang. Ketika pusing menjadi sering, rasa sakit pada otot bahu dan leher dirasakan oleh otak sebagai rasa sakit di kepala.
6. Hipoglikemia
Penurunan kadar gula darah atau hipoglikemia dapat menyebabkan rasa pusing, gemetar, dan kelemahan. Ketika kadar glukosa dalam darah turun di bawah level normal, otak tidak mendapatkan cukup energi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.
7. Penyakit Telinga Dalam
Infeksi telinga tengah atau masalah lain dengan telinga dalam dapat menyebabkan sensasi pusing atau vertigo. Sistem vestibular terletak di telinga dalam dan bertanggung jawab atas keseimbangan tubuh dan orientasi spasial.
8. Anemia
Kekurangan zat besi atau anemia bisa menyebabkan sensasi pusing atau lemah. Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau hemoglobin yang mencukupi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Karena oksigen penting bagi fungsi otak yang sehat, kekurangan oksigen dapat menyebabkan gejala pusing atau pingsan.
9. Efek Samping Obat
Beberapa obat bisa memiliki efek samping berupa pusing. Obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi keseimbangan kimia dalam otak atau sistem saraf, yang dapat menyebabkan sensasi pusing atau rasa tidak stabil.
10. Penyakit Serius
Dalam beberapa kasus, pusing bisa menjadi gejala dari masalah serius seperti stroke, tumor otak, atau penyakit jantung.
(dra)