7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Otak, Bantu Cegah Pikun
loading...
A
A
A
Banyak nutrisi yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, termasuk folat, beta-karoten, karotenoid lutein, dan vitamin K (phylloquinone) memiliki efek neuroprotektif.
Menurut studi Framingham Offspring Cohort, mengonsumsi biji-bijian utuh dalam jumlah yang lebih banyak, termasuk barley, dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena demensia dan Alzheimer. Studi lain menemukan bahwa orang Afrika-Amerika, yang mencakup sekitar 60 persen dari 3.326 peserta studi, yang mengonsumsi lebih dari tiga porsi biji-bijian utuh per hari mengalami penurunan kognitif global yang lebih lambat dan peningkatan memori episodik, kemampuan untuk membentuk dan mengingat kembali memori peristiwa masa lalu tertentu.
Barley bisa ditambahkan ke dalam makanan Anda karena teksturnya yang kenyal dan serat yang luar biasa untuk meningkatkan mikrobioma, baik yang utuh maupun yang sudah diparut. Cobalah mengganti nasi dengan barley, menambahkannya ke dalam sup atau mencampurnya ke dalam salad untuk mendapatkan karbohidrat, serat, dan tekstur ekstra.
Secangkir teh hijau adalah minuman untuk kesehatan otak yang lebih baik. Teh hijau mengandung banyak polifenol antioksidan, termasuk EGCG, yang bersifat neuroprotektif, menghambat protein yang terkait dengan Alzheimer, dan mendukung hubungan otak serta usus yang sehat dengan meningkatkan bakteri usus yang baik.
Teh hijau juga kaya akan asam amino theanine dan arginine, yang menurut penelitian dapat memiliki efek mengurangi stres dan memperlambat penuaan otak jika dikonsumsi setiap hari. Pertimbangkan untuk minum satu hingga tiga cangkir teh hijau sehari untuk mendapatkan manfaatnya.
Anda bisa mengonsumsi matcha latte yang dibuat dengan susu kedelai atau teh hijau beras merah panggang untuk menambah rasa.
6. Barley
Menurut studi Framingham Offspring Cohort, mengonsumsi biji-bijian utuh dalam jumlah yang lebih banyak, termasuk barley, dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena demensia dan Alzheimer. Studi lain menemukan bahwa orang Afrika-Amerika, yang mencakup sekitar 60 persen dari 3.326 peserta studi, yang mengonsumsi lebih dari tiga porsi biji-bijian utuh per hari mengalami penurunan kognitif global yang lebih lambat dan peningkatan memori episodik, kemampuan untuk membentuk dan mengingat kembali memori peristiwa masa lalu tertentu.
Barley bisa ditambahkan ke dalam makanan Anda karena teksturnya yang kenyal dan serat yang luar biasa untuk meningkatkan mikrobioma, baik yang utuh maupun yang sudah diparut. Cobalah mengganti nasi dengan barley, menambahkannya ke dalam sup atau mencampurnya ke dalam salad untuk mendapatkan karbohidrat, serat, dan tekstur ekstra.
7. Teh Hijau
Secangkir teh hijau adalah minuman untuk kesehatan otak yang lebih baik. Teh hijau mengandung banyak polifenol antioksidan, termasuk EGCG, yang bersifat neuroprotektif, menghambat protein yang terkait dengan Alzheimer, dan mendukung hubungan otak serta usus yang sehat dengan meningkatkan bakteri usus yang baik.
Teh hijau juga kaya akan asam amino theanine dan arginine, yang menurut penelitian dapat memiliki efek mengurangi stres dan memperlambat penuaan otak jika dikonsumsi setiap hari. Pertimbangkan untuk minum satu hingga tiga cangkir teh hijau sehari untuk mendapatkan manfaatnya.
Anda bisa mengonsumsi matcha latte yang dibuat dengan susu kedelai atau teh hijau beras merah panggang untuk menambah rasa.
(dra)