7 Aplikasi yang Akrab dengan Kita, tapi Ogah Dipake Para Ahli Keamanan
loading...

Aplikasi yang setiap hari kita pakai bisa aja jadi sumber dicurinya data privasi kita. Foto/Freepik
A
A
A
JAKARTA - Aplikasi-aplikasi ini ada yang tiap hari kita pakai, dan mungkin kita gak bisa hidup tanpanya. Tapi para ahli keamanan privasi, sih, ogah make-nya.
Perkembangan teknologi emang mempermudah hidup kita. Sayangnya, sering kali kita mesti mengorbankan privasi kita demi mendapatkan kemudahan itu.
Banyak aplikasi yang dengan mudah kita instal di ponsel, tapi justru aplikasi itu bikin ponsel kita bisa jadi sasaran empuk para peretas. Bahkan beberapa aplikasi lebih banyak efek buruknya dibanding kebaikannya.
Melansir dari Reader's Digest, ini deretan aplikasi yang gak akan digunakan oleh para ahli keamanan aplikasi saking berbahayanya buat mereka. ( )
1. GOOGLE ASSISTANT
![7 Aplikasi yang Akrab dengan Kita, tapi Ogah Dipake Para Ahli Keamanan]()
Foto:FG Trade/Getty Images
Google Assistant disebut sebagai pembantu virtual. Orang-orang mager sering banget pake aplikasi ini. Sayangnya, aplikasi ini bisa ngumpulin data perilaku, penelusuran suara, dan bisa merekamnya kapan aja.
Jadi setiap kita berbicara sesuatu, rekaman ini akan mengaitkan kita dengan iklan di Google. Dr. Leif-Nissen Lundbaek yang merupakan CEO XAIN menyarankan supaya kita menonaktifkan Google Assistant di ponsel kita.
2. WHATSAPP
![7 Aplikasi yang Akrab dengan Kita, tapi Ogah Dipake Para Ahli Keamanan]()
Foto: Anadolu Agency/Getty Images
Perkembangan teknologi emang mempermudah hidup kita. Sayangnya, sering kali kita mesti mengorbankan privasi kita demi mendapatkan kemudahan itu.
Banyak aplikasi yang dengan mudah kita instal di ponsel, tapi justru aplikasi itu bikin ponsel kita bisa jadi sasaran empuk para peretas. Bahkan beberapa aplikasi lebih banyak efek buruknya dibanding kebaikannya.
Melansir dari Reader's Digest, ini deretan aplikasi yang gak akan digunakan oleh para ahli keamanan aplikasi saking berbahayanya buat mereka. ( )
1. GOOGLE ASSISTANT

Foto:FG Trade/Getty Images
Google Assistant disebut sebagai pembantu virtual. Orang-orang mager sering banget pake aplikasi ini. Sayangnya, aplikasi ini bisa ngumpulin data perilaku, penelusuran suara, dan bisa merekamnya kapan aja.
Jadi setiap kita berbicara sesuatu, rekaman ini akan mengaitkan kita dengan iklan di Google. Dr. Leif-Nissen Lundbaek yang merupakan CEO XAIN menyarankan supaya kita menonaktifkan Google Assistant di ponsel kita.
2. WHATSAPP

Foto: Anadolu Agency/Getty Images
Lihat Juga :