Hindari Pertemuan Tatap Muka, Kegiatan Virtual Jadi Pilihan

Selasa, 22 September 2020 - 21:01 WIB
loading...
Hindari Pertemuan Tatap Muka, Kegiatan Virtual Jadi Pilihan
Kegiatan ini merupakan kali pertamanya dilangsungkan secara virtual dengan menggunakan aplikasi video conference. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Sesuai dengan imbauan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) , Universitas Nasional (Unas) dalam semester ganjil tahun akademik 2020/2021 menyambut mahasiswa baru melalui Pengenalan Lingkungan Kampus dan Budaya Akademik (PLBA) secara virtual. Kemendikbud sendiri telah menegaskan bahwa masa orientasi studi tidak boleh dilakukan secara tatap muka di tengah pandemi virus corona (Covid-19) .

(Baca juga: Boyzone Berharap Film Biopik Mereka Dibintangi Zayn Malik )

"Kegiatan PLBA di Unas ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan aplikasi video conference. Sekitar 2.400 mahasiswa baru dari masing-masing program studi mengikuti kegiatan ini yang terdiri dari 2 shift dan menggunakan 4 room bagi kelas reguler dan 1 shift untuk 2 room bagi kelas karyawan," ujar Ketua Panitia PLBA Unas, Prof. Iskandar Fitri, S.T., M.T. dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (22/9).

Iskandar melanjutkan, terdapat 5 materi yang disampaikan dalam PLBA ini yakni akademik terkait perkuliahan, hak kewajiban dan kemahasiswaan terkait fasilitas dan fitur yang dapat dimanfaatkan mahasiswa, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang juga sebagai penunjang dalam capaian kompetensi pembelajaran akademik, norma kehidupan kampus terkait segala aturan yang berlaku di kampus, dan narkoba.

"Kelima materi tersebut disampaikan oleh dosen dan dimaksudkan agar mahasiswa baru memiliki pemahaman untuk dapat segera menyiapkan motivasi, mental, dan pikiran yang dituangkan dalam rencana strategi perkuliahan. Pada akhirnya, diharapkan mahasiswa bisa mencapai seluruh proses perkuliahan secara optimal, sehingga dapat lulus menjadi sarjana secara tepat waktu dengan kompetensi yang baik," jelas Wakil Rektor bidang Akademik Unas itu.

Rektor Unas, Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., juga mengatakan, pelaksaaan PLBA secara virtual bukan menjadi tantangan besar bagi Unas. Sebelumnya, sejak 2015, Unas sudah menggunakan metode perkuliahan berbasis blended learning yang menggabungkan antara perkuliahan online dan tatap muka.

"Pada saat Kemendikbud mewajibkan aktivitas perkuliahan dan orientasi secara daring maka dosen dan mahasiswa Unas sudah siap dan terbiasa mengikutinya. Dengan metode virtual atau daring ini kita juga masih bisa belajar, berkarya, beraktivitas, dan berkreativitas dengan baik," ucap Rektor.

Ditegaskannya, saat ini pembelajaran berbasis teknologi menjadi sesuatu yang harus dikembangkan. Oleh sebab itu, seluruh perguruan tinggi perlu beradaptasi dengan kondisi tersebut. Dia berharap, di era industri 4.0 dan society 5.0 mahasiswa baru mampu menjadi pribadi yang mandiri, serta menciptakan banyak peluang untuk berkarya di tengah permasalahan yang nyata di masyarakat.

Salah satu instruktur PLBA, Dr. Tatang Mitra Setia, M.Si. mengatakan, diterapkannya Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) merupakan bentuk kesiapan Unas dalam menyongsong era digital. "Meskipun sebelum pandemi Unas sudah menerapkan kuliah online, PJJ merupakan salah satu solusi permasalahan untuk physical distancing di new normal agar kampus tetap memperhatikan protokol kesehatan," katanya saat menjelaskan materi mengenai Akademik.

Kepala Program Studi S2 Biologi Unas itu berharap, melalui PLBA secara virtual ini mahasiswa baru dapat mulai beradaptasi dengan metode PJJ, sehingga untuk kedepannya dapat melakukan perkuliahan secara baik dan lancar yang akan dimulai pada pertengahan September mendatang.

Sambutan hangat bagi mahasiswa baru ini juga disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.BA. Melalui sebuah rekaman video, Nadiem mengatakan bahwa adanya pandemi juga memberikan hikmah pembelajaran bagi mahasiswa. Kondisi ini diharapkan dapat memicu kreativitas dan inovasi semua pihak, disamping menguatkan implementasi adaptasi kebiasaan baru.

(Baca juga: Ini Daftar Makanan yang Tidak Boleh Anda Panaskan Kembali )

"Mahasiswa baru se-Indonesia, menjadi mahasiswa artinya memasuki fase kehidupan baru. Membentuk jati diri sebagai manusia seutuhnya melalui pendidikan tinggi dengan meneruskan pembelajaran dari Ki Hajar Dewantara," ujarnya dalam video berdurasi 4 menit 13 detik itu.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1732 seconds (0.1#10.140)