Cerita Beda Hak Persembahkan Teater Musikal dan Peluncuran Album Joshua Oh Joshua 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komunitas sosial Cerita Beda Hak Sama dengan bangga mempersembahkan teater bertajuk ‘Teater Musikal Joshua Oh Joshua’ yang akan diadakan pada 6-7 Juli 2024 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.
Pementasan ini akan dibagi menjadi 4 jadwal pertunjukan, yaitu pukul 13.30 WIB dan 19.00 WIB setiap harinya. Musikal nostalgia ini mengajak audiens untuk kembali mengenang film yang lekat dengan masa kecil, terinspirasi oleh film asli Joshua Oh Joshua oleh Rapi Films pada 2001 yang dibintangi oleh Joshua Suherman, Mega Utami, Cut Keke, Desy Ratnasari, dan Anjasmara.
Dengan mengantongi izin dari Rapi Films, produksi ini disajikan oleh Cerita Beda Hak Sama, sebuah komunitas sosial yang didirikan pada 2018 oleh Affav Siregar, sebagai Founder and Executive Producer. Misi Cerita Beda Hak Sama adalah untuk membantu anak-anak yang membutuhkan, terutama dalam hak dasar mereka untuk pendidikan. Mereka berusaha mengumpulkan dana sebagai bentuk kontribusi untuk memberdayakan anak ini melalui berbagai pertunjukan seni, seperti teater musikal dan konser tari.
Script Writer Teater Musikal Joshua Oh Joshua, Palka Kojansow mengatakan, pertunjukan ini mengadaptasi dari film sebelumnya yang sangatlekat dengan kenangan masa kecil bagi generasi 90-an.
“Ceritanya pun sangat dekat dengan realita sosial di sekitar kita, dengan harapan penonton dapat mencontoh semangat Jojo yang pantang menyerah memperjuangkan mimpinya," tuturnya.
Director Teater Musikal Joshua Oh Joshua Gerry Gerardo menjelaskan bahwa persiapan teater ini sudah dimulai sejak 2023.
“Persiapan Teater Musikal Joshua Oh Joshua sudah dimulai sejak tahun lalu, dari pengembangan script, juga pembuatan lagu dan koreografi," katanya.
Aktivitas promosi juga diselenggarakan melalui beberapa kegiatan rangkaian pre event, antara lain roadshow nonton bareng film Joshua Oh Joshua di Yogyakarta dan Bandung, thrift exhibition bertajuk ‘Ini Pasar Joshua’ di Jakarta, serta roadshow ke berbagai sekolah dasar untuk mempromosikan single ‘Pergi Ke Sekolah’.
Menurut Arvan Fadhlurrahman selaku General Director Teater Musikal Joshua Oh Joshua, produksi kali ini lebih besar dibandingkan dengan produksi dari Cerita Beda Hak Sama di tahun-tahun sebelumnya. Selain skalanya yang lebih besar, sama halnya dengan karakter Jojo di film maupun pementasan teater musikal ini, produksi ini juga memiliki harapan besar.
Harapan dari Cerita Beda Hak Sama dari produksi Teater Musikal Joshua Oh Joshua adalah membangun Sekolah Bakat dengan Cerita yang akan direalisasikan melalui profit dari penjualan tiket pementasan.
Sekolah Bakat dengan Cerita nantinya akan didedikasikan khusus untuk mengajarkan ilmu non formal, seperti musik, tata boga, pengolahan sampah, dan lainnya bagi anak-anak jalanan, serta pemulung. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar mereka bisa memiliki kapasitas dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan meraih mimpi mereka di masa yang akan datang.
Produksi Teater Musikal Joshua Oh Joshua
Proses pemilihan cast pada produksi ini dimulai dari proses audisi yang sudah dilakukan sejak Januari 2024. Selain akan diperankan oleh cast-cast dari proses audisi, Teater Musikal Joshua juga turut dimeriahkan oleh beberapa guest cast, antara lain Andovi Da Lopez, Teuku Ryzki, dan Ingrid Widjanarko.
Menurut Ingrid Widjanarko yang juga merupakan pemain dalam film Joshua Oh Joshua pada tahun 2001, “Teater Musikal Joshua Oh Joshua ini diharapkan menjadi wadah nostalgia bagi orang-orang yang semasa kecilnya menonton film Joshua Oh Joshua”. Selain itu, produksi teater ini diharapkan bisa menjadi inspirasi anak-anak untuk berani berekspresi dan berkarya karena cast dalam teater musikal ini juga banyak melibatkan anak-anak.
Album Musikal Joshua Oh Joshua
Menuju Teater Musikal Joshua Oh Joshua, Cerita Beda Hak Sama telah merilis Album Teater Musikal Joshua Oh Joshua (Original Cast Recording) yang terdiri dari 7 lagu original, yaitu opening (Realita Dunia)’, Pergi ke Sekolah, Peta Dunia, Ratapan Joshua, Bang Opik, Ini Pasar Kami, dan Joshua oh Joshua.
Felita Kezia selaku Music Director Teater Musikal Joshua Oh Joshua menambahkan, akan ada 20 lagu original dan 4 lagu adaptasi yang akan ditampilkan saat pementasan.
“Sebenarnya terdapat 20 lagu original dan 4 lagu adaptasi dari film Joshua Oh Joshua yang akan ditampilkan di Graha Bhakti Budaya 6-7 Juli 2024 nanti yang dapat dinantikan,” tuturnya.
Tim Cerita Beda Hak Sama berharap, perilisan lagu-lagu ini dapat meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap lagu anak yang sudah mulai minim di era sekarang.
Daffa Syawlan (Jojo), Achmad Fadlan (Pak Jeffry), dan Ade Rianom (Ibu Nani) mengingatkan bahwa Album Teater Musikal Joshua Oh Joshua sudah rilis dan bisa dinikmati masyarakat luas, khususnya anak-anak melalui platform musik, seperti YouTube, Spotify, dan Apple Music.
Tiket untuk Teater Musikal Joshua oh Joshua dapat dibeli secara online di KiosTix melalui tautan https://kiostix.com/e/teater-musikal-joshua-oh-joshua.
Pementasan ini akan dibagi menjadi 4 jadwal pertunjukan, yaitu pukul 13.30 WIB dan 19.00 WIB setiap harinya. Musikal nostalgia ini mengajak audiens untuk kembali mengenang film yang lekat dengan masa kecil, terinspirasi oleh film asli Joshua Oh Joshua oleh Rapi Films pada 2001 yang dibintangi oleh Joshua Suherman, Mega Utami, Cut Keke, Desy Ratnasari, dan Anjasmara.
Dengan mengantongi izin dari Rapi Films, produksi ini disajikan oleh Cerita Beda Hak Sama, sebuah komunitas sosial yang didirikan pada 2018 oleh Affav Siregar, sebagai Founder and Executive Producer. Misi Cerita Beda Hak Sama adalah untuk membantu anak-anak yang membutuhkan, terutama dalam hak dasar mereka untuk pendidikan. Mereka berusaha mengumpulkan dana sebagai bentuk kontribusi untuk memberdayakan anak ini melalui berbagai pertunjukan seni, seperti teater musikal dan konser tari.
Script Writer Teater Musikal Joshua Oh Joshua, Palka Kojansow mengatakan, pertunjukan ini mengadaptasi dari film sebelumnya yang sangatlekat dengan kenangan masa kecil bagi generasi 90-an.
“Ceritanya pun sangat dekat dengan realita sosial di sekitar kita, dengan harapan penonton dapat mencontoh semangat Jojo yang pantang menyerah memperjuangkan mimpinya," tuturnya.
Director Teater Musikal Joshua Oh Joshua Gerry Gerardo menjelaskan bahwa persiapan teater ini sudah dimulai sejak 2023.
“Persiapan Teater Musikal Joshua Oh Joshua sudah dimulai sejak tahun lalu, dari pengembangan script, juga pembuatan lagu dan koreografi," katanya.
Aktivitas promosi juga diselenggarakan melalui beberapa kegiatan rangkaian pre event, antara lain roadshow nonton bareng film Joshua Oh Joshua di Yogyakarta dan Bandung, thrift exhibition bertajuk ‘Ini Pasar Joshua’ di Jakarta, serta roadshow ke berbagai sekolah dasar untuk mempromosikan single ‘Pergi Ke Sekolah’.
Menurut Arvan Fadhlurrahman selaku General Director Teater Musikal Joshua Oh Joshua, produksi kali ini lebih besar dibandingkan dengan produksi dari Cerita Beda Hak Sama di tahun-tahun sebelumnya. Selain skalanya yang lebih besar, sama halnya dengan karakter Jojo di film maupun pementasan teater musikal ini, produksi ini juga memiliki harapan besar.
Harapan dari Cerita Beda Hak Sama dari produksi Teater Musikal Joshua Oh Joshua adalah membangun Sekolah Bakat dengan Cerita yang akan direalisasikan melalui profit dari penjualan tiket pementasan.
Sekolah Bakat dengan Cerita nantinya akan didedikasikan khusus untuk mengajarkan ilmu non formal, seperti musik, tata boga, pengolahan sampah, dan lainnya bagi anak-anak jalanan, serta pemulung. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar mereka bisa memiliki kapasitas dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan meraih mimpi mereka di masa yang akan datang.
Produksi Teater Musikal Joshua Oh Joshua
Proses pemilihan cast pada produksi ini dimulai dari proses audisi yang sudah dilakukan sejak Januari 2024. Selain akan diperankan oleh cast-cast dari proses audisi, Teater Musikal Joshua juga turut dimeriahkan oleh beberapa guest cast, antara lain Andovi Da Lopez, Teuku Ryzki, dan Ingrid Widjanarko.
Menurut Ingrid Widjanarko yang juga merupakan pemain dalam film Joshua Oh Joshua pada tahun 2001, “Teater Musikal Joshua Oh Joshua ini diharapkan menjadi wadah nostalgia bagi orang-orang yang semasa kecilnya menonton film Joshua Oh Joshua”. Selain itu, produksi teater ini diharapkan bisa menjadi inspirasi anak-anak untuk berani berekspresi dan berkarya karena cast dalam teater musikal ini juga banyak melibatkan anak-anak.
Album Musikal Joshua Oh Joshua
Menuju Teater Musikal Joshua Oh Joshua, Cerita Beda Hak Sama telah merilis Album Teater Musikal Joshua Oh Joshua (Original Cast Recording) yang terdiri dari 7 lagu original, yaitu opening (Realita Dunia)’, Pergi ke Sekolah, Peta Dunia, Ratapan Joshua, Bang Opik, Ini Pasar Kami, dan Joshua oh Joshua.
Felita Kezia selaku Music Director Teater Musikal Joshua Oh Joshua menambahkan, akan ada 20 lagu original dan 4 lagu adaptasi yang akan ditampilkan saat pementasan.
“Sebenarnya terdapat 20 lagu original dan 4 lagu adaptasi dari film Joshua Oh Joshua yang akan ditampilkan di Graha Bhakti Budaya 6-7 Juli 2024 nanti yang dapat dinantikan,” tuturnya.
Tim Cerita Beda Hak Sama berharap, perilisan lagu-lagu ini dapat meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap lagu anak yang sudah mulai minim di era sekarang.
Daffa Syawlan (Jojo), Achmad Fadlan (Pak Jeffry), dan Ade Rianom (Ibu Nani) mengingatkan bahwa Album Teater Musikal Joshua Oh Joshua sudah rilis dan bisa dinikmati masyarakat luas, khususnya anak-anak melalui platform musik, seperti YouTube, Spotify, dan Apple Music.
Tiket untuk Teater Musikal Joshua oh Joshua dapat dibeli secara online di KiosTix melalui tautan https://kiostix.com/e/teater-musikal-joshua-oh-joshua.
(skr)