Tips Memilih Pembalut Wanita Ramah Lingkungan dan Aman dari Charm

Rabu, 26 Juni 2024 - 18:55 WIB
loading...
A A A
Mengenai produk yang baru diluncurkan ini, Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Takumi Terakawa menyampaikan bahwa kedua produk tersebut mengganti komponen plastik sehingga ramah bagi lingkungan.

“Produk Charm Cooling Fresh Bio dan Charm Daun Sirih Bio yang diluncurkan dalam edisi terbatas ini mengganti komponen plastik yang berasal dari minyak bumi dengan Bio Material yang berasal dari tumbuhan tebu, batu kapur, botanical oil, dan resin alami. Lalu, seluruh bagian pembalut yang bersentuhan langsung dengan kulit juga menggunakan 100 persen serat Bio yang lembut, menjadikan kedua produk ini ramah bagi lingkungan dan konsumen wanita," ujarnya.

Dia melanjutkan, pada kemasan produk terdapat logo PEFC yang menandakan bahwa semua bahan baku yang digunakan berasal dari hutan bersertifikasi.

Selain itu, pada kemasan dari kedua produk ini terdapat logo sistem verifikasi hutan Internasional yaitu PEFC (Programme for the Endorsement of Forest Certification) yang menandakan bahwa seluruh bahan baku yang digunakan dalam produk ini berasal dari hutan yangbersertifikasi, dan hutan yang dijaga kelestariannya. Perwujudan SDGs adalah purpose atau tujuan dari perusahaan kami. Oleh karena itu, melalui produk yang ramah lingkungan, kami bertekad untuk berkontribusi demi generasi masa depan dan kelestarian bumi," tuturnya.

Tips Memilih Pembalut dan Cara Pemakaiannya dari dr Kardiana Purnama Dewi

Saat ini, kesadaran akan pentingnya memilih pembalut wanita yang aman dan terpercaya semakin meningkat di kalangan masyarakat. Memilih pembalut hanya berdasarkan harga murah tanpa memperhatikan keamanannya dapat menyebabkan masalah kulit, seperti ruam dan iritasi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memilih pembalut wanita yang telah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Selain memperhatikan keamanan, menjaga kualitas produk juga menjadi aspek krusial. Hindari membeli pembalut wanita yang mendekati tanggal kadaluarsa karena dapat mengakibatkan penurunan kualitas produk. Namun, perlu diingat bahwa tanggal yang tertera pada kemasan tidak selalu menunjukkan tanggal kadaluarsa, melainkan tanggal produksi. Untuk menghindari kesalahpahaman, silakan menanyakan ke customer service produk terkait.

Selanjutnya, untuk memastikan kebersihan produk, penting untuk memeriksa kemasan produk agar tidak rusak, tidak terbuka, dan tidak basah. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya kontaminasi oleh benda asing yang dapat mempengaruhi kualitas dan keamanan penggunaan pembalut wanita.

dr Kardiana menyarankan agar dapat mengganti pembalut secara berkala, yaitu setiap 3 jam sekali untuk menghindari gatal hingga iritasi.

"Sebelum menggunakan pembalut, pastikan kedua tangan dalam kondisi bersih. Meskipun sibuk dengan kegiatan di sekolah atau pekerjaan, disarankan untuk mengganti pembalut setiap 3 jam sekali, bahkan saat aliran menstruasi tidak terlalu banyak.Pada hari dengan aliran menstruasi yang lebih banyak, tingkatkan frekuensi penggantian sesuai kebutuhan. Jika pembalut terus menerus digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan gatal, ruam dan iritasi, sehingga mengganti pembalut secara berkala sangatlah penting," tuturnya.

Apabila mengalami masalah kulit seperti gatal pada area kewanitaan, sebagian besar akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika gejala berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Selama masa menstruasi, jagalah kebersihan area kewanitaan dengan mencuci menggunakan air hangat setiap kali mengganti pembalut untuk mencegah bakteri dan iritasi.

Lalu yang tidak kalah penting adalah hindari mengenakan celana dalam yang terlalu ketat karena dapat mengganggu sirkulasi udara di area kewanitaan. Dengan membiasakan melakukan hal-hal di atas secara rutin, diharapkan kesehatan dan kebersihan area kewanitaan tetap terjaga optimal.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6043 seconds (0.1#10.140)
pixels