Tisu Magic Dikaitkan dengan Obat Kuat Seks, Ternyata Bermanfaat bagi Pendaki Gunung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tisu magic kerap dikaitkan dengan obat kuat atau menunda ejakulasi dini saat berhubungan seksual. Namun, tidak banyak yang tahu, jika tisu magic ternyata memiliki banyak manfaat di kalangan para pendaki gunung.
Seorang pendaki wanita membagikan pengalamannya memanfaatkan tisu magic saat naik gunung, melalui kanal YouTube Mama Theexplorer.
Wanita yang tengah mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat itu menjelaskan bahwa dia dan rekan sesama pendaki lainnya kerap memanfaatkan tisu magic untuk beragam kondisi darurat. Salah satunya sebagai obat bius lokal saat pendaki terkilir atau terluka di medan pendakian.
“Gue sedih banget karena kakiku terkilir ya dikit jadi agak gimana gitu. Manfaat dari tisu magic sangat banyak banget dan pastinya berguna banget buat pendaki seperti kita, kalau kita agak terkilir, dia tuh berfungsi sebagai anti bius lokal,” tutur pendaki wanita tersebut.
Selain itu, dia menyebut, tisu magic juga bisa dimanfaatkan para pendaki untuk meredakan gejala pegal-pegal hingga mengencangkan otot yang lemas selama pendakian.
“Selain bermanfaat untuk bius lokal, tisu magic juga bisa digunakan pendaki kalau bener-bener lagi pegel, mengencangkan otot yang lemas,” tuturnya.
“Bisa juga buat cape, pegel, apalagi kalau kita ada serpihan luka dan kita harus ambil benda itu, bisa gunakan tisu magic, asal gunakan dengan bijak ya kawan,” ucap dia lagi.
Berikut beberapa kandungan tisu magic yang diklaim para pendaki bisa menjadi obat bius lokal hingga mengatasi pegal-pegal.
1. Alkohol yang diberikan secara topikal berperan sebagai antiseptik yang dapat membunuh kuman dan bakteri.
2. Benzalkonium Chlorida berperan sebagai antiseptik yang mampu membersihkan kulit.
3. Triclosan, antiseptik bisphenol terklorinasi, aktif terhadap jamur, bakteri gram positif dan gram negatif.
4. Cocomidopropyl Betaine adalah surfaktan sintetis yang digunakan dalam produk perawatan pribadi, kosmetik, dan produk pembersih.
5. PEG-78 Glyceryl cocoate merupakan eter polietilen glikol dari Glyceryl Cocoate, diproduksi dari asam lemak yang berasal dari minyak kelapa. Bahan ini mampu membersihkan kulit dari semua kotoran, air, dan minyak serta melarutkan pengotor yang tidak dapat larut dalam air sehingga membuat kulit lebih bersih.
6. Purified Water dibuat dengan pertukaran ion, osmosis balik atau kombinasi dari kedua proses tersebut. Tidak mengandung zat tambahan, tidak mengandung klorida, kalsium, atau sulfat, dan pada dasarnya bebas dari amonia, karbon dioksida, logam berat, dan zat teroksidasi.
Seorang pendaki wanita membagikan pengalamannya memanfaatkan tisu magic saat naik gunung, melalui kanal YouTube Mama Theexplorer.
Wanita yang tengah mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat itu menjelaskan bahwa dia dan rekan sesama pendaki lainnya kerap memanfaatkan tisu magic untuk beragam kondisi darurat. Salah satunya sebagai obat bius lokal saat pendaki terkilir atau terluka di medan pendakian.
“Gue sedih banget karena kakiku terkilir ya dikit jadi agak gimana gitu. Manfaat dari tisu magic sangat banyak banget dan pastinya berguna banget buat pendaki seperti kita, kalau kita agak terkilir, dia tuh berfungsi sebagai anti bius lokal,” tutur pendaki wanita tersebut.
Selain itu, dia menyebut, tisu magic juga bisa dimanfaatkan para pendaki untuk meredakan gejala pegal-pegal hingga mengencangkan otot yang lemas selama pendakian.
“Selain bermanfaat untuk bius lokal, tisu magic juga bisa digunakan pendaki kalau bener-bener lagi pegel, mengencangkan otot yang lemas,” tuturnya.
“Bisa juga buat cape, pegel, apalagi kalau kita ada serpihan luka dan kita harus ambil benda itu, bisa gunakan tisu magic, asal gunakan dengan bijak ya kawan,” ucap dia lagi.
Berikut beberapa kandungan tisu magic yang diklaim para pendaki bisa menjadi obat bius lokal hingga mengatasi pegal-pegal.
1. Alkohol yang diberikan secara topikal berperan sebagai antiseptik yang dapat membunuh kuman dan bakteri.
2. Benzalkonium Chlorida berperan sebagai antiseptik yang mampu membersihkan kulit.
3. Triclosan, antiseptik bisphenol terklorinasi, aktif terhadap jamur, bakteri gram positif dan gram negatif.
4. Cocomidopropyl Betaine adalah surfaktan sintetis yang digunakan dalam produk perawatan pribadi, kosmetik, dan produk pembersih.
5. PEG-78 Glyceryl cocoate merupakan eter polietilen glikol dari Glyceryl Cocoate, diproduksi dari asam lemak yang berasal dari minyak kelapa. Bahan ini mampu membersihkan kulit dari semua kotoran, air, dan minyak serta melarutkan pengotor yang tidak dapat larut dalam air sehingga membuat kulit lebih bersih.
6. Purified Water dibuat dengan pertukaran ion, osmosis balik atau kombinasi dari kedua proses tersebut. Tidak mengandung zat tambahan, tidak mengandung klorida, kalsium, atau sulfat, dan pada dasarnya bebas dari amonia, karbon dioksida, logam berat, dan zat teroksidasi.
(tdy)