Sweet Ending Tour Engelbert Humperdinck Tercipta di Indonesia

JAKARTA - Musisi legendaris dunia Engelbert Humperdinck akan menyapa fansnya di Indonesia lewat konser bertajuk "The Angel On My Shoulder Tour" yang akan berlangsung pada 13 Maret mendatang di Makara Ballroom, Double Tree by Hilton Jakarta.

Singgahnya musisi 83 tahun ini di Indonesia merupakan salah satu hal yang langka dan bakal menjadi ajang nostalgia untuk para penggemar musik lawas. Engelbert sendiri merupakan penyanyi kawakan yang selama 50 tahun kariernya sukses menjual lebih dari 140 juta rekaman, termasuk 64 album emas dan 35 platinum.

Selain itu, penyanyi dengan nama lahir Arnold George Dorsey ini juga pernah meraih empat nominasi grammy, menyabet sebuah penghargaan Golden Globe dan bintang Hollywood Walk of Fame serta Leicester Walk Of Fame.

Nama Engelbert melejit di dunia musik pada 1960-an berbarengan dengan The Beatles dan The Rolling Stones. Berkat single pertamanya "Release Me" yang naik di tangga lagu, Engelbert mulai dikenal. Lagunya tersebut masuk dalam catatan Guinness Book of Records dengan bertahan selama 56 minggu beruntun di tangga lagu dan mendapatkan posisi teratas di 11 negara.

Marketing Communication Manager Double Tree By Hilton, Ratrie Tathia mengaku bangga dan menjadi momen yang takkan terlupakan bisa menghadirkan salah satu legenda musik dunia yang telah menelurkan banyak lagu hits.

"Kebanggaan bagi kami dengan hadirkan kembali dia ke sini (Indonesia). Sudah jadi sebuah cerita dan sebuah pesan yang kuat banget dengan tampil full band di atas stage, akan jadi penampilan yang epik dan nostalgia bakal tercipta dengan lagu-lagu hitsnya," papar Ratrie kepada SINDO saat jumpa pers kemarin (1/2).

Penampilan Engelbert di Indonesia ini merupakan bagian dari tur konser dunianya, dan rencananya sang penyanyi akan tampil di atas panggung selama 90 menit dengan menyajikan sekitar 15-16 lagu. Menurut penuturan Tata, sapaan akrab Ratire Tathia, Engelbert sangat senang bisa kembali menyapa publik Jakarta.

"Konser ini merupakan negara dari tur konser sebelum kembali ke negara asal, dan dia sangat excited untuk kembali lagi ke Jakarta, apalagi ini bagian dari world tour dia, jadi bisa dibilang akan sweet ending konser di Jakarta," terang Tata.

Sementara, Director Of Catering and Event, Souia Kasim mengungkapkan bahwa Engelbert tidak terlalu banyak permintaan yang aneh dalam ridersnya. "Kalau secara riders enggak banyak yang aneh dan mereka sangat profesional dan sudah dijelaskan secara detail dan kita bisa tangani misalkan stage floor, sound system," kata dia.

"Ini sangat simpel, sebagai musisi legend, contohnya dia minta makanan sehat, enggak mau daging merah tapi makanan segar kayak ikan segar dan semua jenis makanan sehat lain," imbuhnya.