Menkes Ungkap Indonesia Sudah Punya Obat untuk Tangani Cacar Monyet
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap kabar baik terkait penanganan cacar monyet atau Mpox di Indonesia. Dalam pernyataannya hari ini, ia mengumumkan bahwa Indonesia kini sudah memiliki obat untuk menangani penyakit tersebut.
Dengan ketersediaan obat ini, Indonesia dinilai lebih siap dalam menghadapi potensi penyebaran cacar monyet . Terutama dengan munculnya varian baru yang lebih mematikan.
Menurut Budi, obat cacar monyet ini diproduksi oleh Amerika, India, dan juga Indonesia. Obat-obatan ini juga sudah didistribusikan ke beberapa rumah sakit di Jakarta dan Bali.
Di mana tingkat kesembuhannya mencapai 100 persen pada pasien yang mendapat perawatan. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat dan mengendalikan wabah penyakit.
"Obatnya sudah ada, buatan Amerika ada. Buatan India ada, Indonesia juga sudah miliki obatnya," kata Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
"Obat-obatnya udah dikirim ke sana (Jakarta dan Bali). Karena pengalaman kita kalau kena 100 persen sembuh," sambungnya.
Di sisi lain, Budi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tidak perlu khawatir berlebihan. Ini karena pemerintah telah mempersiapkan segala upaya untuk menangani penyakit ini.
"Obat-obatan di rumah sakit sudah kita persiapkan dan teman-teman wartawan bisa bantu mengedukasi masyarakat," jelasnya.
"Kita waspada, tapi tidak usah khawatir berlebihan,” tandasnya.
Sementara itu, kasus cacar monyet di Indonesia mengalami peningkatan sejak 2022. Dilaporkan bahwa jumlah kasus meningkat dari 74 kasus pada 2022 menjadi 88 kasus pada 2024.
Meskipun peningkatan ini tidak signifikan, pemerintah terus melakukan upaya pencegahan penyebaran penyakit tersebut. Salah satunya dengan menghadirkan obat.
Dengan ketersediaan obat ini, Indonesia dinilai lebih siap dalam menghadapi potensi penyebaran cacar monyet . Terutama dengan munculnya varian baru yang lebih mematikan.
Menurut Budi, obat cacar monyet ini diproduksi oleh Amerika, India, dan juga Indonesia. Obat-obatan ini juga sudah didistribusikan ke beberapa rumah sakit di Jakarta dan Bali.
Di mana tingkat kesembuhannya mencapai 100 persen pada pasien yang mendapat perawatan. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat dan mengendalikan wabah penyakit.
"Obatnya sudah ada, buatan Amerika ada. Buatan India ada, Indonesia juga sudah miliki obatnya," kata Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
"Obat-obatnya udah dikirim ke sana (Jakarta dan Bali). Karena pengalaman kita kalau kena 100 persen sembuh," sambungnya.
Di sisi lain, Budi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tidak perlu khawatir berlebihan. Ini karena pemerintah telah mempersiapkan segala upaya untuk menangani penyakit ini.
"Obat-obatan di rumah sakit sudah kita persiapkan dan teman-teman wartawan bisa bantu mengedukasi masyarakat," jelasnya.
"Kita waspada, tapi tidak usah khawatir berlebihan,” tandasnya.
Sementara itu, kasus cacar monyet di Indonesia mengalami peningkatan sejak 2022. Dilaporkan bahwa jumlah kasus meningkat dari 74 kasus pada 2022 menjadi 88 kasus pada 2024.
Meskipun peningkatan ini tidak signifikan, pemerintah terus melakukan upaya pencegahan penyebaran penyakit tersebut. Salah satunya dengan menghadirkan obat.
(dra)