Resmi Dibuka, Festival Pesona Bunaken 2019 Diharapkan Bisa Dongkrak Pariwisata

Kamis, 18 Juli 2019 - 00:28 WIB
Resmi Dibuka, Festival Pesona Bunaken 2019 Diharapkan Bisa Dongkrak Pariwisata
Resmi Dibuka, Festival Pesona Bunaken 2019 Diharapkan Bisa Dongkrak Pariwisata
A A A
MANADO - Festival Pesona Bunaken 2019 yang berlangsung pada 17-20 Juli akhirnya resmi dibuka Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven O.E. Kandouw di Manado Town Square, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (17/7).

Event pariwisata unggulan berkelas internasional yang masuk dalam 100 Calendar of Event Wonderful Indonesia 2019 ini diharapkan dapat mendongkrak bisnis pariwisata di Sulut.

Dalam kesempatan tersebut, Kandouw mengapresiasi dukungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atas pengembangan pariwisata Sulut dengan menetapkan sektor pariwisata sebagai super prioritas. "Dua minggu lalu, Presiden Jokowi meninjau pariwisata Sulut. Sektor pariwisata bisa jadi andalan," kata Kandouw.

Wagub Kandouw menegaskan, pengembangan pariwisata harus terpadu agar potensi besar pariwisata di Sulut dapat menarik lebih banyak lagi wisatawan, baik mancanegara dan domestik yang berdampak pada meningkatnya perekonomian Sulut.

"PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto) yang disumbangkan sektor pariwisata di Sulut semakin besar. Artinya pariwisata harus ditangani serius," ujarnya.

Lebih lanjut, Kandouw menguatarakan, dalam pengembangan sektor ini tidak ada kata lain, tidak boleh parsial tapi harus holistik termasuk sumber daya manusia, infrastruktur dan faktor lainnya serta harus melibatkan semua stakeholder.

Kandouw pun mengajak seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Sulut untuk selalu bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. "Jangan ada ego sektoral. Tanpa koordinasi jangan harap tujuan pariwisata dapat tercapai," harapnya.

Usai sambutan, Wagub Kandouw bersama Sekdaprov Edwin Silangen beserta jajaran Kementerian Pariwisata dan para pejabat Pemprov Sulut meninjau stan pameran Festival Pesona Bunaken yang menampilkan produk unggulan dari berbagai daerah di Indonesia.

Pameran ini menjadi wahana interaksi, selain antara penjual dan pembeli, juga antar pelaku usaha untuk menjalin komunikasi bisnis dan memperluas jaringan pemasaran. Disamping itu, Kandouw juga melepas peserta karnaval yang menampilkan pentas seni budaya daerah Sulut.

Sebagaimana diketahui, belum lama ini, Kementerian Pariwisata RI menobatkan Sulut sebagai The Rising Star sektor pariwisata Indonesia karena mampu mendorong pertumbuhan kinerja pariwisatanya hingga 600 persen dalam empat tahun terakhir.

Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sulut pada 2015 sebanyak 20 ribu, 2016 meningkat menjadi 40.000 atau dua kali lipat. Selanjutnya pada 2017 sebanyak 80.000, dan 2018 meningkat menjadi 120.000.

Begitu juga pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dari sekitar 2 juta menjadi 4 juta atau dua kali lipat, 200 persen, padahal di daerah lain hanya sekitar 5-10 persen.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4474 seconds (0.1#10.140)