Hidup Sehat Panjang Umur ala Jepang, Salah Satunya Makan Rumput Laut

Kamis, 10 September 2020 - 18:29 WIB
loading...
A A A
Teh hijau kaya akan antioksidan polifenol yang mengurangi peradangan, melindungi sel dari jenis kerusakan yang dapat memicu penyakit kronis, pemberi makan bakteri baik di usus, tempat sebagian besar sel kekebalan, dan merupakan bahan kimia saraf yang dapat meningkatkan suasana hati.

Teh hijau tanpa pemanis adalah minuman yang sempurna. Tetapi, Anda juga dapat menggunakan teh hijau yang direndam sebagai bahan dasar dalam smoothies, oatmeal, atau bahkan nasi merah maupun quinoa.

4. Makan Sampai Hampir Kenyang
Ada pepatah di Jepang "hara hachi bu", yang artinya makan sampai kenyang 80%. Dengan pola pikir ini, Anda makan sampai merasa nyaman, tetapi masih memiliki ruang di perut. Intinya, ini adalah bentuk makan dengan penuh perhatian dan memungkinkan untuk makan cukup demi memenuhi kebutuhan tubuh tanpa berlebihan.

Jika Anda ingin berlatih makan sampai hampir kenyang, mulailah dengan mendengarkan sinyal lapar dan kenyang. Anda mungkin bertanya pada diri sendiri, "seberapa lapar saya?" di awal makan, yang dapat membantu memandu seberapa banyak Anda harus melayani diri sendiri.

Kemudian saat makan, Anda mungkin bertanya, "apakah saya menikmati ini sebanyak saat saya mulai?" atau "apakah saya lapar untuk makan lagi?".

Sebaiknya makan secara perlahan, dan matikan gadget serta batasi gangguan yang tidak perlu saat makan. Cara ini dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan kalori tubuh dengan lebih baik serta mendapatkan lebih banyak kenikmatan dari makanan Anda. ( )

5. Mandi di Hutan
Di Jepang, praktik shinrin-yoku, yang berarti mandi di hutan atau menikmati suasana hutan, adalah salah satu bentuk terapi alam. Dibandingkan pergi ke luar ruangan untuk berjalan-jalan atau berlari, latihan ini lebih tentang perhatian penuh dan menyesuaikan diri dengan suasana alam.

Saat berada di alam, Anda menggunakan semua indra. Misalnya dengan merasakan angin atau matahari di kulit, melihat semua nuansa hijau di rumput dan pepohonan, dan mendengar daun.

Ketika Anda menggunakan indra untuk menyesuaikan diri dengan alam, hal itu memungkinkan pikiran serta tubuh untuk rileks, seperti yang mereka lakukan selama meditasi.

Bahkan, satu studi tentang mandi di hutan menemukan bahwa jika dibandingkan berada di kota, berada di hutan dikaitkan dengan tekanan darah yang lebih rendah, konsentrasi yang lebih rendah dari hormon stres, kortisol, dan peningkatan aktivitas sistem saraf parasimpatis.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2421 seconds (0.1#10.140)