Aturan Ketat Kerajaan, Pangeran William dan Kate Middleton Larang Anak-anak Makan Bersamanya

Minggu, 13 Oktober 2024 - 12:10 WIB
loading...
Aturan Ketat Kerajaan,...
Kerajaan Inggris memiliki banyak aturan ketat yang tidak boleh dilanggar. Salah satunya soal makan. Foto/ will warr
A A A
JAKARTA - Kerajaan Inggris memiliki banyak aturan ketat yang tidak boleh dilanggar, meski ada yang terkesan sepele dan biasa saja.

Salah satu aturan ketat kerajaan itu, di mana Kate Middleton dan Pangeran William tidak boleh duduk bersama dengan anak-anak mereka saat makan. Kenapa?



Dikutip mirror, saat saat minum the, pasangan kerajaan ini memberlakukan aturan ketat. George, Charlotte dan Louis tidak boleh duduk di meja makan selama hari libur dan jamuan resmi.

George, Charlotte, dan Louis sering kali harus duduk terpisah dari orang tua mereka saat makan malam. Hal ini diungkap Darren McGrady, seorang koki kerajaan yang sudah lama bekerja.

Darren McGrady menjelaskan bahwa anak-anak Kate Middleton tidak diizinkan duduk bersama orang dewasa sampai mereka mempelajari seni percakapan yang sopan.

Darren McGrady yang menjadi YouTuber dengan ratusan ribu pengikut, telah menghabiskan sekira 15 tahun bekerja untuk Ratu Elizabeth II, Putri Diana dan Pangeran Harry.

"Anak-anak selalu makan di kamar bayi sampai mereka cukup umur untuk berperilaku baik di meja makan," katanya kepada Harper's Bazaar.

William dan Kate menjadi pasangan yang tidak kenal ampun dalam hal memastikan anak-anak berperilaku baik. Seorang informan baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka menegakkan aturan anak-anak 'tidak boleh berteriak'.

Sumber tersebut menjelaskan bahwa daripada menyuruh anak-anak melakukan tindakan nakal, pasangan tersebut memiliki 'sofa obrolan'.

"Berteriak sama sekali 'tidak boleh' bagi anak-anak dan segala bentuk teriakan terhadap satu sama lain akan ditangani dengan cara dikeluarkan," katanya kepada The Sun.

“Anak yang nakal dibawa pergi dari tempat pertengkaran atau gangguan dan diajak bicara dengan tenang oleh Kate atau William. Segala sesuatunya dijelaskan dan konsekuensinya diuraikan dan mereka tidak pernah meneriakinya," tuturnya lagi.

Hal ini terjadi setelah terungkap bahwa putra sulung Pangeran William, Pangeran George, dapat dipanggil dengan nama yang sama sekali berbeda saat dia akhirnya menjadi Raja.



Berkat tradisi kuno, bangsawan muda tersebut dapat menggunakan nama depan yang berbeda saat dia dinobatkan sebagai raja. Anehnya, dia dapat menggunakan nama adik laki-lakinya, Pangeran Louis.

Aturan kerajaan yang tidak tertulis tersebut dapat membuat calon Raja George memilih nama lain karena anggota Firma sebelumnya telah memilih untuk dilantik secara resmi menggunakan salah satu nama tengah mereka.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0920 seconds (0.1#10.140)