7 Hal yang Harus Dihindari Kalau Mau Sukses Diet Intermittent Fasting
loading...
A
A
A
5. Berhemat pada Protein
Penelitian oleh Arciero menemukan bahwa hasil yang lebih baik dapat dicapai dalam intermittent fasting jika seseorang mengonsumsi makanan berprotein tinggi setidaknya empat kali selama periode makan mereka.Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa protein dapat meningkatkan rasa kenyang setelah makan dan bahkan dapat meningkatkan pembakaran kalori. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pencernaan protein memerlukan lebih banyak energi dibandingkan dengan karbohidrat atau lemak.
Protein juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otot, yang sangat penting dalam menjaga metabolisme yang sehat.
6. Makan di Jam Tengah Malam
Tubuh dirancang untuk mendapatkan energi dari makan di siang hari kemudian beristirahat ketika hari sudah senja.Ketika makan di jam tengah malam, maka yang akan terjadi adalah jam istirahat yang terganggu dan meningkatkan risiko penyakit berat seperti contoh diabetes, stroke, dan sejenisnya.
7. Mengabaikan Olahraga dan Aktivitas Fisik
Beberapa orang mungkin menganggap puasa intermittent sebagai cara untuk menurunkan berat badan tanpa perlu melakukan olahraga atau aktivitas fisik. Namun, itu adalah kesalahan besar. Meskipun puasa intermittent dapat membantu mengatur pola makan dan mengurangi asupan kalori, olahraga tetap merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat secara keseluruhan.Aktivitas fisik membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh, membakar kalori, serta memperbaiki kesehatan jantung.
(tsa)