6 Macam Generasi di Indonesia Berdasarkan Periode Tahun Kelahiran dan Karakteristiknya

Kamis, 15 Agustus 2024 - 05:05 WIB
loading...
6 Macam Generasi di...
Ada beberapa macam generasi di Indonesia. Pengelompokan generasi ini didasarkan pada periode tahun mereka lahir serta kondisi umum yang terjadi di dunia pada saat itu. Foto Ilustrasi/iStock
A A A
JAKARTA - Ada beberapa macam generasi di Indonesia. Pengelompokan generasi ini didasarkan pada periode tahun mereka lahir serta kondisi umum yang terjadi di dunia pada saat itu.

Badan Pusat Statistik (BPS) RI sendiri telah mengelompokKan populasi Indonesia ke dalam enam generasi, yaitu Post Generasi Z (Post Gen Z/Alpha), Generasi Z (Gen Z), Milenial/Gen Y, Generasi X (Gen X), Baby Boomer, dan Pre-Boomer. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2020, populasi Indonesia didominasi oleh Gen Z dan Milenial yang jumlahnya mencapai 270,20 juta jiwa.

Berikut ulasan mengenai enam macam generasi di Indonesia, yang dikutip dari berbagai sumber.


Macam Generasi di Indonesia

1. Post Gen Z/Alpha

Generasi Z atau yang dikenal pula sebagai generasi Alpha adalah mereka yang lahir pada kurun tahun 2011 hingga saat ini. Generasi Alpha merupakan generasi kritis yang sudah sangat dekat dengan teknologi. Mereka cenderung lebih cerdas, cepat memahami situasi, dan dapat mengenali sesuatu dengan baik.

Ponsel atau gadget maupun internet bukan hal asing buat generasi ini. Namun, di sisi lain, adaptasi terhadap gadget juga menimbulkan masalah tersendiri. Ketergantunan generasi Alpha pada gadget membuat mereka sulit lepas dan cenderung enggan bersosialisasi dengan teman. Hal ini dapat menyebabkan tingginya risiko mental illness pada generasi Alpha di masa depan.

2. Gen Z

Gen Z adalah mereka yang lahir dalam kurun tahun 1996-2010. Generasi ini lahir di era digital yang sudah mapan. Mereka tumbuh dengan smartphone, media sosial, dan internet yang merajai kehidupan sehari-hari.

Teknologi yang semakin maju, membuat gen Z sudah merasakan banyak kemudahan dari segi fasilitas, akses, dan juga kestabilan finansial keluarga. Sehingga tidak heran jika generasi ini sekarang tumbuh menjadi anak-anak yang jauh lebih pintar, berprestasi, dan sehat.

3. Milenial/Gen Y

Generasi Milenial atau gen Y lahir dalam kurun tahun 1981-1995. Para Milenial juga dapat dikatakan sebagai generasi yang merasakan begitu banyak perubahan signifikan di bidang teknologi dan ekonomi. Tumbuh besar di masa peralihan teknologi dari yang analog ke digital, membuat anak-anak Milenial begitu canggih, kreatif, bebas, dan berani mengambil risiko.

Disebut Milenial, karena generasi ini pernah melewati millennium kedua sejak teori generasi ini pertama kali dikemukakan oleh Karl Mannheim pada 1923.

4. Gen X

Gen X adalah mereka yang lahir dalam kurun tahun 1965-1980. Gen X terlahir dari orang tua yang berasal dari generasi sebelumnya, yaitu Baby Boomer. Hal ini melatarbelakangi gen X untuk mulai mengurangi jumlah anak agar tidak sebanyak di generasi orang tua mereka.

Gen X dianggap sebagai “penghubung” antara generasi yang lebih tua yang lebih tradisional dan generasi yang lebih muda yang terbiasa dengan teknologi digital.

Dididik oleh orang tua disiplin, gen X umumnya juga memiliki karakteristik yang mandiri, disiplin, pekerja keras, logis, dan mengutamakan karier. Hal ini dikarenakan orang tua mereka kerap menekankan untuk menimba ilmu sebaik mungkin dan meraih karier.


5. Baby Boomer

Generasi Baby Boomer lahir dalam kurun tahun 1946-1964. Generasi ini disebut Baby Boomer karena kebanyakan mereka terlahir pada masa setelah Perang Dunia II, di mana peningkatan angka kelahiran begitu besar sehingga menjadi seperti ledakan kelahiran.

Baby Boomer yang dididik oleh orang tua yang disiplin dan keras, umumnya memiliki kedisiplinan yang tinggi, mental sekuat baja, prinsip kuat, dan berpegang teguh pada loyalitas serta dedikasi yang besar. Sebaliknya, Baby Boomer yang kini sudah semakin tua ketika teknologi mulai berkembang, tidak jarang mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan kecanggihan teknologi.

6. Pre-Boomer

Pre-Boomer merupakan generasi yang lahir sebelum tahun 1946, di mana saat itu dunia tengah mengalami krisis global.

Di Indonesia sendiri, periode ini adalah periode sebelum kemerdekaan. Orang-orang yang hidup di masa ini mengalami yang namanya perjuangan melawan penjajah. Karena itu, Pre-Boomer memiliki jiwa yang tangguh karena hidup di saat kondisi perekonomian global dalam situasi sangat sulit akibat perang.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4003 seconds (0.1#10.140)