Mantan Gitaris Sangsi Manowar Bubar Usai Jalani Tur Perpisahan

NEW YORK - Belum lama ini, band metal legendaris Manowar telah mengumumkan tur perpisahan mereka yang diberi tajuk "Final Battle". Namun, hal tersebut masih belum bisa dipercaya oleh mantan gitarisnya, Ross Friedman atau yang dikenal Ross The Boss.

Ross sangsi bahwa tur perpisahan band sekarang ini benar-benar merupakan aksi terakhir dari band metal yang bermarkas di New York, Amerika Serikat itu. Meski telah berpisah sejak 1989 atau setelah album keenam "Kings of Metal", namun Ross tetap tercatat sebagai salah satu pendiri Manowar.

(Baca juga: Gitaris Karl Logan Akhirnya Ditendang dari Manowar )

"Satu hal yang saya tahu dari Manowar, apa yang mereka lakukan sekarang, ini bukan pertempuran terakhir (final battle). Apa pun bisa benar-benar terjadi di masa mendatang. Anda tidak pernah tahu," ungkap Ross saat diwawancarai Duke TV.

Ross mengungkapkan jika dirinya benar-benar tidak pernah berhubungan langsung dengan para personel Manowar. Meskipun begitu, dirinya memiliki komunikasi sebagai orang di luar Manowar. Sebagaimana para penggemar dan orang-orang di luar band, Ross tetap memberikan apa yang harus disampaikan, dan itu bukanlah masalah.

"Yang utama adalah bahwa semua para personel (Manowar) sehat, pekerjaan tetap bisa berjalan, dan kita akan melihat apa yang akan terjadi di masa mendatang," ujar musisi yang lahir di Bronx, New York, AS pada 3 Januari 1954 tersebut.

(Baca: Tersandung Masalah Pornografi Anak, Gitaris Manowar Masuk Penjara )

Sementara itu, mengenai gitaris anyar Manowar, EV Martel, yang awal tahun ini menggantikan Karl Logan, Ross berharap pemetik gitar baru tersebut mendapat banyak keberuntungan.

Posisi Logan sendiri digantikan Martel, setelah gitaris 53 tahun itu tersandung masalah hukum. Logan ditangkap pihak berwenang karena tuduhan pornografi anak. Sebelumnya, Logan masuk ke Manowar menggantikan David Shankle pada 1994.