7 Penyakit Paling Mematikan di Dunia, Kenali Penyebabnya

Kamis, 02 Mei 2024 - 05:00 WIB
loading...
A A A

3. Infeksi Saluran Pernapasan Bawah


Infeksi saluran pernapasan bawah adalah infeksi pada saluran udara dan paru-paru Anda. Penyakit ini bisa disebabkan oleh influenza, pneumonia, bronkitis, atau tuberkulosis (TB).

Merokok, riwayat keluarga dengan stroke, dan tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko yang umum. Namun, faktor-faktor ini dapat diturunkan dengan perawatan pencegahan, pengobatan, dan perubahan gaya hidup. Batuk merupakan gejala utama infeksi saluran pernapasan bawah. Ini menyebabkan dahak darah. Anda juga mengalami demam, berkeringat, menggigil, sesak napas, mengi, dan rasa sesak di dada.



4. PPOK


Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit paru progresif jangka panjang yang membuat sulit bernapas. Bronkitis kronis dan emfisema adalah jenis PPOK.

Faktor risiko PPOK antara lain merokok atau perokok pasif, asap bahan kimia, riwayat keluarga, atau infeksi saluran pernapasan saat masih kecil. Tidak ada obat untuk PPOK, namun perkembangannya dapat diperlambat dengan pengobatan. Selain itu, cara terbaik untuk mencegah PPOK adalah dengan berhenti merokok dan menghindari asap rokok serta bahan pengiritasi paru-paru lainnya.

5. Kanker Pernapasan


Kanker pernapasan termasuk kanker trakea, laring, bronkus, dan paru-paru. Penyebab utamanya kanker pernapasan adalah merokok, perokok pasif, dan racun lingkungan. Namun, polutan rumah tangga, seperti bahan bakar dan jamur, juga berkontribusi.

Selain menghindari asap dan produk tembakau, tidak ada cara lain yang diketahui untuk mencegah kanker paru-paru. Namun, pemindaian paru-paru rutin dan deteksi dini dapat menghasilkan pengobatan yang lebih efektif dan gambaran yang lebih baik.

6. Diabetes


Diabetes memengaruhi produksi atau penggunaan insulin. Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak mampu memproduksi insulin. Diabetes jenis ini diyakini disebabkan oleh reaksi autoimun. Pada diabetes tipe 2, pankreas tidak memproduksi cukup insulin, atau insulin tidak dapat digunakan secara efektif. Tipe ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik.

Seiring berjalannya waktu, diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi seperti gangguan penyembuhan luka, gagal ginjal, dan kebutaan. Meskipun diabetes tidak selalu dapat dicegah, Anda dapat mengontrol keparahan gejalanya dengan berolahraga secara teratur dan mengikuti pola makan yang sehat.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1466 seconds (0.1#10.140)