Mengenal Fenomena Silent Firing, Suasana Tidak Nyaman Karyawan yang Bikin Resign
loading...
A
A
A
4. Pengurangan Akses atau Fasilitas
Contohnya, meja kerja dipindahin ke tempat yang nggak nyaman, atau dikurangi hak-hak seperti fleksibilitas kerja, tunjangan, atau pelatihan.
5. Komunikasi yang Buruk
Manajer atau tim HR mulai jarang ngobrol, bahkan sengaja menunda atau menghindari pertemuan dengan karyawan tertentu.
Mengapa Perusahaan Melakukan Ini?
1. Hemat Biaya: Menghindari biaya pesangon atau kompensasi yang wajib diberikan kalau PHK.
2. Menghindari Reputasi Buruk: PHK massal bisa merusak citra perusahaan di mata publik dan calon karyawan.
3. Strategi Seleksi Alami: Dengan menciptakan tekanan, hanya karyawan yang paling tangguh yang bertahan.
Apa yang Harus Dilakukan Karyawan?
Kalau kamu merasa jadi target silent firing, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Dokumentasi Situasi
Simpan bukti-bukti, seperti email, hasil evaluasi kerja, atau perubahan kebijakan yang nggak wajar. Ini penting kalau kamu mau melapor ke HR atau mengambil jalur hukum.
2. Bicara dengan Atasan atau HR
Kalau memungkinkan, sampaikan kekhawatiranmu secara profesional. Kadang, masalah ini bisa diselesaikan lewat komunikasi terbuka.
3. Pertimbangkan Langkah Hukum
Jika situasi nggak kunjung membaik dan ada indikasi constructive dismissal, konsultasikan ke pengacara ketenagakerjaan.
4. Siapkan Rencana Exit
Mulai cari peluang kerja lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan visimu. Jangan tunggu sampai situasi terlalu menyulitkan.
Contohnya, meja kerja dipindahin ke tempat yang nggak nyaman, atau dikurangi hak-hak seperti fleksibilitas kerja, tunjangan, atau pelatihan.
5. Komunikasi yang Buruk
Manajer atau tim HR mulai jarang ngobrol, bahkan sengaja menunda atau menghindari pertemuan dengan karyawan tertentu.
Mengapa Perusahaan Melakukan Ini?
1. Hemat Biaya: Menghindari biaya pesangon atau kompensasi yang wajib diberikan kalau PHK.
2. Menghindari Reputasi Buruk: PHK massal bisa merusak citra perusahaan di mata publik dan calon karyawan.
3. Strategi Seleksi Alami: Dengan menciptakan tekanan, hanya karyawan yang paling tangguh yang bertahan.
Apa yang Harus Dilakukan Karyawan?
Kalau kamu merasa jadi target silent firing, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Dokumentasi Situasi
Simpan bukti-bukti, seperti email, hasil evaluasi kerja, atau perubahan kebijakan yang nggak wajar. Ini penting kalau kamu mau melapor ke HR atau mengambil jalur hukum.
2. Bicara dengan Atasan atau HR
Kalau memungkinkan, sampaikan kekhawatiranmu secara profesional. Kadang, masalah ini bisa diselesaikan lewat komunikasi terbuka.
3. Pertimbangkan Langkah Hukum
Jika situasi nggak kunjung membaik dan ada indikasi constructive dismissal, konsultasikan ke pengacara ketenagakerjaan.
4. Siapkan Rencana Exit
Mulai cari peluang kerja lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan visimu. Jangan tunggu sampai situasi terlalu menyulitkan.