Turunkan Angka Stunting untuk Capai Indonesia Emas 2024, Edukasi Nutrisi Digelar di Jabodetabek

Sabtu, 23 November 2024 - 05:03 WIB
loading...
Turunkan Angka Stunting...
Penting mencegah stunting yang disebabkan kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan anak. Foto/ ist
A A A
JAKARTA - Stunting yang disebabkan oleh kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan anak, merupakan masalah kesehatan serius yang dapat menghambat tumbuh kembang si buah hati. Untuk itu, upaya pencegahan sejak dini sangatlah penting.

Pemerintah sendiri telah menargetkan penurunan angka stunting di bawah 14% pada 2024 guna mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045. Target ini diharapkan tercapai dengan dukungan dari semua pihak, salah satunya swasta, yakni PT. Ika Pharmindo Tbk, yang telah menyatakan komitmennya untuk berkontribusi dalam mendukung program pemerintah tersebut.

Kontribusi ini ditunjukkan oleh perusahaan farmasi yang telah beroperasi selama lebih dari 46 tahun itu melalui program “Bebas Stunting Bersama Kamulvit B12” yang baru saja diluncurkan. Program edukasi nutrisi tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya orang tua dan guru, mengenai pentingnya pemenuhan gizi yang tepat untuk mencegah stunting pada anak usia prasekolah di wilayah Jabodetabek.

Program “Bebas Stunting Bersama Kamulvit B12” ingin mempercepat penanganan stunting dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk orang tua, guru, dan masyarakat.

Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI periode 2019-2024, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting 2024 yang digelar pada 4 September lalu sempat menekankan pentingnya kerja sama lintas sektoral dalam penanggulangan stunting.

“Komitmen semua pihak sangat penting untuk melanjutkan dan menyempurnakan program penurunan stunting. Dengan intervensi yang tepat sasaran dan kolaborasi lintas sektor yang kuat, kita dapat membebaskan anak-anak Indonesia dari stunting,” tegasnya.

Pernyataan itu menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam upaya menanggulangi stunting dan mewujudkan generasi unggul bagi Indonesia.

Sebagai bagian dari kontribusinya, Kamulvit B12 hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak, terutama dalam mendukung pertumbuhan tulang dan gigi.

Apt. Ni Nyoman Rahayu, S. Farm., Product Manager Kamulvit B12, menyatakan komitmen perusahaannya untuk membantu pemenuhan gizi anak-anak Indonesia.

“Kami percaya bahwa pemenuhan gizi sejak usia dini adalah investasi untuk masa depan anak. Kamulvit B12 hadir sebagai solusi untuk mendukung pertumbuhan anak dengan cara yang praktis dan mudah diakses oleh keluarga Indonesia,” ujarnya.

Dalam konteks pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi, Veronika Scherbaum, seorang ahli nutrisi dari Universitas Hohenheim, Jerman, menyebutkan pentingnya kandungan gizi mikro dan makro untuk mendukung tumbuh kembang anak. Ia menyoroti peran protein seperti whey dan kolostrum dalam meningkatkan imunitas bayi, yang sangat penting untuk mencegah stunting.

Selain itu, World Health Organization (WHO) juga merekomendasikan fortifikasi atau penambahan nutrisi dalam makanan pendamping ASI (MPASI) yang dapat mencakup suplemen vitamin B kompleks sebagai bagian dari strategi pemenuhan gizi anak usia dini.

Dengan pendekatan yang melibatkan edukasi langsung kepada orang tua dan guru, program “Bebas Stunting Bersama Kamulvit B12” diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam penanganan stunting di Indonesia.

Rangkaian kegiatan edukasi yang sudah digelar sejak Juli 2024 itu mencakup seminar, penyuluhan, dan aktivitas interaktif yang bertujuan membangun pemahaman lebih dalam mengenai stunting serta bagaimana cara pencegahannya sejak dini.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Milklife Festival Keluarga...
Milklife Festival Keluarga Sehat 2024, Wadah Edukasi Orang Tua Memerangi Stunting
Cegah Kasus Stunting,...
Cegah Kasus Stunting, FKI Berikan 7 Rekomendasi Kajian Ilmiah
8 Ciri-ciri Tubuh Kekurangan...
8 Ciri-ciri Tubuh Kekurangan Vitamin B12 dan Penyebabnya
50 Tahun di Indonesia,...
50 Tahun di Indonesia, ChildFund International Dorong Partisipasi para Pihak untuk Pastikan Anak-Anak Dapatkan Hak
Apakah Anak yang Stunting...
Apakah Anak yang Stunting Bisa Diobati? Ini Faktanya
Ini 2 Penyebab Kasus...
Ini 2 Penyebab Kasus Stunting di Indonesia Masih Sangat Tinggi
Deretan Negara di Asia...
Deretan Negara di Asia dengan Kasus Stunting Tertinggi
10 Ciri-ciri Anak Mengalami...
10 Ciri-ciri Anak Mengalami Stunting dan Pencegahannya
Mengenal Apa Itu Stunting,...
Mengenal Apa Itu Stunting, Masalah Kesehatan yang Kerap Dialami Balita Indonesia
Rekomendasi
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
Berita Terkini
Sinopsis Film Transporter...
Sinopsis Film Transporter 3, Misi Kurir Berbahaya dengan Bom Waktu di Pergelangan Tangan
5 jam yang lalu
Pemeran Serial Harry...
Pemeran Serial Harry Potter Diumumkan, John Lithgow Jadi Dumbledore
5 jam yang lalu
5 Ciri-ciri Otak Mulai...
5 Ciri-ciri Otak Mulai Rusak Akibat PMO, Waspada Sulit Konsentrasi
6 jam yang lalu
3 Sosok yang Ingin Raja...
3 Sosok yang Ingin Raja Charles III Turun Takhta, Pangeran Harry Beri Tekanan Besar
7 jam yang lalu
5 Manfaat Minum Air...
5 Manfaat Minum Air Rebusan Bawang Putih untuk Ginjal, Detoks Alami
7 jam yang lalu
7 Fakta Azealia Banks...
7 Fakta Azealia Banks yang Sebut Indonesia Tempat Sampah Dunia
8 jam yang lalu
Infografis
23 Pemain Timnas Indonesia...
23 Pemain Timnas Indonesia di Ajang Piala AFF U-19 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved