Sering Merasa Haus Bisa Jadi Gejala Diabetes, Begini Cara Mencegahnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sering merasa haus adalah salah satu gejala yang dapat menunjukkan adanya diabetes. Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi.
Salah satu gejala awal yang sering kali muncul pada penderita diabetes adalah sering merasa haus. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal juga sebagai polidipsia.
Pada tubuh manusia, glukosa (gula darah) berperan penting sebagai sumber energi utama. Namun, pada penderita diabetes, tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan baik karena masalah pada produksi atau fungsi insulin.
Dilansir dari Medical News Today, Sabtu (3/8/2024), insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berfungsi untuk membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah.
Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Akibatnya, produksi insulin berkurang atau tidak ada sama sekali.
Tanpa insulin, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh dan menumpuk di dalam darah. Kondisi ini menyebabkan kadar gula darah meningkat (hiperglikemia).
Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif, atau pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Hal ini juga menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal bekerja keras untuk menyaring dan mengeluarkan kelebihan glukosa dari darah melalui urine. Proses ini menarik air dari tubuh ke dalam urine, sehingga menyebabkan peningkatan produksi urine (poliuria).
Kehilangan cairan yang berlebihan ini membuat tubuh mengalami dehidrasi, yang kemudian memicu rasa haus yang berlebihan sebagai respons alami tubuh untuk mengimbangi kehilangan cairan tersebut. Inilah yang menyebabkan penderita diabetes sering merasa haus.
Selain sering merasa haus, penderita diabetes juga bisa mengalami beberapa gejala lainnya, di antaranya:
1. Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
2. Rasa lapar yang berlebihan (polifagia)
3. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
4. Kelelahan dan lemah
5. Penglihatan kabur
6. Luka atau infeksi yang sulit sembuh
Jika Anda sering merasa haus dan mengalami gejala-gejala lain yang disebutkan di atas, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan serangkaian tes untuk mendiagnosis diabetes, seperti tes gula darah puasa, tes HbA1c, atau tes toleransi glukosa oral.
Mengelola diabetes melibatkan perubahan gaya hidup dan, dalam beberapa kasus, pengobatan. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
1. Mengadopsi pola makan sehat dengan mengurangi asupan gula dan karbohidrat sederhana.
2. Berolahraga secara teratur untuk membantu tubuh menggunakan glukosa dengan lebih efektif.
3. Memantau kadar gula darah secara rutin.
4. Menggunakan obat atau insulin sesuai dengan petunjuk dokter.
Salah satu gejala awal yang sering kali muncul pada penderita diabetes adalah sering merasa haus. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal juga sebagai polidipsia.
Pada tubuh manusia, glukosa (gula darah) berperan penting sebagai sumber energi utama. Namun, pada penderita diabetes, tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan baik karena masalah pada produksi atau fungsi insulin.
Dilansir dari Medical News Today, Sabtu (3/8/2024), insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berfungsi untuk membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah.
Baca Juga
Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Akibatnya, produksi insulin berkurang atau tidak ada sama sekali.
Tanpa insulin, glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh dan menumpuk di dalam darah. Kondisi ini menyebabkan kadar gula darah meningkat (hiperglikemia).
Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif, atau pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Hal ini juga menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Ketika kadar gula darah tinggi, ginjal bekerja keras untuk menyaring dan mengeluarkan kelebihan glukosa dari darah melalui urine. Proses ini menarik air dari tubuh ke dalam urine, sehingga menyebabkan peningkatan produksi urine (poliuria).
Kehilangan cairan yang berlebihan ini membuat tubuh mengalami dehidrasi, yang kemudian memicu rasa haus yang berlebihan sebagai respons alami tubuh untuk mengimbangi kehilangan cairan tersebut. Inilah yang menyebabkan penderita diabetes sering merasa haus.
Selain sering merasa haus, penderita diabetes juga bisa mengalami beberapa gejala lainnya, di antaranya:
1. Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
2. Rasa lapar yang berlebihan (polifagia)
3. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
4. Kelelahan dan lemah
5. Penglihatan kabur
6. Luka atau infeksi yang sulit sembuh
Jika Anda sering merasa haus dan mengalami gejala-gejala lain yang disebutkan di atas, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan serangkaian tes untuk mendiagnosis diabetes, seperti tes gula darah puasa, tes HbA1c, atau tes toleransi glukosa oral.
Pencegahan dan Pengelolaan Diabetes
Mengelola diabetes melibatkan perubahan gaya hidup dan, dalam beberapa kasus, pengobatan. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
1. Mengadopsi pola makan sehat dengan mengurangi asupan gula dan karbohidrat sederhana.
2. Berolahraga secara teratur untuk membantu tubuh menggunakan glukosa dengan lebih efektif.
3. Memantau kadar gula darah secara rutin.
4. Menggunakan obat atau insulin sesuai dengan petunjuk dokter.
(dra)