5 Pertanyaan Sebelum Anda Menjalani Kencan Pertama

Kamis, 24 September 2020 - 22:36 WIB
loading...
5 Pertanyaan Sebelum Anda Menjalani Kencan Pertama
Penting untuk mengetahui fakta dasar tentang seseorang sebelum Anda berkomitmen untuk menghabiskan lebih banyak waktu dalam suatu hubungan. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Penting untuk mengetahui fakta dasar tentang seseorang sebelum Anda berkomitmen untuk menghabiskan lebih banyak waktu dalam suatu hubungan.

Untuk mengetahui fakta yang benar, sangat penting untuk menanyakan pertanyaan kencan pertama yang tepat, yang akan membantu Anda menentukan kompatibilitas yang sebenarnya.

Tanpa mengetahui faktanya, Anda bisa melewatkan beberapa tanda bahaya serius dan membuang banyak waktu untuk mencari yang terbaik. Jadi, ajukan pertanyaan untuk mendapatkan jawaban yang Anda inginkan sehingga Anda dapat memutuskan untuk melanjutkan hubungan atau berhenti. Dilansir Your Tango, berikut ini adalah pertanyaan kencan pertama terbaik untuk ditanyakan.

1. Apakah Anda sudah menikah?
Anda akan takjub betapa banyak orang yang sudah menikah di luar sana ingin berkencan dengan orang lain. Beberapa dari mereka menikah terbuka dan beberapa dari mereka hanya ingin bermain-main. Bagaimanapun, Anda ingin tahu jawabannya. (Baca juga: Hwiyoung SF9 dan Miyeon (G) I-DLE Bintangi Drama Web Romantis )

Jika jawabannya ya, Anda perlu memutuskan apakah Anda ingin terlibat dengan orang yang sudah menikah. Terlibat dengan orang yang sudah menikah dapat menyebabkan banyak masalah, terutama sangat sulit bagi Anda untuk menemukan belahan jiwa.

2. Berapa lama Anda melajang?
Setelah Anda tahu mereka lajang, penting untuk mengetahui sudah berapa lama mereka melajang. Pastikan Anda tidak berkencan dengan seseorang yang telah bercerai dalam dua tahun terakhir. Perceraian mendatangkan malapetaka yang tidak bisa dilakukan oleh perpisahan biasa dan masa pemulihannya lebih lama. Orang yang baru bercerai tidak akan siap untuk Anda, terlepas dari apa yang mereka pikirkan.

Jika calon pasangan Anda baru saja mengalami perpisahan non-pernikahan, itu juga bisa menjadi tanda bahaya. Seseorang yang baru saja keluar dari suatu hubungan bisa jadi, secara sadar atau tidak, mencari hubungan yang sama. Anda tidak ingin sebagai pelampiasan dan dibayangi oleh masa lalunya.

Idealnya, calon pasangan Anda adalah seseorang yang telah melajang untuk jangka waktu tertentu, bukan hanya karena mereka memiliki waktu untuk memulihkan diri dari putus, tetapi karena kemungkinan besar mereka tidak lagi terikat dengan orang yang mereka putus.

3. Apakah Anda bekerja?
Salah satu pertanyaan pertama yang diajukan saat bertemu seseorang adalah "Apa pekerjaanmu?" Dan itu bisa menjadi pertanyaan yang sulit untuk dijawab, terutama di zaman sekarang ini ketika orang melakukan berbagai hal sekaligus.

Pertanyaan yang lebih penting adalah "Apakah Anda sedang bekerja?". Alasan Anda ingin mengetahui jawaban atas pertanyaan ini adalah karena Anda ingin tahu apakah mereka aman secara finansial dan emosional. Tidak ada yang mau terlibat dengan seseorang yang tidak bisa menanggung bebannya secara finansial. (Baca juga: Usai Cuti Wajib Militer, Key SHINee Langsung Bebas Tugas )

Keamanan emosional juga tidak kalah penting. Orang-orang yang menganggur seringkali berada dalam posisi yang rapuh, secara emosional. Mereka dapat secara aktif mencari pekerjaan dan tidak dapat menemukannya. Mereka mungkin berpikir bahwa pekerjaan yang tersedia di luar sana ada untuk mereka dan menolak untuk berkompromi. Mereka bisa saja mengalami masalah di pekerjaan lama yang berlanjut ke pekerjaan baru.

Semua situasi ini dapat menyebabkan rasa tidak aman dan harga diri rendah, yang tidak cocok untuk hubungan yang sehat. Karena itu, jangan berpikir Anda bisa memperbaikinya karena Anda tidak bisa.

4. Apakah Anda dekat dengan keluarga Anda?
Keluarga merupakan hubungan mendasar dalam kehidupan seseorang dan bagaimana mereka berinteraksi dengan keluarga itu penting untuk diketahui. Jika teman kencan Anda berbicara tentang hubungan dekat yang dia miliki dengan saudara-saudaranya dan dia berbicara dengan ibunya setiap hari Minggu, maka Anda tahu orang ini mampu memiliki hubungan emosional yang sehat.

Tetapi jika teman kencan Anda berbicara tentang keluarga yang tinggal di seberang negara yang sudah bertahun-tahun tidak dia temui, kemungkinan hubungan emosional yang dalam lebih sulit baginya. Karena hubungan dasar manusia yang dibuat sebagai anak-anak memengaruhi siapa kita sebagai orang dewasa.

Sementara itu, seseorang yang memiliki hubungan yang kasar dengan keluarganya sulit untuk benar-benar terhubung dengannya. Jadi ajukan pertanyaan dan dengarkan baik-baik jawabannya.

5. Apakah Anda punya anak?
Pertanyaan ini sangat penting karena anak-anak mengubah segalanya. Anak-anak dapat, lebih dari hal lainnya, mempengaruhi suatu hubungan karena mereka lebih sering daripada tidak, menjadi prioritas. Mereka akan menjadi prioritas di atas Anda setiap saat. Mungkin Anda tidak keberatan atau Anda juga memiliki anak dan mengerti prioritasnya.

Di sisi lain, mungkin Anda juga bersedia menjadikan anak-anaknya sebagai prioritas Anda. Tapi, mungkin juga tidak. Anda ingin selalu menjadi yang pertama atau belum siap untuk memiliki anak. Jadi ajukan pertanyaan karena anak-anak akan selalu didahulukan, tidak peduli apa yang mungkin Anda katakan pada diri sendiri.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1691 seconds (0.1#10.140)