Tak Bisa Sembuh Total, Ini Cara Efektif Cegah Kekambuhan Asam Urat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asam urat menjadi salah satu masalah kesehatan yang berpotensi menyebabkan komplikasi penyakit. Penderita asam urat tinggi biasanya akan mengalami kesakitan pada persendian, yang tentu saja sangat mengganggu dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Asam urat sendiri merupakan zat sisa yang terbentuk pada saat tubuh memetabolisme zat yang bernama purin. Penyakit ini timbul ketika asam urat menumpuk dan sulit dikeluarkan dari tubuh, yang kemudian akan membentuk kristal-kristal asam urat. Kristal-kristal ini menumpuk di sekitar sendi dan ginjal hingga menyebabkan penderitanya mengalami gejala penyakit tertentu.
Berbagai literatur menyebut, ada banyak faktor yang membuat seseorang berisiko mengidap asam urat. Antara lain obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, riwayat pengisap asam urat dalam keluarga, gangguan ginjal, konsumsi makanan yang tinggi purin seperti daging merah, daging jeroan, dan seafood, serta terlalu banyak mengonsumsi alkohol.
Jadi pertanyaan sekarang, benarkah asam urat termasuk penyakit yang tidak bisa sembuh total?
Jawabnya benar. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC), hingga kini belum ada obat khusus untuk menyembuhkan asam urat secara total. Meski demikian, sejumlah obat dan terapi tersedia untuk mengatasi nyeri asam urat ataupun mengontrol kadarnya di dalam tubuh.
"Saat ini tidak ada obat untuk asam urat. Namun, perawatan tersedia untuk membantu mengelola kondisi dan mengurangi frekuensi serta tingkat keparahan serangan asam urat," demikian kata CDC, dikutip dari laman Medical News Today.
Cara untuk mengatasi dan mengontrol asam urat adalah dengan obat-obatan serta menjalani gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat harus diterapkan guna mencegah risiko kekambuhan serta perkembangan penyakit yang semakin parah.
Lantas, apa saja perubahan gaya hidup dan perawatan rumahan yang dapat membantu mengobati asam urat?
Mengutip laman Hellosehat, selain mengonsumsi obat yang sudah diresepkan oleh dokter secara teratur, penderita asam urat juga wajib membatasi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut (seafood). Batasi pula konsumsi alkohol dan minuman atau makanan yang mengandung fruktosa (gula).
Konsumsilah makanan yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat, perbanyak minum air putih, olahraga rutin, turunkan berat badan, dan setop kebiasaan merokok.
Bila mengalami serangan asam urat atau terjadi kekambuhan, selain minum obat dari dokter, Anda dapat pula melakukan cara-cara pengobatan rumahan untuk membantu mengatasinya. Yakni istirahat, angkat anggota tubuh yang terasa nyeri untuk mengurangi pembengkakan, berikan kompres es pada sendi yang meradang selama 20 menit, dan ulangi kompres sesering yang diperlukan.
Namun, perlu diingat bahwa kondisi penderita asam urat bisa berbeda antara satu dengan yang lainnya. Maka, guna mendapatkan pengobatan atau terapi yang tepat, berkonsultasilah dengan dokter Anda terlebih dulu.
Asam urat sendiri merupakan zat sisa yang terbentuk pada saat tubuh memetabolisme zat yang bernama purin. Penyakit ini timbul ketika asam urat menumpuk dan sulit dikeluarkan dari tubuh, yang kemudian akan membentuk kristal-kristal asam urat. Kristal-kristal ini menumpuk di sekitar sendi dan ginjal hingga menyebabkan penderitanya mengalami gejala penyakit tertentu.
Berbagai literatur menyebut, ada banyak faktor yang membuat seseorang berisiko mengidap asam urat. Antara lain obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, riwayat pengisap asam urat dalam keluarga, gangguan ginjal, konsumsi makanan yang tinggi purin seperti daging merah, daging jeroan, dan seafood, serta terlalu banyak mengonsumsi alkohol.
Jadi pertanyaan sekarang, benarkah asam urat termasuk penyakit yang tidak bisa sembuh total?
Jawabnya benar. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC), hingga kini belum ada obat khusus untuk menyembuhkan asam urat secara total. Meski demikian, sejumlah obat dan terapi tersedia untuk mengatasi nyeri asam urat ataupun mengontrol kadarnya di dalam tubuh.
"Saat ini tidak ada obat untuk asam urat. Namun, perawatan tersedia untuk membantu mengelola kondisi dan mengurangi frekuensi serta tingkat keparahan serangan asam urat," demikian kata CDC, dikutip dari laman Medical News Today.
Cara untuk mengatasi dan mengontrol asam urat adalah dengan obat-obatan serta menjalani gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat harus diterapkan guna mencegah risiko kekambuhan serta perkembangan penyakit yang semakin parah.
Lantas, apa saja perubahan gaya hidup dan perawatan rumahan yang dapat membantu mengobati asam urat?
Mengutip laman Hellosehat, selain mengonsumsi obat yang sudah diresepkan oleh dokter secara teratur, penderita asam urat juga wajib membatasi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut (seafood). Batasi pula konsumsi alkohol dan minuman atau makanan yang mengandung fruktosa (gula).
Konsumsilah makanan yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat, perbanyak minum air putih, olahraga rutin, turunkan berat badan, dan setop kebiasaan merokok.
Bila mengalami serangan asam urat atau terjadi kekambuhan, selain minum obat dari dokter, Anda dapat pula melakukan cara-cara pengobatan rumahan untuk membantu mengatasinya. Yakni istirahat, angkat anggota tubuh yang terasa nyeri untuk mengurangi pembengkakan, berikan kompres es pada sendi yang meradang selama 20 menit, dan ulangi kompres sesering yang diperlukan.
Namun, perlu diingat bahwa kondisi penderita asam urat bisa berbeda antara satu dengan yang lainnya. Maka, guna mendapatkan pengobatan atau terapi yang tepat, berkonsultasilah dengan dokter Anda terlebih dulu.
(tsa)