Gaya Busana Terinspirasi Dunia Sirkus

Jum'at, 05 April 2019 - 14:08 WIB
Gaya Busana Terinspirasi Dunia Sirkus
Gaya Busana Terinspirasi Dunia Sirkus
A A A
DI tengah gempuran banyaknya merek busana, high fashion brand terus berlomba mengeluarkan koleksi terbarunya yang bercita rasa dinamis, playful, dan elegan untuk memanjakan pelanggan setianya.

Koleksinya siap Anda miliki dan simpan sebagai koleksi di lemari. Koleksi baru salah satunya dikeluarkan merek kelas atas, Moschino. Ciri khas gaya humor, surealis, dan menyenangkan selalu terlihat dari koleksi label dunia yang digawangi Creative Director Jeremy Scott ini. Di bawah arahan desainer nyentrik asal Amerika Serikat ini, busana keluaran Moschino mengingatkan kita bahwa terkadang fashion janganlah terlalu serius.

Label yang memiliki tempat tersendiri di antara penggemar modern and contemporary fashion ini memang dikenal sering memberikan sentuhan humor dan keceriaan dalam mode serta detail colourful dan out of the box. Untuk koleksi Spring/Summer 2019, Scott banyak mengambil desain haute couture dari era 1950-an dan 1960-an yang klasik.

Dia menghadirkan motif corat-coret layaknya sketsa rancangan pada koleksinya kali ini. Peralatan di atelier turut hadir, seperti gulungan kain hingga dress dengan gunting raksasa. Humor memang menjadi ciri khas Moschino. Tidak berkesan ironis, unsur tersebut terasa fun dan menjadikan koleksi ini energetic. Koleksi segar bernuansa sirkus ini seperti merayakan dunia imajinasi yang dipimpin Scott. Rancangan spektakuler ini terinspirasi dari trapeze artist, akrobat, popcorn, cotton candy, clowns, dan unicycles.

Musim ini Moschino memilih banyak warna ceria dan material seperti tulle, silk , dan brocade. Pesan yang ingin disampaikan adalah sebuah sajian visual yang menjadi interpretasi atas dunia skandal dan berita selebritas saat ini. Koleksi yang bisa dilirik seperti jaket panjang putih dengan aksen coretan hitam.

Busana dengan hiasan pita besar di bagian dada ini ditawarkan dengan harga Rp35,4 juta. Ada juga shift dress berwarna merah darah tanpa lengan dengan detail jahitan benang hitam di bagian leher dan pinggang. Koleksi bergaya klasik dan elegan ini dibanderol Rp15,5 juta. Anda juga bisa memiliki blus dengan detail tie neck yang unik berlengan panjang.

Koleksi dengan multi print beraneka warna ini dilepas ke pasaran dengan harga Rp11,2 juta. Juga ada sequin dress pas badan yang seksi tanpa lengan yang dibanderol seharga Rp66,9 juta. Moschino diciptakan Franco Moschino pada 1983, yang dikenal karena kritik fashion dan kampanye sosialnya. Brand ini mengekspresikan kreativitas lebih dan kekuatan keanggunan melalui reinterpretasi klasik.

Beberapa label Moschino antara lain Moschino sebagai garis fashion untuk pria dan wanita; Moschino Cheap and Chic, yaitu lini kedua untuk busana wanita yang didirikan pada 1988; dan Love Moschino yang merupakan label produk jeans.

High fashion brand lainnya yang melansir koleksi anyar adalah Loewe. Rumah mode asal Spanyol ini tidak pernah lelah memanjakan kaum hawa dengan beragam busana dan aksesori dengan kualitas dan desain yang indah. Untuk musim Spring/Summer 2019, Loewe menampilkan koleksi pakaian bertema rancangan modernism dalam awalan seni kontemporer.

Creative Director Jonathan Anderson mengambil hiasan seni kontemporer seperti tekstur blur sikat cuci mobil berputar dari Lara Favaretto, keranjang anyaman pedesaan karya finalis Loewe Craft Prize, Joe Hogan, pada peragaan busananya.

Koleksi-koleksi yang ditampilkan terkoneksi erat dengan warna-warna yang sesuai untuk menyambut musim panas, seperti biru, oranye, hijau, dan merah muda. Tampilan bulu pada pakaian dan aksesori juga terlihat pada suguhan koleksi pada musim ini. Untuk modelnya, Loewe menghadirkan desain kerah dengan bahan kulit eksotis yang semakin melekatkan kain dengan kulit dan sweter untuk pemancing. Anda bisa mendapatkan koleksi seperti sweater dress lengan panjang dengan motif garis-garis.

Busana dengan gabungan warna biru muda, hijau, krem, dan hitam ini dilepas ke pasaran dengan harga Rp13,2 juta. Juga tersedia detail dress bernuansa dominan hitam dengan lengan panjang bentuk gelembung. Koleksi dengan teknik jahitan smock dan bagian dada terbuka ini dibanderol Rp91,9 juta.

Terdapat juga tunic dress bernuansa gabungan cokelat muda dan pink berlengan sedang yang ditawarkan seharga Rp18,1 juta. Nama Loewe berasal dari nama seorang perajin kulit, yaitu Enrique Roessberg Loewe. Dia bergabung dengan pemilik workshop para perajin dan menciptakanbrand Loewe pada 1846 sesuai namanya.

Bisnis usaha dengan brand ini berkembang dan pada 1970 merek ini masuk industri fashion kelas atas dunia. Saat ini Loewe memiliki 35 toko di Jepang dan beroperasi dengan 150 toko di 35 negara. (Rendra Hanggara)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4897 seconds (0.1#10.140)