Pangeran William dan Kate Middleton Sepakat Putuskan Hubungan dengan Harry
loading...
A
A
A
INGGRIS - Pangeran William dan Kate Middleton sepakat memutuskan hubungan dengan Pangeran Harry di tengah hubungan mereka yang semakin merenggang. Pasangan suami istri itu tidak menemui Harry pada kunjungan terakhirnya kembali ke Inggris.
Dahulu kala, Pangeran William, Kate Middleton, dan Pangeran Harry tak terpisahkan. Namun sejak kepergiannya dari Keluarga Kerajaan, Harry, bersama istrinya Meghan Markle, secara terbuka mengkritik monarki. Mulai dari wawancara bersama Oprah Winfrey dan serial Netflix mereka hingga memoar yang mengejutkan, Spare.
Itu semua terlalu berat bagi keluarga Wales. Dengan Kate yang masih menerima perawatan penyakit kankernya, tiga anak kecil yang harus dirawat, dan peran kerajaan mereka yang menonjol, ia dan William telah memutuskan untuk menghilangkan kebisingan dari kubu Harry dan Meghan serta fokus pada hal yang positif.
"William dan Kate sangat sadar berfokus pada hal positif dan pemulihan," kata seorang sumber kepada OK! Magazine dilansir dari Mirror, Selasa (16/7/2024).
Foto/Getty Images
Hal senada diungkap oleh pakar kerajaan Ingrid Seward bahwa William sensitif, ia suka struktur dan memiliki ketekunan. Calon raja Inggris itu juga tidak mudah menyerah.
"Hubungannya dengan saudara laki-lakinya, Harry membuatnya lebih kesal daripada yang mau diakuinya. Namun, dia merasa lebih mudah untuk memutuskan hubungan daripada membiarkan dirinya terus-menerus kesal," jelas Ingrid.
Pangeran Harry terakhir kali berada di Inggris untuk memperingati 10 tahun Invictus Games pada bulan Mei, tetapi tidak bertemu dengan anggota keluarga kerajaan mana pun, termasuk ayahnya, Raja Charles III. Terakhir kali ayah dan anak itu bersama pada bulan Februari, ketika Harry terbang ke London setelah sang Raja mengumumkan mengidap kanker.
Namun, pertemuan mereka di Clarence House hanya berlangsung selama 45 menit. Di sisi lain, putra bungsu mendiang Putri Diana itu baru-baru ini menerima penerima Penghargaan Pat Tillman.
Penghargaan ini diberikan kepada seseorang yang telah berkontribusi di dunia olahraga untuk memberi dampak positif pada kehidupan orang lain. Harry menerima penghargaan atas karyanya di The Invictus Games Foundation.
Namun, sebuah petisi telah dibuat yang menyerukan untuk memikirkan kembali keputusan memberikan penghargaan ini kepada pangeran 39 tahun itu dan sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari 73.000 tanda tangan. Ibu Pat sendiri juga telah mengungkapkan kekesalannya atas keputusan tersebut.
"Saya terkejut mengapa mereka memilih individu yang kontroversial dan memecah belah untuk menerima penghargaan tersebut. Ada penerima yang jauh lebih tepat. Ada individu yang bekerja di komunitas veteran yang melakukan hal-hal luar biasa untuk membantu para veteran," jelas ibu Pat.
"Individu-individu ini tidak memiliki uang, sumber daya, koneksi, atau hak istimewa seperti yang dimiliki Pangeran Harry. Saya merasa bahwa tipe individu seperti itu harus diakui," tandasnya.
Lihat Juga: Update Kesehatan Raja Charles, Ubah Rencana Pangeran William dan Kate Middleton Naik Takhta
Dahulu kala, Pangeran William, Kate Middleton, dan Pangeran Harry tak terpisahkan. Namun sejak kepergiannya dari Keluarga Kerajaan, Harry, bersama istrinya Meghan Markle, secara terbuka mengkritik monarki. Mulai dari wawancara bersama Oprah Winfrey dan serial Netflix mereka hingga memoar yang mengejutkan, Spare.
Itu semua terlalu berat bagi keluarga Wales. Dengan Kate yang masih menerima perawatan penyakit kankernya, tiga anak kecil yang harus dirawat, dan peran kerajaan mereka yang menonjol, ia dan William telah memutuskan untuk menghilangkan kebisingan dari kubu Harry dan Meghan serta fokus pada hal yang positif.
"William dan Kate sangat sadar berfokus pada hal positif dan pemulihan," kata seorang sumber kepada OK! Magazine dilansir dari Mirror, Selasa (16/7/2024).
Foto/Getty Images
Hal senada diungkap oleh pakar kerajaan Ingrid Seward bahwa William sensitif, ia suka struktur dan memiliki ketekunan. Calon raja Inggris itu juga tidak mudah menyerah.
"Hubungannya dengan saudara laki-lakinya, Harry membuatnya lebih kesal daripada yang mau diakuinya. Namun, dia merasa lebih mudah untuk memutuskan hubungan daripada membiarkan dirinya terus-menerus kesal," jelas Ingrid.
Pangeran Harry terakhir kali berada di Inggris untuk memperingati 10 tahun Invictus Games pada bulan Mei, tetapi tidak bertemu dengan anggota keluarga kerajaan mana pun, termasuk ayahnya, Raja Charles III. Terakhir kali ayah dan anak itu bersama pada bulan Februari, ketika Harry terbang ke London setelah sang Raja mengumumkan mengidap kanker.
Namun, pertemuan mereka di Clarence House hanya berlangsung selama 45 menit. Di sisi lain, putra bungsu mendiang Putri Diana itu baru-baru ini menerima penerima Penghargaan Pat Tillman.
Penghargaan ini diberikan kepada seseorang yang telah berkontribusi di dunia olahraga untuk memberi dampak positif pada kehidupan orang lain. Harry menerima penghargaan atas karyanya di The Invictus Games Foundation.
Namun, sebuah petisi telah dibuat yang menyerukan untuk memikirkan kembali keputusan memberikan penghargaan ini kepada pangeran 39 tahun itu dan sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari 73.000 tanda tangan. Ibu Pat sendiri juga telah mengungkapkan kekesalannya atas keputusan tersebut.
"Saya terkejut mengapa mereka memilih individu yang kontroversial dan memecah belah untuk menerima penghargaan tersebut. Ada penerima yang jauh lebih tepat. Ada individu yang bekerja di komunitas veteran yang melakukan hal-hal luar biasa untuk membantu para veteran," jelas ibu Pat.
"Individu-individu ini tidak memiliki uang, sumber daya, koneksi, atau hak istimewa seperti yang dimiliki Pangeran Harry. Saya merasa bahwa tipe individu seperti itu harus diakui," tandasnya.
Lihat Juga: Update Kesehatan Raja Charles, Ubah Rencana Pangeran William dan Kate Middleton Naik Takhta
(dra)